Pembelajaran tatap muka terbatas yang dilaksanakan untuk memenuhi pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas pada faktanya membuat pemahaman peserta didik terhadap materi fisika masih sangat kurang. Hal itu sangat berpengaruh terhadap pembelajaran yang dilakukan. Untuk itu, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas waktu pembelajaran, penelitian ini akan membahas mengenai profil penalaran ilmiah peserta didik terhadap materi fisika yaitu elastisitas menggunakan virtual lab PhET Simulation. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana profil penalaran ilmiah peserta didik di Sekolah Menengah Atas melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode yang digunakkan menggunakan quasi eksperimen dengan desain posttest only control group. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik Sekolah Menengah Atas kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, sampel yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan seluruh peserta didik kelas XI IPA 1 sebagai kelas control. Kedua kelas diberikan tes akhir (posttest) setelah diterapkan model pembelajaran inquiry di kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung di kelas control. Hasil eksperimen menunjukan bahwa peserta didik mempunyai antusias yang baik dalam melaksanakan pembelajaran, penerapan media virtual lab berbasis PhET Simulation mempunyai tingkat kefektifitasan yang cukup baik, dan profil hasil penalaran ilmiah berbantuan PhET Simulation pada materi elastisitas dalam kategori yang baik.