This research aims to analyze student’s error types in solving linear programming problems based on Newman’s error analysis viewed from Adversity Quotient (AQ). This research approach is qualitative descriptive. Subjects in this research are 6 students in class X TKR 3 of SMKN 2 Jember. There are 2 climber students, 2 camper students, and 2 quitter students. Instruments that were used in this research to collect the data are ARP questionnaire, linear programming problem, interview guide, and validation sheets. Based on the result of this research, the climber students are able to do comprehension error, process skill error, and encoding error. The camper students are able to do comprehension error, transformation error, process skill error, and encoding error. The quitter students are able to do reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, and encoding error.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VIII-C SMP Nuris Jember. Pengambilan data dilakukan menggunakan tes tulis dan lisan kepada 9 siswa. Pengambilan subjek diperoleh dari nilai ulangan harian matematika pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Dari nilai ulangan harian pokok bahasan sistem persamaan linier dikelompokan menjadi 3 tingkatan yaitu tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 2 siswa mampu memenuhi indikator pertama yaitu menuliskan penyelesaian masalah, 5 siswa mampu memenuhi indikator yang kedua yaitu mengubah masalah ke kalimat matematika, 4 siswa mampu memenuhi indikator yang ketiga yaitu perhitungan matematika, dan 5 siswa mampu memenuhi indikator yang keempat yaitu penggunaan simbol matematika. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika sangat baik sudah mampu memenuhi keempat indikator, siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika baikmampu memenuhi tiga indikator, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika cukup hanya mampu memenuhi dua indikator meskipun masih ada kesalahan, siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika kurang tidak mampu memenuhi keempat indikator kemampuan komunikasi matematika. Sehingga dari 3 siswa yang berkemampuan matematika tinggi terdapat 2 siswa berada pada tingkat kemampuan komunikasi matematika sangat baik dan 1 siswa berada pada kemampuan komunikasi matematika cukup, sedangkan untuk 3 siswa yang berkemampuan matematika sedang, ketiga siswa berada pada kemampuan komunikasi matematika baik, dan 3 siswa yang berkemampuan matematika rendah terdapat 2 siswa berada pada tingkat kemampuan komunikasi matematika cukup dan 1 siswa berada pada kemampuan komunikasi matematika kurang.
Kata Kunci: komunikasi matematika, kemampuan matematika.
The aim of this qualitative research is to describe the types of student errors in solving the two-variable linear equation system story problem based on Newman's error analysis in terms of Florence Littauer's personality type. The data sources consisted of 8 students of grade IX C SMP Nuris Jember who had been taught the material of two-variable linear equation systems. The data taken were the results of the questionnaire used to group students into four categories of personality types, the results of the student's story problem solving test results, and the results of the interviews of the students who were the research subjects. The results showed that in solving the two-variable linear equation system material story problems, students sanguinis experienced reading errors, comprehensior errors, transformation errors, process skill errors, and encoding error. Melancholy and phlegmatis students experience transformation error, process skill error, and encoding error. Koleris students experienced process skill error and encoding error.
Keywords: Error, Newman, Personality Type, SPLDV
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.