Saat ini produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan utama kaum wanita yang merupakan target dari segi jenis maupun brand sebuah kosmetik. Namun tidak semua kosmetik memiliki kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka dari itu agar tidak salah memilih produk, disediakan website yang berbentuk opini yang sudah mencoba produk tersebut, dan agar tidak memakan waktu lama untuk melihat review dari berbagai opini yang ada di website, oleh karena itu analisis sentimen merupakan salah satu solusi mengatasi masalah untuk mengelompokkan opini atau review kosmetik dengan cara pengklasifikasian review tersebut menjadi opini positif atau negatif secara otomatis. Data review yang akan diuji merupakan emoticon dan kata sifat yang sudah diberi label secara manual. Dengan menggunakan metode Naïve Bayes memiliki kelebihan yaitu sederhana, cepat dan memiliki akurasi yang tinggi. Nilai akurasi yang dihasilkan akan menjadi tolak ukur untuk mencari model penguji yang terbaik untuk kasus klasifikasi sentimen. Dengan menggunakan RapidMiner diketahui bahwa 110 data negatif terklasifikasi 85 data dinyatakan negatif sesuai prediksi dan 25 data diprediksi positif tetapi hasilnya negatif, begitu juga 110 data positif terklasifikasi 92 sesuai prediksi dan 18 data diprediksi negatif tetapi hasilnya positif. Berdasarkan hasil perhitungan nilai akurasi yang didapatkan sebesar 80.45%.
Penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan ini diyakini dapat memberikan berbagai manfaat bagi provider pelayanan kesehatan. Dengan dukungan teknologi tersebut, manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah tersedianya informasi kesehatan pasien yang akurat dan komprehensif, sehingga provider dapat memberikan berbagai kemungkinan perawatan terbaik. Lebih lanjut dengan penerapan teknologi informasi yang lengkap dan akurat dapat membantu dalam proses diagnosa, meminimalkan medical error serta dapat menawarkan pelayanan kesehatan yang aman dengan biaya rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah Menghasilkan sistem informasi pelayanan pendaftaran pasien, dapat menghubungi kontak pada penjadwalan piket. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode wawancara. Sedangkan metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) yaitu metode waterfall. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Puskesmas Wates. Aplikasi ini dapat mempermudah dalam pendaftaran pasien secara online dan menghubungi kontak pada penjadwalan piket puskesmas.
Pengolahan data kependudukan di kantor-kantor daerah harus tertata dan terpelihara seakurat dan serapi mungkin. Hal ini sangat penting karena pendataan kependudukan yang akurat di Indonesia dimulai dari data desa yang akurat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kantor Pekon Sumber Rejo, sistem pendataan kependudukan yang ada saat ini dilakukan secara manual yaitu melalui jurnal. Oleh karena itu, untuk memudahkan layanan dan penyajian informasi kepada masyarakat, maka dirasa perlu melakukan pendampingan penginputan data keluarga melalui aplikasi prodeskel pada Pekon Sumber Rejo Kabupaten Pringsewu. Kegiatan pendampingan ini menggunakan metode pelatihan, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap terakhir evaluasi. Kegiatan pendampingan penginputan data keluarga kedalam Aplikasi prodeskel Pekon Sumber Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu dilakukan sebagai bentuk kegiatan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di pekon Sumber Rejo Kabupaten Pringsewu. pendampingan ini dibutuhkan oleh aparatur pekon, khususnya untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan pada Pekon Sumber Rejo. Hasil evaluasi memperlihatkan kegiatan berjalan dengan baik sesuai harapan terlihat dari antusiame aparatur pekon selama waktu pendampingan, terbukti dari keaktifan dan tanya jawab yang di lontarkan para audiens.
In Indonesia, an average of 414 work accidents occur every day, 27.8 percent due to work fatigue. Faculty of Engineering students also have practicum activities that can cause fatigue, one of which is bench work practicum, filing. Filing activities are carry out manually with a standing work position which is influence by a person's height and the existence of filing activities also causes noise so that students get exposure to noise, this is a factor in the occurrence of work fatigue in students. The research was conducted in a bench work laboratory, State University of Malang from March to April. The purpose of this study was to examine the effect of height and noise on subjective fatigue using a multivariate test with multiple linear regression. This study uses an analytical observational method with a quantitative approach. The total population of 49 students with a sample of 44 students was determine using simple random sampling technique. The instruments used are a stadiometer to measure height, a sound level meter to measure noise, and a subjective fatigue questionnaire to measure subjective fatigue levels. The results of the height variation test with subjective fatigue level were not significant (p equal to 0,587), while the noise test results with subjective fatigue level obtained significant results (p equal to 0.000). The results of the multivariate test of the independent and dependent variables obtained significant results (p equal to 0.001). Abstrak: Di Indonesia rata-rata setiap hari terjadi 414 kasus kecelakaan kerja, 27,8 persen disebabkan oleh kelelahan kerja. Mahasiswa Fakultas Teknik juga memiliki kegiatan praktikum-praktikum yang dapat menimbulkan kelelahan akibat kerja salah satunya praktikum kerja bangku, mengikir. Kegiatan mengikir dilakukan secara manual dengan posisi kerja berdiri yang dipengaruhi oleh tinggi badan seseorang serta adanya kegiatan mengikir juga menimbulkan kebisingan sehingga mahasiswa memperoleh paparan kebisingan, hal tersebut menjadi faktor terjadinya kelelahan kerja pada mahasiswa. Penelitian dilakukan di laboratorium kerja bangku, Universitas Negeri Malang pada bulan maret hingga april. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tinggi badan dan kebisingan terhadap kelelahan subjektif menggunakan uji multivariat jenis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan cara pendekatan kuantitatif. Total populasi sebanyak 49 mahasiswa dengan sampel sebanyak 44 mahasiswa yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa stadiometer untuk mengukur tinggi badan, sound level meter untuk mengukur kebisingan, dan kuesioner kelelahan subjektif untuk mengukur tingkat kelelahan subjektif. Hasil uji tinggi badan dengan tingkat kelelahan subjektif mendapatkan hasil tidak signifikan (p sama dengan 0,587), hasil uji kebisingan dengan tingkat kelelahan subjektif mendapatkan hasil yang signifikan (p sama dengan 0,000), serta hasil uji multivariat variabel independen dan variabel dependen mendapatkan hasil yang signifikan (p sama dengan 0,001).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.