Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa yang memiliki latar belakang orangtua bercerai. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kesejahteraan psikologis. Hasil uji validitas didapatkan 46 butir pernyataan valid dan 22 butir pernyataan yang drop. Uji reliabilitas dari instrumen ini didapat sebesar 0.928 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi dan dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah, sebesar 42% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi, dan 6% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang sedang/ cukup. Kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai pada penelitian ini berada dalam taraf rendah yang berarti perlu adanya penanganan lebih lanjut agar kesejahteraan psikologis siswa menjadi tinggi. Jika siswa yang orangtuanya bercerai memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi dalam hal ini maka dapat membantu siswa dalam melewati tugas-tugas perkembangan, menghadapi tantangan, menjalankan hidupnya dengan bahagia, tenang dan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi.
McDonald's is a fast food restaurant that has a branch in Kediri. The restaurant currently has competitors that can reduce customer satisfaction. Therefore, the research conducted aims to determine the partial and simultaneous effects of using the independent variables Customer Relatioship Management and Service Quality and the dependent variable Customer Satisfaction. The sample used in this study was 93 respondents using the Slovin formula. Based on the results of the study, the characteristics of the dominant respondents at the age <20 years are female, the level of students whose income is <1 million in high school education and equivalent. Partially and simultaneously Customer Relationship Management and Service Quality, each of which has a significant influence on Customer Satisfaction. McDonald’s merupakan salah satu restoran cepat saji yang memiliki cabang di Kota Kediri. Restoran tersebut saat ini memiliki kompetitor yang dapat memberikan dampak penurunan kepuasan bagi para pelanggannya. Oleh sebab itu, dari penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial dan pengaruh simultan dengan penggunaan variabel bebas Customer Relatioship Management dan Kualitas Layanan serta variabel terikat Kepuasan Pelanggan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sejumlah 93 responden menggunakan formula Slovin. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden dominan pada usia <20 tahun berjenis kelamin perempuan, tingkat pelajar/mahasiswa yang pendapatannya <1 juta pada pendidikan SMA sederajat. Secara parsial dan simultan Customer Relatioship Management dan Kualitas Layanan, masing – masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik profil konsep diri akademik peserta didik berdasarkan jenis kelamin. Penelitian dilaksanakan di Primagama Kampung Makasar, dengan sampel seluruh peserta didik jenjang menengah pertama yang mengikuti program bimbingan belajar di Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Kampung Makasar. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Konsep diri akademik peserta didik laki-laki berada pada kategori tinggi sebesar 18,18% dengan jumlah responden 4 orang dari total 22 orang peserta didik lakilaki, 68,18% termasuk kedalam kategori sedang atau sejumlah 15 orang peserta didik, 13,64% peserta didik laki-laki termasuk kedalam kategori rendah atau sejumlah 3 orang. Peserta didik perempuan yang berada pada kategori tinggi dengan persentase 20% atau sebanyak 3 orang, kategori sedang berjumlah 11 orang atau sebesar 73,33%, kategori rendah sejumlah 1 orang atau sebesar 6,67%. Kesimpulan yang diperoleh secara umum peserta didik laki-laki secara mayoritas memiliki konsep diri akademik sedang atau ratarata dengan mencapai 68,18%. Peserta didik perempuan juga mayoritas berada pada kategori sedang sebesar 73,33%.
Abstrak Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui gambaran empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak se-DKI Jakarta.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus dengan jumlah responden 18 orang.Ujicoba dilakukan dengan menggunakan instrumen bakuBasic Empathy Scale (BES) dan dianalisa dengan menggunakan Ms.Excel. pengumpulan data menggunakan instrumen BES yang berisi 20 item pernyataan yang bertingkat. Tingkatan tersebut adalah sangat setuju (poin 5), setuju (poin 4), ragu-ragu (poin 3), tidak setuju (poin 4), dan sangat tidak setuju (poin 1). Analisis uji validitas instrumen menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil uji validitas butir r tabel 0,312. Uji reliabilitas dengan rumus alpha cronbach didapatkan hasil 0,833 yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas sangat tinggi dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.Hasil keseluruhan menunjukkan 78 % mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak di DKI Jakarta berada pada kategori sedang.11 % berada pada kategori tinggi dan rendah. Pada aspek kognitif empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak 72 % berada pada kategori sedang, 17% pada kategori tinggi, dan 11 % menunjukkan posisi rendah. Pada aspek afektif empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak 66 % berada pada kategori sedang, serta 17 % pada masing-masing kategori tinggi dan rendah. Kata kunci : Empati Dasar, Mahasiswa BK, Etnis Batak
The tourism industry has become one of the sectors whose operations have been hampered due to the pandemic. Since the enactment of the new normal in the midst of the COVID-19 pandemic, several tourist attractions have been active again, including the Mount Kelud tourist area located in Kediri Regency. The problem is how the tourism sectors in the Kelud mountain area can regain tourist interest and loyalty after actively operating again. Therefore, the purpose of this paper is to examine the destination image factor, the Customer Relationship Management (CRM) factor which in this case refers to tourists, and tourist satisfaction with tourist loyalty to the Gunung Kelud tourist area, either partially or simultaneously. This research uses multiple linear regression method to 320 respondents. The results of the data distribution statement obtained, amounting to 3.15 which falls into the required scale category. From the modeling results, the regression value of the destination image decreased by 0.57%, customer relationship management increased by 12.1% and satisfaction increased by 30.9%. Partially, the destination image is worth 2,702 units, customer relationship management is 1,982 units and tourist satisfaction is 6,903 units for the loyalty of Mount Kelud tourists. Meanwhile, simultaneously that Destination Image, Customer Relationship Management and Customer Satisfaction are worth 21,402 units.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.