Penyakit diare adalah suatu kondisi serius dan berbahaya, yang salah satu penyebabnya adalah bakteri Escherichia coli. Sungkai merupakan tanaman yang dengan mudah ditemukan di Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah. Daun muda sungkai digunakan sebagai obat tradisional dan berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sungkai (Peronema canescens Jack) dalam menghambat pertumbuhan E. coli, yang diamati dengan metode cakram Kirby-Bauer. Post-test only control group design adalah metode yang dipakai pada penelitian ini. Kadar ekstrak etanol daun sungkai (P. canescens) yang diujikan adalah 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan E. coli dapat dihambat dengan ekstrak etanol daun sungkai (P. canescens) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, yang dibuktikan dengan adanya zona hambat sebesar 3,75mm, 3,5 mm, 3,5 mm dan 7,75 mm pada masing-masing konsentrasi secara berurutan, dengan konsentrasi efektif sebesar 25%. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol daun sungkai (P. canescens) dapat menghambat pertumbuhan E. coli. Pengembangan penelitian perlu dilakukan lebih jauh untuk mengetahui kadar minimum yang diperlukan untuk mendapatkan aktivitas antibakteri ekstrak sungkai.
Kolesterol adalah masalah kompleks bagi manusia pada saat kadar LDL lebih mendominasi menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi akibat dari terjadinya aterosklerosis. Prevalensi di Amerika Serikat orang dewasa mengalami peningkatan kadar kolesterol >12%. Kalimantan Tengah data penderita kolesterol mencapai 54,2%. Kolesterol 2/3 diproduksi oleh hati sedangkan 1/3 nya diserap oleh sistem pencernaan dari makanan yang dikonsumsi. Kopi tidak mengandung kolesterol namun kopi mengandung kafestol dan kahwoel yang dapat larut dalam lemak sering disebut dengan diterpenes. Tujuan dari review tinjauan ini adalah mengetahui pengaruh kopi terhadap peningkatan kadar kolesterol. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review dengan kata kunci kopi, kadar kolesterol, pengaruh konsumsi kopi, dengan metode PRISMA. Dari hasil pencarian, diperoleh 14 jurnal membahas tentang pengaruh konsumsi kopi terhadap kadar kolesterol dan berapa jumlah konsumsi kopi yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol serta pengaruh konsumsi kopi terhadap kadar LDL. Sebanyak 12 jurnal (85,2%) menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan sedangkan 2 jurnal (14,2%) menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan. Adapun dari hasil tinjauan literature, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi kopi terhadap kadar kolesterol, jumlah konsumsi kopi yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dan pengaruh kopi terhadap kadar LDL
Masa remaja merupakan salah satu tahap antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Remaja pada umumnya menghadapi permasalahan yang sama untuk memahami tentang seksualitas, yaitu minimnya pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi yang disebabkan oleh terbatasnya akses informasi, advokasi remaja, tidak adanya akses pelayanan yang ramah terhadap remaja, dan masih terbatasnya institusi di pemerintah yang menangani remaja secara khusus. Beberapa masalah yang sering timbul pada remaja terkait dengan masa awal kematangan organ reproduksi, diantaranya, perilaku seks bebas (free sex), masalah kehamilan diluar penikahan, dan terjangkitnya penyakit menular seksual termasuk HIV atau AIDS, serta adanya kekerasan seksual yang dapat dilakukan dari lingkungan sekitar. Kejahatan kesusilaan tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pelecehan yang pada mulanya dianggap biasa kemudian bermuara pada kejahatan. Hal tersebut dapat terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan hal tersebut pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya dengan sasaran para siswi di SMP Negeri 4 Palangka Raya, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja. Peningkatan pengetahuan tersebut dilakukan dengan cara penyuluhan, tanya jawab, serta dilakukan pre test dan post test.
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun dengan keadaan hiperglikemia menyebabkan kegagalan organ tubuh. Penderita penyakit ini meningkat pada usia dewasa muda, fakor risiko terkait yaitu obesitas sentral yang diukur lingkar pinggang. Tujuan dari review tinjauan ini adalah mengetahui hubungan lingkar pinggang dan nilai gula darah usia dewasa muda berdasarkan bukti ilmiah. Penelitian menggunakan pendekatan systematic literature review dengan electronic database dengan kata kunci lingkar pinggang, dewasa muda dan kadar gula darah, dengan metode PRISMA dievaluasi menggunakan pertanyaan Quality Assessment sesuai kriteria inklusi. Dari hasil pencarian, diperoleh 15 artikel diantaranya 9 artikel (60%) menyatakan berhubungan karena obesitas sentral dapat memicu resistensi insulin yang menimbulkan hiperglikemia, 6 artikel (40%) menyatakan tidak berhubungan dimungkinkan karena beberapa faktor perancu. Dari hasil tinjauan literature, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai lingkar pinggang semakin tinggi nilai gula darah pada dewasa muda, sehingga perlu intervensi mempertahankan nilai normal lingkar pinggang, untuk mencegah dan mengurangi penderita Diabetes Melitus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.