<p>Exclusive breastfeeding is providing nutrition only breast milk for babies at the age of 0-6 months. The coverage of exclusive breastfeeding in Banten Province reached 61.6% in 2016. The value is still far from the national target of 80%. Infants who do not get exclusive breastfeeding are at risk of experiencing malnutrition in infancy. This study aims to identify the factors of exclusive breastfeeding in the village of Kalanganyar, Banten. This research used descriptive analytic design. The research sample was taken using a purposive sampling technique which included 96 nursing mothers who had babies aged 6-24 months in Kalanganyar Village. The data collected was processed using univariate analysis to obtain a preliminary picture of exclusive breastfeeding in Kalanganyar Village. The results showed that the factors identified were, mother's age, education, occupation, type of labor, parity, breastfeeding experience, income, exclusive breastfeeding education, knowledge, attitude, motivation, and breastfeeding facilities. The researchers recommend further research with a design that can identify the relationship between these factors and the use of multivariate analysis to determine the factors that most influence the exclusive breastfeeding.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>ASI eksklusif adalah memberikan nutrisi hanya ASI bagi bayi pada usia 0-6 bulan. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Provinsi Banten mencapai 61,6% pada Tahun 2016. Nilai tersebut masih jauh dari target nasional yaitu sebesar 80%. Bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif berisiko mengalami gizi buruk pada masa balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Desa Kalanganyar, Banten. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan instrumen penelitian berupa ceklist. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling meliputi 96 orang ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di Desa Kalanganyar. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan gambaran praktif pemberian ASI Eksklusif di Desa Kalanganyar. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhasil diidentifikasi yaitu, usia ibu, pendidikan, pekerjaan, jenis persalinan, paritas, pengalaman menyusui, penghasilan, edukasi ASI eksklusif, pengetahuan, sikap, dan motivasi ibu. Peneliti merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjut dengan desain yang dapat mengidentifikasi hubungan antar faktor-faktor tersebut serta penggunaan analisis multivariat untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif.</p>
ABSTRAK Latar Belakang: Wanita menikah dini berisiko tidak mencapai identitas peran ibu secara optimal. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kepercayaan diri, kepuasan peran ibu, dan ikatan tali kasih ibu-bayi yang merupakan indikator pencapain identitas peran ibu. Pendidikan kesehatan belum pernah diberikan kepada wanita menikah dini di Bantul, Yogyakarta. Tujuan: Mengidentifikasi efektivitas Pendidikan Kesehatan Pencapaian Identitas Peran Ibu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan peran ibu serta ikatan tali kasih ibu-bayi pada wanita menikah dini. Metode: Penelitian ini merupakan quasi-eksperimen dengan pretest and posttest design. Kriteria inklusi meliputi wanita berusia 24 tahun dan kurang, menikah usia 18 tahun dan kurang, dan hanya memiliki bayi usia 0-12 bulan. Kelompok Pendidikan Kesehatan Pencapaian Identitas Peran Ibu (Penkes PIPI) (n=30) diberikan pendidikan kesehatan individu dengan booklet, demonstrasi dan latihan perawatan bayi, serta konseling telepon setelah intervensi. Kelompok ceramah (n=30) hanya diberikan edukasi individu. Hasil: Kelompok Penkes PIPI memiliki skor kepercayaan diri dan kepuasan peran ibu serta ikatan tali kasih ibu-bayi lebih tinggi daripada kelompok ceramah (p value <0,05). Diskusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa Penkes PIPI efektif meningkatkan pencapaian identitas peran ibu pada wanita menikah dini. Disarankan penggunaan desain penelitian acak untuk penelitian selanjutnya. Â Kata kunci: kepuasan peran ibu, pendidikan kesehatan identitas peran ibu, dan pernikahan dini. Â ABSTRACT Background: Early married women may not reach maternal role identity optimally. Health education improves maternal confidence, maternal role satisfaction and mother-baby attachment which are indicators of maternal role attainment. It had never been given to early married women in Bantul, Yogyakarta. Objective: To identify effectiveness of Maternal Role Attainment Health Education in improving self-confidence and maternal role satisfaction as well as mother-baby attachment in early married women. Methods: This study applied a quasi-experiment with pretest and posttest design. Inclusion criteria included women aged 24 years old and below, who got married at 18 years old and below, and having baby only aged 0-12 months. Penkes PIPI group (n=30) was given individual health education with booklet, demonstration and baby care training, and telephone counseling after intervention. Lecture group (n=30) was given only individual health education. Results: Intervention group scored higher on self-confidence and maternal role satisfaction, and mother-baby attachment than control group (p value<0.05). Discussion: This study showed that Maternal Role Attainment Health Education effectives improving maternal role attainment in early married women. It is suggested involving a randomized control trial design for further research. Keywords: maternal role attainment health education, maternal role satisfaction, early married
Stroke merupakan gangguan pada pembuluh darah dimana terdapat adanya gumpalan atau sumbatan yang mengakibatkan aliran darah mengalami gangguan untuk mengalir ke otak. Stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyakit mematikan yang tidak menular. Tujuan dilakukannya kajian literatur adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tanda gejala awal stroke dengan keputusan mencari bantuan kesehatan pada individu dengan risiko stroke. Pengumpulan data dengan menggunakan metode Systematic Literature Review. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan termasuk dalam kategori rendah, dan kesadaran individu akan tanda gejala awal stroke juga termasuk dalam kategori rendah. Individu akan mencari bantuan kesehatan seperti menghubungi ambulance, dokter, dan pergi ke rumah sakit, meskipun memiliki tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah terhadap tanda gejala awal stroke. Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah terhadap tanda gejala stroke tidak ada kaitannya terhadap perilaku seseorang untuk menghubungi petugas kesehatan. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tanda gejala awal stroke terhadap keputusan mencari bantuan kesehatan pada individu dengan risiko stroke.
<p><em>The rate of exclusive breastfeeding that is not in accordance with the national target is influenced by several factors. Factors that influence the process of breastfeeding can come from within the mother and from outside. This research was conducted with the aim to identify the characteristics of breastfeeding mothers in the Exclusive Pumping Mama Indonesia Group. This research uses descriptive method with survey approach. The population in this study is breastfeeding mothers who are members of the Exclusive Pumping Mama Indonesia Group. Sampling was done by purposive sampling technique by adjusting the inclusion and exclusion criteria that have been set by 49 respondents. Data collection was carried out by distributing questionnaires containing the characteristics of respondents. Analysis of the data used is univariate analysis by looking at the frequency distribution of the percentages of each sub-variable characteristic of nursing mothers. The results showed that of the 49 respondents involved mostly aged 20-35 years, namely 87.5%, had a high level of education (D3 / S1) of 85.4%, 79.2% of working mothers and primiparous mothers which is as much as 68.8%.</em></p><p> </p><p><strong>BAHASA INDONESIA </strong>Angka pemberian ASI Eksklusif tidak mencapai target nasional. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi proses menyusui, yaitu faktor internal dan eksternal ibu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ibu menyusui di Group Exclusive Pumping Mama Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang tergabung dalam Group Exclusive Pumping Mama Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>purposive sampling</em> sejumlah 49 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi karakteristik responden ibu menyusui. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dengan melihat distribusi frekuensi persentase dari masing-masing subvariabel karakteristik ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 responden yang terlibat sebagian besar berusia 20-35 tahun yaitu 87,5%, memiliki tingkat pendidikan tinggi (D3/S1) yaitu sebanyak 85,4 %, ibu berstatus bekerja sebanyak 79,2% dan merupakan ibu primipara yaitu sebanyak 68,8%. Direkomendasikan desain penelitian cross-sectional untuk penelitian selanjutnya agar dapat mengindentifikasi lebih jauh hubungan antar subvariabel karakteristik ibu menyusui dalam kaitannya dengan pemberian ASI eksklusif.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.