Asap rokok merupakan polusi udara yang dapat membahayakan tubuh, seperti meningkatkan kadar SGPT dan SGOT darah. Daun cengkeh diduga mengandung senyawa fitokimia seperti minyak atsiri, flavonoid, tannin, saponin, eugenol, polifenol, vitamin C dan E berpotensi menurunkan kadar SGPT dan SGOT darah yang menandakan perbaikan sel hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek seduhan daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap penurunan SGPT dan SGOT darah tikus. Penelitian ini menggunakan Tikus Rattus norvegicus sebanyak 12 ekor yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan. Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah kadar SGPT dan SGOT darah tikus. Data yang didapat, dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian seduhan daun cengkeh 0.09g/ekor/hari selama 14 hari belum mampu menurunkan kadar SGPT dan SGOT dalam darah tikus yang terpapar asap rokok 10 batang/ekor/hari selama 14 hari. Selanjutnya, pemberian seduhan daun cengkeh 0.18 g/kg BB/hari selama 14 hari mampu menurunkan kadar SGPT dan SGOT dalam darah tikus yang terpapar asap rokok 10 batang/ekor/hari 14 hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.