Latar Belakang: Kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan pada sistem pembelajaran di semua jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Selama masa pandemi mahasiswa harus belajar di rumah secara online. Dalam masa ini banyak mahasiswa mengeluhkan adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada tubuh (system muskuloskeletal). Keluhan muskuloskeletal yang terjadi selama masa pembelajaran online antara lain pada leher, bahu, lengan, dan pinggang. Salah satu keluhan yang banyak dialami adalah Neck Arm Pain (NAP). Nyeri leher sering dirasakan pada mahasiswa karena studi menggunakan laptop pada durasi lama, posisi statis, dan postur membungkuk. Neck Arm Pain dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas fungsional dan mempengaruhi sistem muskuloskeletal. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan NAP pada mahasiswa selama masa belajar di rumah di situasi pandemi COVID-19. Metode: Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. uji analisis dengan uji Regresi Linear Berganda. Hasil: Koefisien determinasi NAP 48.4% pada mahasiswa Fisioterapi yang belajar online di waktu pandemi COVID-19. Postur saat pembelajaran secara online sebagai faktor risiko utama yang mempengaruhi kejadian NAP pada mahasiswa selama masa belajar di rumah di situasi pandemi COVID-19 (OR= -2.441, p-value 0.007 dan 95% CI = lower -4.170, upper -0.713). Simpulan: Postur sebagai faktor kuat yang mengakibatkan kejadian Neck Arm Pain pada masa belajar online pada masa pandemi COVID-19.
The elderly experience a decrease in body function including a decrease in body balance and physical fitness which can affect the quality of life of the elderly. This study examines the relationship between balance and physical fitness on the quality of life of the elderly in urban Surakarta. The number of participants was 94 elderly people aged 60 years using the quota sampling technique. This research uses quantitative methods (analytic observational) with a cross-sectional study approach. Dynamic balance (TUG) and static balance (mCTSIB) affected the quality of life with p-value <0.05. History of falls as the dominant factor affecting quality of life with p-value = 0.041 and OR = 17.394 (95% CI = 0.719 – 34.069). Meanwhile, dynamic balance is the second dominant factor affecting the quality of life of the elderly in urban areas with a p-value of 0.001 and OR of -3.618 (95% CI = -5.655 - 1.580). The third factor that will affect the quality of life of the elderly in urban balance is static with a p-value of 0.031 and an OR of 0.748 (95% CI = 0.071 – 1.425). There is a relationship between balance with the quality of life of the elderly and physical fitness does not affect the quality of life of the elderly. The history of falls is the first dominant factor, the second by dynamic balance, and the third dominant factor is static balance. Keywords: Balance, Physical Fitness, Quality Of Life, Elderly ABSTRAK Lansia mengalami penurunan fungsi tubuh termasuk penurunan keseimbangan tubuh dan kebugaran fisik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Penelitian ini meneliti hubungan keseimbangan dan kebugaran fisik terhadap kualitas hidup lansia di urban Surakarta. Terdapat 94 lansia usia ≥60 tahun yang diambil secara quota sampling di Desa Gonilan Surakarta. Pada penelitian ini menggunakan teknik cross sectional study. Keseimbangan dinamik (TUG) dan keseimbangan statik (mCTSIB) mempengaruhi kualitas hidup lansia di urban ( p <0.05). Faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup lansia di rural adalah riwayat jatuh (p= 0.041, OR = 17.394, 95% CI = 0.719 – 34.069), keseimbangan dinamik (p= 0.00, OR -3.618, 95% CI = -5.655 - 1.580). Dan keseimbangan statik dengan (p=0.03, OR 0.748, 95% CI = 0.071 – 1.425). Terdapat hubungan antara keseimbangan dengan kualitas hidup lansia dan kebugaran fisik tidak mempengaruhi kualitas hidup lansia. Riwayat jatuh sebagai faktor dominan pertama, kedua oleh keseimbangan dinamik, dan faktor dominan ketiga keseimbangan statik. Kata Kunci: Keseimbangan, Kebugaran Fisik, Kualitas Hidup, Lanjut Usia
Lansia di daerah urban dinilai tidak produktif karena kurangnya aktivitas pada lansia, hal ini menyebabkan penurunan fungsional dan performa fisik. Faktor yang di duga mempengaruhi kualitas hidup pada lanisa di daerah urban adalah kecemasan akan jatuh dan depresi yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kecemasan akan jatuh dan depresi terhadap kualitas hidup lansia di daerah urban kota Surakarta serta mencari faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup lansia di daerah urban kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study dengan subjek penelitian adalah lansia berumur 60 tahun keatas. Teknik pengambilan sampel dengan quota sampling dengan jumlah sampel 94 orang. Terdapat pengaruh kecemasan akan jatuh terhadap kualitas hidup lansia sebesar 26.8% dan tidak terdapat pengaruh depresi terhadap kualitas hidup lansia. Kecemasan akan jatuh merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup lansia (OR -0.971,p=0.048, 95% CI: -1.933 – -0.009). Kecemasan akan jatuh merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia yang tinggal di urban.
Diabetes mellitus is a progressive chronic disease. DM is a disease with the category of non-communicable disease or a disease that is not caused by an infectious disease. Prolonged hyperglycemia has an impact on the development of microvascular and macrovascular complications, resulting in various problems, dissability and decreased quality of life. Regular and safe physical exercise is a therapy that can reduce glucose. However, not all people with diabetes are allowed to exercise. There are several provisions that must be observed to avoid side effects after exercise, such as hypoglycemia. Because DM is a disease with metabolic disorders, it is possible for patients to have complications, such as hypertension and coronary heart disease as common complications of DM. Not all people with DM understand the provisions that must be considered before doing exercise. Therefore, counselling is the most appropriate activity to provide information to patients with DM about the provisions that have to be considered before exercising. Counselling activities are expected to be followed up by patients with DM to do physical exercise or sports regularly and pay attention to their own condition. So that it can reduce the risk of developing DM and its complications and improve the quality of life of patients with DM.
Cidera anterior cruciate ligament (ACL) merupakan rusaknya pada cruciate ligament yang merupakan jaringan yang menghubungkan tulang femur dan tulang tibia. Cidera ACL sering terjadi pada saat berolahraga atau bahkan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengetahui efektifitas penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ACL. Problematika pasien yaitu mengalami nyeri gerak dan tekan, keterbatasan Range of motion (ROM) lutut dan penurunan kekuatan otot. Penatalaksaan fisioterapi yang diberikan yaitu electrical stimulation, active mobilization, active resisted exercise. Setelah dilakukan program fisioterapi sebanyak 3 kali pertemuan diperoleh hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan ROM pada lutut. Pemberian electrical stimulation, active mobilization, active resisted exercise dapat membantu menurunkan permasalahan pada post operative anterior cruciate ligament (ACL).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.