Kondisi tranportasi di Kota Palembang saat ini mulai menghadapi beberapa permasalahan transportasi perkotaan pada umumnya, yaitu kemacetan lalu lintas dan minimnya pelayanan angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan pengembangan sistem park and ride di jaringan angkutan LRT Sumsel di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode statistik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi park and ride yang potensial adalah di kawasan Stasiun Punti kayu, Stasiun RSUD, Stasiun Bumi Sriijaya, Stasiun Cinde, stasiun Ampera dan Stasiun DJKA. Dalam pembangunan park and ride perlu memperhatikan fasilitas kemudahan akses menuju park and ride, kemudahan akses menuju angkutan masal, dan fasilitas kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna angkutan umum.
The City of Malang is one of the cities with the level of traffic disruption that is large enough for daily activities since the population density is quite high. Humane urban environment is a friendly urban environment for pedestrians who have the size and dimensions based on a human scale. Such attempts can be done through the development of a pedestrian area and the provision of adequate pedestrian facilities in urban areas, especially in the downtown area. This study aims to determine and identify pedestrian facilities, determine the needs of pedestrian facilities planning and design of pedestrian facilities. Methods of data collection in this study are road inventory survey, calculation of the traffic volume and pedestrian survey. The analysis method using in this research is the analysis of the characteristics of pedestrians. The results of this study showed that pedestrian facilities in Trunoyo street, Malang city has required for a service level C since the value of the pedestrian space is 3.36 m² per person and MT. Haryono street has a value of 3.30 m² space walkers per person. In terms of the facilities provided for pedestrians, street of Trunojoyo and MT. Haryono still inadequate. Based on data analysis, Trunojoyo street has a value of average PV² highest for 2.1 x 108 and MT. Haryono street has a value of 1.3 x 108. From the result of the data analysis and discussion the construction of pedestrian facilities need to be done in order to increase the safety level of pedestrian and based on the calculation results of the PV² Trunojoyo street and MT. Haryono street are needed to be provided with zebra cross.ABSTRAKKota Malang merupakan salah satu kota dengan tingkat gangguan lalu lintas yang cukup besar karena merupakan salah satu kota dengan aktivitas harian dan tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi. Lingkungan perkotaan yang manusiawi adalah lingkungan perkotaan yang ramah bagi pejalan kaki yang mempunyai ukuran dan dimensi berdasarkan skala manusia. Upaya ke arah itu dapat dilakukan melalui pengembangan kawasan pejalan kaki serta penyediaan fasilitas pejalan kaki yang memadai di kawasan perkotaan, terutama di kawasan pusat kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi fasilitas pejalan kaki, menentukan kebutuhan fasilitas pejalan kaki dan perencanaan desain fasilitas pejalan kaki. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survei inventarisasi jalan, survei perhitungan volume lalu lintas dan survei pejalan kaki. Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah analisis karakteristik pejalan kaki. Hasil dari penelitian ini antara lain fasilitas pejalan kaki di ruas Jalan Trunoyo, Kota Malang memiliki tingkat pelayanan C karena nilai ruang pejalan kaki 3,36 m²/orang dan ruas Jalan MT. Haryono memiliki nilai ruang pejalan kaki 3,30 m²/orang. Dari segi penyediaan fasilitas pejalan kaki, ruas Jalan Trunojoyo dan ruas Jalan MT. Haryono masih kurang memadai. Berdasarkan analisis data, ruas Jalan Trunojoyo memiliki nilai PV² rata-rata tertinggi 2,1 x 108 dan Ruas Jalan MT. Haryono 1,3 x 108. Untuk itu perlu dilakukan pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki sedangkan jika dilihat dari perhitungan PV² maka ruas Jalan Trunojoyo dan MT. Haryono perlu adanya penyediaan kembali zebra cross.
Studi ini bertujuan untuk pengembangan konsep perencanaan sistem feeder angkutan massal di Kota Medan. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah dengan cara riset berbagai literatur yang terkait dengan perencanaan angkutan umum perkotaan, dan observasi lapangan dilakukan di Kota Medan. Dari hasil studi literatur yang mencakup aspek teoritis, praktis dan aplikasi dari pengembangan sistem angkutan umum perkotaan dikembangkan konsep prosedur pengembangan sistem feeder untuk angkutan massal perkotaan yang mencakup aspek perencanaan jaringan,operasional dan mekanisme implementasinya. Dari hasil observasi lapangan diperoleh gambaran bahwa Kota Medan telah memiliki konsep rencana sistem angkutan massal pada tataran makro.Berdasarkan data primer dan sekunder hasil observasi lapangan dilakukan uji coba aplikasi dari konsep prosedur yang telah dikembangkan untuk lingkup perencanaan jaringan dan operasional di Kota Medan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Medan baru pada tahap perencanaan strategis, dan belum secara eksplisit menyatakan akan menerapkan konsep trunk and feeder. Dari uji coba terhadap prosedur yang dikembangkan diperoleh konsep jaringan feeder untuk Kota Medan.
The purpose of this study is to determine the performance of operation, conformity with minimum service standards, and the strategies that can be done to make improvements safety services on AKAP buses of BPU Rosalia Indah. The design study is a survey research design, the method of collecting data or information with instrument field surveys and interview. With data analysis External Factors Strategy (EFS) and Internal Factor Strategy (IFS), the results showed that the BPU Rosalia Indah 53% already implementing SPM and 92% the comfort according of PM 29 in 2015. The company already 92% implementing rules in PM 26 2015 about Road Safety Standard Operating AKAP bus. Besides the internal conditions of operation AKAP bus "BPU Rosalia Indah" has a value of 3.575 which can be interpreted either with the assessment of the company's strengths Likert scale. While the external conditions of operation AKAP bus "BPU Rosalia Indah" has a value of 3.689 which means high-value opportunities with Likert scale ratings. The position of business services AKAP bus operation is currently in a growth phase. This result demonstrated the internal and external SWOT matrix that shows the state of the company is in cell 1. The right strategy applied to business operations now is the strategy of SO (Strength Opportunities).ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja pengoperasian, kesesuaian dengan standar pelayanan minimal (SPM), serta strategi yang dilakukan untuk perbaikan pelayanan yang berkeselamatan pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) BPU Rosalia Indah. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian survei, yaitu metode pengumpulan data atau informasi dengan instrument survei lapangan dan wawancara. Dengan analisis data External Factor Strategy (EFS) dan Internal Factor Strategy (IFS), hasil penelitian pada bus AKAP BPU Rasalia Indah menunjukkan 53% sudah menerapkan SPM dan 92% kenyamanannya sesuai dengan PM 29 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Perusahaan sudah 92% menerapkan aturan dalam PM 26 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Jalan Pengoperasian Bus AKAP. Selain itu kondisi internal pengoperasian bus AKAP “BPU Rosalia Indah” memiliki nilai 3,575 yang dapat diartikan kekuatan perusahaan baik dengan penilaian skala likert. Sedangkan pada kondisi eksternal pengoperasian bus AKAP “BPU Rosalia Indah” memiliki nilai 3,689 yang dapat diartikan nilai peluang tinggi dengan penilaian skala likert. Posisi usaha jasa pengoperasian bus AKAP saat ini berada pada fase pertumbuhan usaha. Hasil ini dibuktikan pada matriks internal dan eksternal SWOT yang menunjukkan keadaan perusahaan berada pada sel 1. Strategi yang tepat diterapkan pada usaha pengoperasian bus saat ini adalah dengan strategi SO (Strength Opportunities).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.