Physical education is an integral part of the educational process that demands to learn through physical activity. The learning process through physical activity requires intense supervision from physical education teachers. However, the Covid-19 pandemic has forced physical education learning to be carried out from the homes of each student, as a result there is no strict supervision from physical education teachers. This study to determine the impact of learning physical education (PE) during the covid-19 pandemic on PE teacher in Sumenep Regency. The type of research is survey. The instrument used online learning process questionnaire. The object of the research is PE teacher in elementary and high schools in Sumenep Regency. The analysis of data used qualitative descriptive analysis. The results of this study is it can be concluded that the impact of learning during the covid-19 pandemic is the PE teachers are required to improve the digital literacy because the delivery of information in form of learning material is online delivered. PE teachers have to strategies and innovation to overcome the obstacles faced during the implementation of online learning. PE teachers hato to choose the right media to make more interesting learning. During the covid-19 pandemic, PE teachers were forced to be more open to digital literacy and to be more creative in learning and to have high innovative abilities. Great expectation to be able to find the solution of social, economic, and technical teaching of physical education for the learning process can be accomplished in accordance with the educational goals of national education.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa calon guru PJOK terhadap perkuliahan daring. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner respon mahasiswa terhadap perkuliahan dalam jaringan (daring). Sampel penelitian sebanyak 124 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah desriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon mahasiswa terhadap perkuliahan daring ternyata kurang efektif. Mayoritas mahasiswa mengalami kendala yang berarti selama perkuliahan dilaksanakan sehingga membuat mahasiswa kesulitan untuk menyerap dan memahami materi perkuliahan. Mahasiswa menginginkan metode belajar yang lebih kreatif atau perkuliahan dilaksanakan secara luring jika kondisi memungkinkan. Perkuliahan bisa dilaksanakan dengan pendekatan kombinasi (daring-luring) dan pendekatan kreatif untuk Prodi Penjaskesrek yang bisa mendorong mahasiswa dan dosen untuk bisa memanfaatkan lingkungan sebagai bahan belajar yang mendukung perkuliahan daring.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsentrasi dan keseimbangan terhadap shooting under basket pemain klub Taruna Sumenep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimen dengan desain penelitian correlational. Instrumen penelitian menggunakan angket Grid Concetration Test untuk variabel konsentrasi, 30 detik shooting under basket, dan tes keseimbangan. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 12 atlet, dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara konsentrasi dengan under basket tidak terdapat hubungan dengan nilai signifikasi sebesar 0,364. Untuk variabel keseimbangan dengan under basket nilai signifikasi sebesar 0,940 yang berarti tidak terdapat hubungan. Kesimpulan yang dapat didapat dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan baik antara keseimbangan dengan under basket maupun konsentrasi dengan under basket.
Di kabupaten Sumenep ada beberapa sekolah dasar yang melaksanakan kegiatan Full Day School dan Reguler. Tentunya ini akan berakibat terhadap tingkat kebugaran jasmani dan motorik kasar siswa sekolah dasar tersebut. Bukan rahasia lagi bahwa kebugaran jasmani dan motorik dapat mempengaruhi aktivitas belajar mengajar di dalam kelas. Basic Motor Ability – Revised adalah sebuah pengujian berdasarkan norma yang digunakan untuk menilai respon kontrol otot besar dan otot kecil yang dipilih. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan untuk menggambarkan gejala,fenomena atau peristiwa tertentu (Maksum 2012:68). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dinamakan dekriptif kuantitatif yang tujuanya menggambarkan suatu fenomena berdasarkan angka-angka yang diperoleh. Hasil yang diproleh untuk Full Day School, Tes Koordinasi Mata Tangan dengan skor 4,tes keseimbangan statis dengan skor 18.5 kategori sedang, tes menendang bola dengan skor 2 dengan kategori sangat kurang dan tes kelincahan dengan skor 15.46 dengan kategori sangat kurang. Untuk Regular School Tes Kordinasi Mata Tangan dengan skor 7,tes keseimbangan statis dengan skor 23 kategori sedang, tes menendang bola dengan skor 4 dengan kategori kurang dan tes kelincahan dengan skor 13.41 dengan kategori baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.