Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 2 Pringsewu yang terdiri dari 159 remaja putri. Sampel pada penelitian ini adalah sampel total yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji chi square pada analisis bivariat dan regresi logistik ganda pada analisis multivariat. Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status ekonomi, pola makan dan pola haid dengan kejadian anemia pada remaja putri (p<0,05).
Kebijakan social distancing membuat masyarakat tidak bepergian kecuali untuk keperluan darurat. Penggunaan whatsapp sebagai wadah group dikarenakan saat ini whasapp sebagai media berkirim pesan yang paling banyak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Persalinan Via Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy experiment yang berbentuk pre-post test design. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP). Jumlah sampel terdiri dari 30 kelompok kontrol dan 30 kelompok perlakuan dengan kriteria inklusi ibu hamil yang memiliki smart phone yang berada di Kabupaten Pringsewu. Analisis data menggunakan uji chi square dan T test independen. Hasil penelitian didapatkan perbedaan pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan sebelum dan sesudah penelitian baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan ( P value 0,05). Hasil juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata peningkatan skor pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompol kontrol. Rata-rata peningkatan pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan pada kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan ( p value 0,05)
Bayi usia di Bawah 5 Tahun (Balita) merupakan salah satu kelompok yang rawan gizi. Prevalensi gizi balita kurus di Kabupaten Pringsewu dari tahun 2013-2014 yaitu sebesar 4%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status ekonomi dengan kejadian Balita Kurus (wasting) diPAUDSurya Ceria Pringsewu. Penelitian ini menggunakan desain analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian iniadalah siswa PAUD Surya Ceria Pringsewu yang berusia di bawah 5 tahun yang berjumlah 45 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat chi square. Hasil penelitian diketahui Status Ekonomi Keluarganya baik, (3,2,8%) diantaranya ada kejadian wasting. Sedangkan responden yang Status Ekonomi Keluarganya kurangmengalami kejadian wasting (42,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value=0,002 sehingga p<=0,05.Secara statistik diperoleh nilai OR= 22,500 yang berarti bahwa responden yang penghasilannya kurang baik mempunyai risiko 22,5 kali untuk terjadinya wasting dibandingkan pada responden yang Status Ekonomi Keluarganya baik.
Pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan kesehatan bagi ibu dan anak. Salah satu fungsi buku KIA adalah mencatatan status gizi balita. Hal ini menjadi penting sebagai upaya deteksi dini gangguan gizi pada balita. Fungsi buku KIA adalah sarana pencatatan ibu dan anak, alat komunikasi dan edukasi untuk kesehatan balita dan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan informasi tentang balita usia 12-59 bulan pada buku kia dengan kelengkapan pencatatan status gizi di buku KIA di Desa Margakaya Pringsewu Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Kelompok sasaran populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan di Desa Margakaya berjumlah 240 orang. Besar sampel dihitung menggunakan total sampling yang didapatkan sebanyak 226 orang jumlah sampel yang memenuhi kriteria. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value≤0,001. Hal ini berarti dari hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pemanfaatan informasi tentang balita usia 12-59 bulan pada buku KIA dengan kelengkapan pencatatan tumbuh kembang di buku KIA di Desa Margakaya Pringsewu Lampung. Secara statistik diperoleh nilai OR= 16,466 (5,540 – 38,941), yang berarti ibu yang tidak memanfaatkan informasi pada buku KIA memiliki risiko 16 kali catatan gizi balita tidak lengkap dibandingkan ibu yang memanfaatkan informasi tentang balita 12-59 bulan di buku KIA. Kata kunci: Balita, Buku KIA, Status gizi
Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelalaian tersebut telah ditetapkan. Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita serta memberikan edukasi kepada orangtua pentingnya secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya serta stimulasi-stimulasi yang harus diberikan dan faktor yang mempengaruhi. Sasaran kegiatan ini adalah orangtua dan balita yang berusia 2-54 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah instrument deteksi tumbuh kembang anak KPSP dan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang dilakukan dengan penyuluhan, diskusi tanya jawab dan demonstrasi cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 38 anak (92%) perawakan normal dan gizi normal dan 2 anak (8%) yaitu gizi kurang. Untuk pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan hasil sebanyak 35 anak (95%), dengan perkembangan sesuai. dan 5 anak (5%) dengan perkembangan meragukan.Edukasi yang diberikan pada orangtua menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan diskusi tanya jawab dan demonstrasi stiimulasi tumbuh kembang.Kata Kunci : Tumbuh Kembang balita
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.