Angka kematian ibu akibat preeklamsia baik di dunia maupun di Indonesia masih tinggi. Preeklamsia merupakan penyakit multifaktorial yang memiliki berbagai faktor risiko, diantaranya usia ibu, jumlah anak (paritas) dan riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya. Polimorfisme Gen Klotho C1818T dapat menyebabkan terjadi kelainan vaskularisasi plasenta yang akan mengakibatkan disfungsi endotel sehingga terjadi preeklamsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen Klotho C1818T dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain kasus kontrol, yaitu dengan cara membandingkan antara kelompok kasus yaitu ibu hamil dengan preeklamsia sebanyak 55 subjek dan kelompok kontrol yaitu ibu hamil normal sebanyak 55 subjek. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 subjek. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil pada variabel usia nilai p value 0,022 ;
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.