Department of Management, Faculty of Economics, University of Bangka Belitung has been using SPSS application in the implementation of teaching management subjects, to improve productivity of lecturers work by automating work in the form of SPSS applications. SPSS application aims to provide convenience and acceleration in the process of completion research. This study aims to find out how the user's perception of usefulness and ease of use of SPSS applications. Respondents in this study amounted to 100 students majoring in management. Method of collecting data using electronic questionnaire (google form), measuring tool with 5-point Likert scale, in the validity and reliability test as well analyzed using descriptive analysis by finding the mean value of each item statement. The research model uses Technology Acceptance Model (TAM) with two the main constants are perceived usefulness and perceived ease of use. The results of the discussion show the user perception of the benefits of SPSS application on average overall get the value of Mean with a score of 4.08 and the ease of use SPSS application on average the overall value of Mean score 4.10, so it can be concluded that the respondents get good benefits in using SPSS applications.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan antara nilai-nilai wirausaha dan kinerja kewirausahaan pada sektor ekonomi informal serta apakah motivasi karyawan memediasi hubungan tersebut. Survei dilakukan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel sebesar 351 responden melalui teknik convenience sampling pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Uji hipotesis dilakukan dengan cara Structural Equation Model (SEM) menggunakan aplikasi Smart PLS. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara nilai-nilai wirausaha dan kinerja kewirausahaan. Selain itu, motivasi secara signifikan memediasi hubungan antara nilai-nilai wirausaha dan kinerja kewirausahaan. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan bahwa Usaha Kecil dan Menengah harus berusaha untuk memperoleh keterampilan tentang cara mengubah motivasi sepenuhnya menjadi keuntungan bisnis dan bagaimana menggunakan nilai-nilai wirausaha sebagai alat untuk memasarkan bisnis.
Perkembangan teknologi e-commerce memberikan dampak positif bagi dunia jasa pengiriman. Industri jasa pengiriman saat ini berlomba untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara deskriptif mengenai faktor-faktor kualitas pelayanan, penggunaan teknologi, dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan jasa pengiriman J&T. J&T tergolong industri jasa pengiriman yang baru bersaing di kancah pasar jasa pengiriman di Indonesia. Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disertai dengan wawancara dan observasi lapangan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 350 responden yang dibagi menurut kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang dengan menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki kategori sedang yang berarti kepuasan konsumen sudah cukup baik. Sedangkan penerimaan teknologi dan harga atau tarif masuk dalam kategori tinggi, dimana konsumen sudah puas dengan hal tersebut. Kualitas pelayanan yang diberikan J&T Kota Pangkalpinang masih belum baik dikarenakan permasalahan kurangnya tenaga kerja baik dari posisi front office maupun kurir pengantar.
Konsep branding pada universitas dapat memberikan reputasi yang baik untuk universitas baik dari segi pelayanan maupun fasilitas yang diberikan kepada para calon mahasiswanya. Namun, penelitian mengenai konsep branding tersebut di Indonesia masih relatif terbatas. Melalui aspek sosial, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak nilai-nilai yang dirasakan mahasiswa Universitas Bangka Belitung (nilai utilitas, nilai hedonic dan relasional atau hubungan) terhadap Kualitas Hubungan Merek (KHM) dengan merek institusional Universitas Bangka Belitung (UBB) serta pada akhirnya pada resonansi merek (RM). Sejumlah 250 sampel yang berlokasi di Universitas Bangka Belitung dapat diambil secara online menggunakan teknik convenience sampling dan data tersebut dianaliskan melalui Persamaan Model Struktural (SEM). Hasil menunjukkan bahwa seluruh faktor prediktif dapat mempengaruhi secara positif terhadap KHM dan KHM dapat memediasi hubungan faktor-faktor prediktif dan RM. Dengan roadmap merek yang dirancang dengan baik, universitas dapat menurunkan masalah salah interpretasi oleh calon mahasiswa yang dapat menggagalkan upaya pengembangan citra merek universitas di masa depan. AbstractThe concept of branding at universities can provide a good reputation for universities both in terms of services and facilities provided to prospective students. However, research on the concept of branding in Indonesia is still relatively limited. Through social aspects, this study aims to investigate the impact of perceived values of Bangka Belitung University students (utility value, hedonic value, and relational value) on Brand Relationship Quality (BRQ) with the institutional brand of Bangka Belitung University (UBB) and finally in Brand Resonance (BR). A total of 250 samples located at Bangka Belitung University can be taken online using convenience sampling techniques and the data is analyzed through Structural Model Equations (SEM). The results show that all predictive factors can positively influence the BRQ and BRQ can mediate the relationship between predictive factors and RM. With a well-designed brand roadmap, universities can reduce the problem of misinterpretation by prospective students that can thwart efforts to develop the university's brand image in the future.
The objective of this study is to evaluate how Psychological Continuum Model (PCM) may be used to foster image, attachment, and loyalty to a sporting event destination. This study was undertaken in conjunction with the MotoGP race at the Mandalika International Circuit in Lombok, Indonesia. A random sample of events was chosen to test the suggested model's validity. Partial Least Squares Structural Equation Modeling was used in this study to examine 367 questionnaires that Indonesian respondents filled out on the spot. Using the PCM framework, this study was able to find that event image can increase event attachment, but not destination loyalty based on our findings. Individuals are more likely to have experiences related to events and destinations when the psychological link between people and those events or destinations grows. Event-related variables, rather than destination-related variables, entice travelers since they are more easily influenced by the event.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.