Buku ini membahas tentang Kepemimpinan karena bagi saya Kepemimpinan adalah topik yang masih kekinian, relevan dan tetap menarik untuk dibahas. “Leadership is the process of influencing people by providing purpose, direction, and motivation while operating to accomplish the mission and improving the organization.” Selain itu, sejak dari zaman kuno sampai abad 21 ini Kepemimpinan terus menerus berkembang mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Dari sebuah Kepemimpinan diyakini bisa memilliki efek perubahan yang luar biasa besar dan mampu mengubah suatu peradaban. Kepemimpinan Walikota Tangerang Selatan periode Tahun 2011 – 2016 bagi saya sangat menarik untuk diamati dan dicermati karena telah menjadikan Kota Tangerang Selatan di usia yang masih belia, tumbuh dan berkembang bak seorang bayi ajaib yang telah mencetak banyak prestasi dan penghargaan baik di lingkup provinsi, nasional maupun internasional, Ditambah adanya dinamika kontroversi kepemimpinan yang timbul dan menyeruak di publik sehingga menjadikan lebih menarik untuk dijadikan bahan penelitian serta dapat lebih memperkaya wawasan keilmuan saya dalam bidang ilmu pemerintahan.
Tulisan ini berlatar belakang adanya fenomena menarik dan unik di Kota Purwakarta tentang model kepemimpinan pemerintahan yang berbasis kearifan lokal budaya Sunda. Kota Purwakarta tidak hanya melakukan pembangunan fisik di infrastruktur, Namun telah pula membangun mindset masyarakat Purwakarta untuk lebih mencintai kearifan lokal dan melestarikan budaya Sunda dengan mengedepankan nilai-nilai Sunda. Nilai-nilai leluhur budaya Sunda dijadikan spirit membangun kota Purwakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan metode studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Informan yang dipilih merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti dengan metode triangulasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berikut: (1).Model kepemimpinan “Harmoni Gaya Sunda” merupakan formula yang ideal sebagai alternatif dari model kepemimpinan eksisting. Model ini menekankan pada keselarasan dan keseimbangan antara unsur Gaya (Agama dan Budaya) Sunda dimana posisi Agama dan Budaya Sunda seimbang, Posisi idealnya di titik equilibirium mencari keseimbangan. (2) Faktor-faktor pendukung kesuksesan: kultur masyarakat, Bupati sendiri dalam kepemimpinannya mencintai budaya Sunda dan menguasai konsep nilai-nilai kepemimpinan Sunda. Sedangkan Faktor-faktor Penghambatnya yakni: Perbedaan pola pikir, komunikasi yang kurang efektif dan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Saran yang dapat diberikan: (1) Model Kepemimpinan “Harmoni Gaya Sunda” merupakan model ideal untuk masyarakat Purwakarta. Dengan penerapan model ini dinamika yang timbul di masyarakat dapat diminimalisir. Diperlukan telaah dan pengkajian lebih mendalam melalui Focus Group Discussion (FGD) oleh Pemkab Kabupaten Purwakarta untuk penerapan model ini agar efektivitasnya dapat lebih maksimal. (2) Faktor-faktor pendukung kesuksesan Kepemimpinan Bupati Purwakarta: kultur masyarakat, Bupati sendiri dalam kepemimpinannya mencintai budaya Sunda dan menguasai konsep nilai-nilai kepemimpinan Sunda. Faktor tersebut perlu dipertahankan. Faktor-faktor Penghambat yakni: Perbedaan pola pikir, komunikasi yang kurang efektif dan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan area tantangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan menjadi efektif.
Kepemimpinan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany periode kedua akan berakhir pada bulan April 2021 ini. Dalam masa kepemimpinan selama dua periode eksistensi dan perjalanan Kota Tangsel selama 10 tahun kepemimpinannya telah melewati dan menyelesaikan berbagai tantangan, hambatan, dan persoalan namun masih meninggalkan warisan yang perlu diselesaikan oleh penerusnya. Pada rentang masa tersebut Kota Tangerang Selatan mampu mencetak beragam prestasi membanggakan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan metode studi dokumentasi, literasi dan wawancara. Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berkut: (1) Kepemimpinan dua periode Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany telah banyak meraih keberhasilan dan prestasi baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. Pencapaian keberhasilan terbesar adalah bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur. (2) Masih ada tantangan yang dihadapi dan merupakan warisan pekerjaan rumah oleh penerusnya, yakni : Sampah, Sumber Daya Manusia ( SDM) dan Serapan Anggaran Pendapatan Daerah yang rendah. Saran yang dapat diberikan sbb: (1) Permasalahan sampah dapat cepat terselesaikan solusinya dengan perluasan lahan TPA sehingga dapat menampung sekaligus meningkatkan penanganan sampah yang semakin tahun semakin bertambah. Kedepannya perlu diupayakan pula pembangunan pengolahan sampah berbasis teknologi untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah.(2) Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu diadakan pelatihan peningkatan kompetensi SDM, dilaksanakan secara masif, kontinyu dan dengan anggaran belanja yang lebih besar .Penempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat sesuai kompetensinya atau “The right man and the right place” dan melakukan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan Kota Tangerang Selatan.(3).Rendahnya penyerapan Anggaran Belanja Daerah perlu percepatan penyesuaian dalam perubahan peraturan perundangan, sedangkan masalah kendala teknis karena kompetensi SDM yang kurang memadai, perlu adanya peningkatan kualitas SDM dengan penyelenggaraan pelatihan peningkatan penguasaan teknis.
This study aims to analyze the dynamics of local government leadership based on the wisdom of Sundanese culture in Purwakarta Regency in the period 2008-2018. This study uses a qualitative research design, research data collection techniques using documentation studies, interviews and observations. The results of this study found that the leadership of the Purwakarta Regent in the period 2008-2018 based on Sundanese culture local wisdom with the concept of Sunda Dasa Prasanta's leadership could be accepted and supported by the majority of the people of Purwakarta Regency. In his leadership, there are dynamics that cause polemics and pros and cons in the community, but the dynamics that arise can be resolved properly by communicating and holding communication forums. The "Sundanese Style Harmony" leadership model is an ideal formula as an alternative to the existing leadership model that emphasizes harmony and balance between Sundanese Religion and Culture, where the position of Religion and Culture is balanced, none are relatively higher or lower.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.