This article reviews the public policy of the Smart Indonesia Program. Qualitative research approach with descriptive method. The data were processed by in-depth interviews, observations and document review. The data were analyzed descriptively with a phenemological case study. The results of the study show that as a public policy, the Smart Indonesia program is able to alleviate poverty in the field of education for the poor with the cooperation of related parties and equalization of education for students in Konawe Regency. The implementation of the Smart Indonesia Program was analyzed in terms of the dimensions of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. Program effectiveness needs to be determined by the program monitoring team. The school continues to proactively carry out monitoring, evaluation and guidance as well as to parents and recipient students so that the program funds used are targeted and effective in assisting student education.
Artikel ini mendeskripsikan motivasi intrinsik terhadap kinerja pegawai pada bagian organisasi dan kepegawaian daerah Kabupaten Konawe dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik. Melalui teori motivasi menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dimaknai belum cukup baik bila dilihat dari aspek prestasi pegawai oleh sikap pasif pegawai seperti masih menunggu arahan dari pimpinan untuk bekerja. Kemudian dari segi aspek tanggungjawab, disiplin kerja pegawai masih kurang, sebab masih ada pegawai yang belum patuh terhadap aturan kantor terkait jam masuk dan pulang kerja. Namun jika dilihat dari aspek penghargaan maka dinilai baik, karena pegawai saat menyelesaikan tugasnya, pimpinan mampu menghargai pekerjaan bawahannya. Sedangan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik pegawai antara lain: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya harapan, adanya adanya penghargaan. Ketiganya sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi intrinsik pegawai. Adapun saran dalam atikel ini yakni perlu kiranya sikap pemimpin untuk membuat bimbingan teknis (Bintek) untuk para pegawainya yang belum memahami pekerjaannya, agar pegawai bisa meningkatkan prestasinya. Serta faktor adanya hasrat dan keinginan berhasil dianggap membuat pegawai termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah kecamatan Wonggeduku dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Alizar & Usman (2020) tentang level partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah 10 informan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19 masih belum maksimal sehingga mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Dilihat dari level inform indikator informasi perkembangan penyebaran covid-19 pihak kecamatan belum memberikan informasi yang memuaskan bagi masyarakat, pada indikator tingkat kesembuhan pemerintah kecamatan telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan pada indikator edukasi yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kecamatan ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini didasari oleh tidak adanya edukasi yang didapatkan oleh masyarakat mengenai bahaya penyebaran covid-19. Adapun pada level consult yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Wonggeduku melalui indikator masyarakat belum efektif dilakukan sehingga sebagian masyarakat menjadi acuh tak acuh dan menganggap covid-19 tidak ada. Selanjutnya saran yang dapat digunakan yaitu perlu memberikan informasi yang lebih sehingga masyarakat sadar akan bahaya dari virus tersebut dan menerapkan kembali protokol kesehatan, perlunya metode edukasi yang benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan dan bukan sekedar aturan yang tidak dilaksanakan, serta perlu menggunakan strategi lain dari pemerintah kecamatan sehingga koordinasi menjadi lebih akurat mengingat bertambah banyaknya kasus covid-19 sehingga masyarakat lebih mengerti akan bahaya dari virus tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.