Salah satu masalah mendasar yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi termasuk melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan benar. Fenomena menunjukkan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu memperoleh laba secara optimal karena ketidakmampuan mereka dalam menghitung harga pokok produksi secara tepat. Perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk. Kesalahan dalam menghitung harga pokok produksi akan menyebabkan kesalahan dalam penentuan harga jual produk. UMKM DJ Cake and Cookies merupakan salah satu UMKM bergerak dalam bidang produksi dan penjualan berbagai kue basah dan kue kering. Hasil komunikasi awal tim pengabdian dengan DJ Cake and Cookies menunjukkan bahwa usaha ini belum pernah menghitung harga pokok produksi untuk produk yang dihasilkannya yang dikarenakan pemiliknya belum memiliki pemahaman tentang arti pentingnya menghitung harga pokok produksi. Dengan kondisi tersebut UMKM ini sulit berkembang dan menetapkan harga jual yang bersaing di pasar dengan produk lainnya sehingga dapat diperoleh keuntungan yang maksimal. Berdasarkan permasalahan yang dihadapai oleh UMKM DJ Cakes and Cookies, maka solusi utama yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM DJ cakes and Cookies yaitu penerapan perhitungan harga pokok produksi pada produk yang dihasilkannya yang meliputi identifikasi biaya produksi dan perhitungan harga pokok produksi. Luaran yang dihasilkan dari solusi ini bagi UMKM DJ Cakes and Cookies yaitu tersedianya perhitungan harga pokok produksi untuk setiap jenis produk yang dihasilkan UMKM DJ Cakes and Cookies.
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik denganciri hiperglikemia yang bisa disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerjainsulin, atau meliputi keduanya. Jumlah penyandang DM di Desa Uteun Kotmengalami peningkatan dimana pada tahun 2020 sebanyak 8 orang dan padatahun 2021 meningkat menjadi 22 orang. Permasalahan yang dijumpai di DesaUteun Kot mengenai DM yaitu rendahnya tingkat pengetahuanmasyarakat DesaUteun Kot mengenai penyakit DM, belum adanya program Pemantauan GulaDarah (PGDM), dan belum tersedianya alat pemeriksaan kadar gula darah padakader ataupun penyandang DM. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakanpenyandang DM Desa Uteun Kot yang siaga terhadap penyakitnya melaluiprogram PGDM. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pemberian edukasitentang diabetes, program PGDM, pemeriksaan kadar gula darah sewaktu,pelatihan penggunaan glucometer, dan penghibahan glucometer kepadapenyandang dan kader DM. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwapeserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, yang ditandaidengan peningkatan pengetahuan peserta tentang diabetes dan PGDM.Berdasarkan hasil post test yang dilakukan, Para kader dan penyandang DMsudah mampu menggunakan glucometer untuk melakukan pemeriksaan kadargula darah. Glucometer yang dibagikan kepada kader dan penyandang DMdiharapkan pemeriksaan gula darah dapat dilakukan secara rutin serta mencatathasil pengukuran ke dalam kartu control gula yang telah dibagikan, sehinggadiharapkan kadar gula penyandang DM dapat terpantau dengan baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.