This study aims to investigate whether there are differences in mathematical reasoning abilities of students who follow the metacogynitive strategy of problem solving with students who participate in repeating metacognitive learning, see whether there is an interaction between metacognitive strategies and students' initial ability to influence mathematical reasoning abilities and know whether there are differences in mathematical reasoning ability between students who have high and low initial abilities. This research is a Quasi Experimental study with posttest-only design in two Madrasah Tsanawiyah schools in Tangerang District with the same initial ability. The number of samples taken by cluster random sampling is class VII MTs. Daar El Qolam 1 and VII MTs. Daar El Qolam 4 as many as 128 students. The results of the study: 1) there are differences in mathematical reasoning ability between students who take learning problem-solving metacognitive strategies and students who take metacognitive learning to repeat, 2) there is an interaction between metacognitive strategies and students 'initial ability to influence students' mathematical reasoning abilities, (3) For students the initial ability is high, the reasoning abilities that learn to use problem solving strategies are lower than those that learn by using a repeating strategy (4) For students who have low initial abilities, the reasoning abilities that learn to use problem solving strategies are lower than those who learn by using a repeating strategy.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa mengalami kesulitan belajar matematika. Kesulitan belajar matematika merupakan suatu kondisi, seseorang tidak mampu belajar matematika dengan baik terkait dalam menyebutkan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan, kalkulasi, serta penerapan rumus. Berdasarkan keadaan tersebut peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika dalam menggunakan prinsip matematis pada materi logaritma. Kesulitan tersebut dianalisis berdasarkan indikator kesulitan belajar matematika dalam menggunakan konsep matematis (1) kesalahan konseptual, (2) kesalahan prosedural, dan (3) kesalahan teknik. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan instrumennya tes dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 21 siswa dyscalculia kelas X IPA SMA Al Wafi Islamic Boarding School. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrument tes dan wawancara. Deskripsi hasil analisis kesulitan belajar matematika dalam menggunakan konsep matematis adalah pada indikator: (1) kesalahan konseptual masih berada pada kriteria tingkat tinggi, sehingga kemampuan konseptual masih perlu ditingkatkan kembali; (2) kesalahan prosedural berada pada kriteria tingkat tinggi, namun kemampuan ini masih dapat ditingkatkan kembali dengan cara pembiasaan menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan; dan (3) kesalahan teknik berada pada kriteria tingkat tinggi, yang didominasi oleh siswa berkemampuan rendah. Kesulitan ini dapat diminimalkan dengan cara pembimbingan langsung oleh guru dan atau melalui tutor sebaya.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menarik minat belajar mahasiswa dan layak digunakan dalam proses perkuliahan pada matakuliah statistika elementer terutama pada materi notasi sigma dan ukuran pemusatan. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development dengan pendekatan ADDIE sampai tahap implementation. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP La Tansa Mashiro semester 3 yang mengambil matakuliah statistika elementer, dan objek penelitiannya adalah media pembelajaran yang dikembangkan berbasis Microsoft office powerpoint. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk validasi ahli baik ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media serta angket untuk ujicoba pada kelompok kecil dan besar. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis Microsoft office powerpoint layak digunakan dalam perkuliahan terutama pada materi notasi sigma dan ukuran pemusatan.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena perlunya rangsangan terhadap penyampaian informasi kepada peserta didik. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi lingkaran berbasis adobe flash professional cs 6 agar peserta didik termotivasi dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) dengan model penelitian ADDIE, tetapi penelitian ini hanya sampai pada tahap implementation. Hasil penelitian menunjukan respon kelayakan media pembelajaran pada kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,57 dan respon kelayakan media pembelajaran pada kelompok besar diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,60. Hal ini menunjukan pengembangan media pada materi lingkaran berbasis adobe flash professional cs 6 menarik dan layak digunakan dalam pembelajaran
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.