Ureum dan kreatinin merupakan senyawa kimia yang kadarnya menjadi salah satu penilai normalnya fungsi ginjal di dalam tubuh manusia. Pada penderita gagal ginjal kronis, kadar ureum dan kreatinin berada di atas kadar normal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin serum pada pasien gagal ginjal kronis setelah terapi hemodialisis di Rumah Sakit IKKT Patria Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling yakni dengan kriteria pasien Gagal Ginjal Kronis (terapi hemodialisis sebanyak 2-3 kali dalam seminggu). Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel dengan pendeketan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi hemodialisis dengan frekuensi 2x dan 3x seminggu sebanyak 63,33% dari populasi sampel pasien telah memiliki kadar ureum normal, sedangkan 36,67% dari populasi sampel pasien masih memiliki kadar ureum tinggi. Semua sampel yang diteliti masih memiliki kadar kreatinin di atas normal atau masih dalam kadar yang tinggi setelah dilakukan terapi hemodialisis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.