The existence identification of local television as the mainstream media in cultural conservation education that did not apply systemic and scientific program evaluation is problematic which had implications for hampering the level of program progressivity, local television stations, and fulfilling the rights of local communities to obtain information with higher quality content. The purpose of this study was to design a draft evaluation for local television programs specifically for the Warta Citizen Journalism program at Television Ruai Pontianak used the CSE-UCLA evaluation model. This research used the Research and Development (RD) method. The result of the research was the production of a local television program evaluation draft consisting of a general detailed narrative of the program referring to the CSE UCLA evaluation component namely system assessment, planning, implementation, implementation, development and program certification as evaluation material that can be used by assessors given authority by the party. company, in addition to involving other information deemed relevant. This study also produced an assessment instrument in the form of an evaluation questionnaire specially designed for assessors who are representative parties in all entities related to broadcasting, starting from educators, cultural figures, indigenous peoples, viewers and non-viewers of Ruai TV, to civil society in carrying out the assessment. critical and objective.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi skala kompetensi STEM PCK serta dapat menjadi barometer terkait kompetensi STEM PCK guru gen z dan milenial di Kalimantan Barat sebagai subjek penerus estafet otoritas di bidang pendidikan masa depan dengan tahap evaluasi yang diharapkan sebagai langkah lanjutan yang dilakukan sehingga progresivitas skala kompetensi dapat terwujud dan berimplikasi pada kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kalimantan Barat. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 41 guru berusia 23 hingga 30 tahun yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat dengan menerapkan teknik probability sampling. Adapun instrumen yang digunakan berupa angket STEM PCK yang diadopsi dari Yildirim dan Sahin yang terdiri dari 56 pernyataan yang terdiri dari 12 pernyataan terkait pengetahuan pedagogik, 14 pernyataan pengetahuan keterampilan abad 21, dan 30 pertanyaan lainnya berkaitan dengan pengetahuan STEM PCK, data yang diperoleh berupa skor melalui penggunaan skala tanggapan Likert, kemudian kompetensi masing-masing responden akan diklasifikasikan kedalam 3 tingkat yakni tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan interpretasi skor rata-rata pada skala lima Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terdapat 5 responden atau 12,2% yang berada dikategori tinggi dan 36 responden lainnya atau 87,8% yang berada dikategori sedang, dan tidak terdapat responden yang berada dikategori rendah, dapat diinterpretasikan bahwa meskipun tidak terdapat satupun responden yang memiliki kompetensi STEM PCK yang rendah, namun terdapat banyak guru milenial di Kalimantan Barat berskala sedang yang diperlukan dapat mengimplementasikan setiap aspek pada STEM PCK dalam pembelajaran dengan optimal sehingga terwujud standar pendidikan yang dinamis dengan tuntutan global di era modern.
Information and Communication Technology (ICT) competence in teachers refers to the skills of teaching staff in utilizing and implementing technology outputs to present effective educational content in learning. The effectiveness of instructional practices in the classroom environment by teachers can be analyzed by capturing the perspectives of those who are included in the ongoing learning process, including students. This study used a quantitative descriptive method which aimed to describe the perspective of the representative 100 students of MAN 01 Pontianak who was the parties to the assessment of the mastery of ICT integration of MAN 01 Pontianak teachers in learning. It can be concluded that teachers at MAN 01 Pontianak have moderate ICT mastery competence as the dominating category fulfilled based on the scores obtained, which means that awareness will create communicative nuances by integrating technology output in the process of distributing information in the classroom realm classified as not optimal. This is reinforced by the findings related to most of the students' perspectives, which assessed that teachers at MAN 01 Pontianak have medium-scale ICT mastery competence, 72% of 100 students stated that, there were 18% of students from all respondents stated that the teacher's ICT mastery competence was low and only 10% of them actually think that the competence of teachers' ICT mastery in the research location is high.
Riset ini ditujukan peneliti untuk melakukan analisis komponen strategis dalam pembelajaran abad 21 yakni Realitic Mathematics Education (RME) dan pembelajaran matematika berbasis digital yang dimanifestasikan ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SMAN 03 Pontianak dan SMA Kristen Immanuel Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian yang dikonstuksi kriteria analisisnya dengan mengacu pada indikator RME dan indikator pembelajaran berbasis digital. Secara umum implementasi RME dalam RPP baik SMAN 03 Pontianak dan SMA Kristen Immanuel Pontianak berada pada kategori rendah, dalam hal ini peneliti mengidentifikasi bahwa muatan konten kontekstual yang memiliki daya manfaat bagi siswa dalam kehidupan nyata tergolong belum dioptimalisasi dengan baik pada setiap aspek analisis pembelajaran berbasis RME. RPP SMAN 03 Pontianak, perlu adanva upava optimalisasi ketercapaian pemenuhan indikator dalam pembelajaran berbasis digital disebabkan output penelitian pada variabel ini menunjukkan kategori sedang, sedangkan RPP SMAN Kristen Immanuel hasil analisis menunjukkan bahwa hanva perlu atensi khusus pada indikator pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru melalui penggunaan teknologi yang berada pada kategori sedang, sedangkan pada indikator lainnya tergolong tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.