Latar Belakang: Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan antara perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya. Skrining prakonsepsi berguna untuk mengurangi resiko dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat.Tujuan: Untuk mengeksplorasi pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan.Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil dan Pembahasan: Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan terdiri dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium wajib dan rekomendasi, pemberian imunisasi Tetanus Toxoid, suplementasi gizi, konsultasi kesehatan dan pelayanan psikologi.Kesimpulan: Pelaksanaan skrining prakonsepsi sudah mengacu pada standar minimal. Kata Kunci: Calon pengantin perempuan; skrining prakonsepsi
Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan antara perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya. Skrining prakonsepsi berguna untuk mengurangi resiko komplikasi pada kehamilan dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi calon pengantin perempuan mengenai skrining prakonsepsi. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. Jumlah informan adalah 10 partisipan. Pelaksanaan skrining prakonsepsi di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta sudah mengacu pada standar minimal yang ditetapkan pada permenkes No 97 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Rendahnya kesadaran calon pengantin perempuan mengenai pentingnya skrining prakonsepsi menyebabkan rendahnya partisipasi calon pengantin pria dalam pelaksanaan skrining prakonsepsi. Dapat disimpulkan bahwa calon pengantin perempuan belum memiliki persepsi yang baik mengenai skrining prakonsepsi.
Kesehatan reproduksi menjadi titik awal perkembangan kesehatan ibu dan anak yang dapat dipersiapkan sejak dini, bahkan sebelum seorang perempuan hamil dan menjadi ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi Interprofessional Collaboration Dalam Pelayanan Pranikah Di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan indepth interview. Analisa data menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan interprofessional collaboration dalam pelayanan pranikah yang telah diterapkan di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta meliputi pelayanan kebidanan, pelayanan laboratorium, pelayanan dokter umum, pelayanan gizi, pelayanan psikologi dan pelayanan gigi.
Pada proses persalinan ibu mengalama nyeri karena adanya kontraksi antara otot rahim. Kontraksi ini merupakan tanda untuk melahirkan bayi dan membuka jalan lahir bayi. Kontraksi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri yang dialami oleh banyak wanita, dan sebagian besar wanita yang tidak bisa menerima rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh fikiran yang dipengaruhi oleh stres yang disebut fear, tension, pain (takut, tegang dan nyeri). Selain itu paritas juga dapat mempengaruhi rasa nyeri. Karena pada ibu primipara, nyeri akan lebih terasa pada saat awal persalinan sedangkan untuk ibu nulipara nyeri akan terasa pada saat penurunan kepala janin yang mana akan berlangsung cepat pada saat kala II. Persepsi nyeri yang semakin intens dapat meningkatkan kecemasan ibu dan rasa tegang sehingga tidak jarang dari ibu akan meminta proses persalinannya dipercepat yaitu dengan cara sectio caesare. Penelitian ini menggunakan metode sitematik literature review, metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi dan mentafsirkan semua penelitian yang sesuai dengan kriteria yang diteliti. Studi ini juga bertujuan untuk menelaah berbagai studi tentang keterkaitan pemberian terapi komplementer dalam mengurangi nyeri persalinan. Penelitian ini menggunakan aromaterapi dimana aromaterapi merupakan teknik non farmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat proses bersalin dan mempunyai pengaruh koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan. Bunga lavender merupakan aromaterapi yang memiliki kandungan utama linaly asetan dan linalool. Aroma harum yang dihasilakan oleh lavender dapat merangsang talamus untuk mengeluarkan enkafelin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit serta kecemasaan saat persalinan.
Kanker serviks merupakan kanker terbanyak di Indonesia yang memerlukan tindakan atau intervensi kesehatan masyarakat. Skrining adalah salah satu cara untuk menemukan lesi pre kanker dan kanker pada stadium dini. Pemeriksaan IVA merupakan skrining yang dapat digunakan untuk mendeteksi lesi pra kanker untuk kanker serviks pada semua wanita usia subur yang telah aktif secara seksual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.