Biji asam memiliki nutrisi juga anti nutrisi dan nilai kerapatan jenis yang rendah. Oleh karena itu perlu proses pengolahan penggorengan dengan media yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengolahan bahan pakan biji asam terhadap kandungan nutrisi dan anti nutrisinya serta nilai kerapatan jenis sebagai bahan pakan alternative. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini Biji asam utuh dan media penggorengan minyak dan pasir. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan P0: Biji asam (kontrol), P1: Biji asam dengan penggorengan minyak, P2: Biji asam dengan penggorengan sangrai, P3: Biji asam dengan penggorengan sangrai dengan pasir. Variabel penelitian adalah bahan kering, serat kasar, protein kasar, lemak kasar, kalsium, fosfor, gross energy, kandungan tanin dan kerapatan jenis. Data dianalisis dengan analisis varian dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan dengan proses penggorengan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bahan kering, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, kalsium, fosfor, gross energy, kandungan tanin dan kerapatan jenis. Kesimpulannya penggorengan sangrai dengan media pasir menurunkan kandungan bahan kering, serat kasar, protein kasar, lemak kasar, kalsium, fosfor dan kandungan anti nutrisi tanin, namun meningkatkan kandungan gross energy dan nilai kerapatan jenis biji asam.Kata kunci: densitas, kandungan zat makanan, penggorengan, tanin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah udang (TLU)dengan pengolahan filtrat air abu sekam (FAAS), fermentasi EM-4 dan kapang Trichoderma viride (TV)dalam ransum terhadap persentase karkas, bobot potong, bobot karkas dan bobot lemak abdominal ayambroiler. Rancangan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan dan 3 ulanganselanjutnya dianalisis dengan pembanding ortogonal kontras. Perlakuan terdiri dari Poa (Ransumkomersil), Pob(0% TLU), P1 (5% TLU FAAS), P2 (5% TLU EM-4), P3 (5% TLU TV), P4( 10% TLUFAAS), P5 (10% TLU EM-4), P6 (10% TLU TV). Parameter yang diteliti adalah persentase karkas,bobot potong, bobot karkas dan bobot lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan rataan persentasekarkas (%) Poa :71,63, Pob :66,37, P1 :65,87, P2 :66,41, P3 :6681, P4 :64,79, P5 :65,11, P6 :65,87.Rataan bobot potong (g/ekor) Poa :1768,00, Pob :1473,11, P1:1462,22, P2 :1471,67, P3:1486,89, P4:1402,33, P5:1416,44, P6:1449,78. Rataan bobot karkas (g/ekor) Poa:1269,11, Pob:980,2, P1:96,33,P2:979,35, P3:994,58, P4:909,99, P5:923,02, P6:957,56. Rataan bobot lemak abdominal (g/ekor)Poa:42,33, Pob:23,56, P1:22,56, P2:22,89, P3:21,89, P4:22,44, P5:22,67, P6:22,33. Kesimpulan daripenelitian ini adalah penggunaan tepung limbah udang dengan pengolahan filtrat air abu sekam,fermentasi EM-4 dan Kapang Trichoderma viride dapat menggantikan tepung ikan komersil pada levelpemakaian 5% pada ransum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.