Durasi dan intensitas menonton anak yang melebihi 4 jam dalam sehari akan membuat mereka adiksi sekaligus rentan terpapar bahaya konten negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam acara anak yang tayang di media televisi nasional, mengeksplor nilai positif dan menggambarkan nilai negatif dalam program acara anak. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan objek penelitian pada beberapa acara anak di media televisi nasional (Trans7, MNCTV dan TVRI). Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Untuk memeriksa keabsahan data, digunakan teknik trianggulasi dan perpanjangan waktu penelitian. Selanjutnya penelitian ini menyimpulkan bahwa ragam acara anak di televisi meliputi animasi anak dan edutainment. Kemudian terdapat nilai positif dalam tontonan anak yaitu nilai moral-spiritual, nilai sosial dan nilai budaya. Namun begitu, terdapat juga nilai negatif yakni hedonisme dan konsumerisme, nilai perilaku anti sosial serta nilai kekerasan. Secara umum penelitian menyimpulkan bahwa program anak pada televisi sebagian masih belum ramah anak.
ABSTRAKDi Indonesia sejak tahun 2011 hingga september 2017, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 26 ribu kasus anak. Laporan tertinggi yang diterima KPAI adalah anak yang berhadapan dengan hukum termasuk didalamnya adalah kasus Bullying. hal ini tentunya akan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Anak usia dini akan rentang untuk meniru prilaku-prilaku yang dilihat olehnya, termasuk perilaku bullying dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi literature, penulis banyak melihat dan mendengar banyaknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan anak usia dini. Bullying bisi berupa fisik, verbal, dan mental/psikologis. Prilaku bullying mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tujuan penulis ini adalah untuk memberika informasi kepada orang tua mengenai bullying beserta danpaknya dengan cara parenting yang dilakukan oleh pihak sekolah. Kata Kunci: Menghindari Bullying; Anak Usia Dini; Parenting. ABSTRACKIn Indonesia from 2011 to September 2017, the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) received 26,000 cases of children. The highest report received by KPAI is the child facing the law including Bullying case. this will certainly have a bad impact on the environment. Early childhood will range to imitate the behaviors seen by him, including bullying behavior using qualitative methods ie with literature studies, the authors see and hear lots of bullying cases that occur in early childhood environments. Bullying is physical, verbal, and mental / psychological. Bullying behavior affects the growth and development of children the purpose of this writer is to provide information to parents about bullying and his puppies by parenting done by the school. Keywords: Avoid Bullying; Early childhood; Parenting.
ABSTRAK Pendidikan karakter merupakan hal penting yang harus di tumbuhkan pada anak usia dini, salah satunya mengenai kemandirian. Anak usia dini merupakan masa yang menjadi dasar pembentukan karakter dan kepribadian anak. Sehingga akan sangat penting bila kemandirian sudah mulai ditumbuhkan sejak dini. Salah satu cara untuk menumbuhkan kemandirian pada anak usia dini bisa dilakukan dengan bermain. Bermain mempunyai arti yang sangat penting bagi anak karena setiap anak mempunyai dorongan untuk bermain dan merupakan suatu kebutuhan untuk seorang anak. Dengan bermain, aspek kemandirian akan didapat dari bagaimana cara anak menyelesaikan sebuah tantangan tanpa harus ketergantungan pada orang lain. Metode bermain yang digunakan yaitu dengan menggunakan media puzzle. Media puzzle adalah media permainan anak yang akan meningkatkan kognitif anak serta akan membantu anak mengembangkan kemampuan kemandirian dalam menyelesaikan masalah. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan studi literatur yang merupakan survei dan pembahasan literatur pada bidang tertentu dari suatu penelitian. Studi ini merupakan gambaran singkat dari apa yang telah dipelajari, argumentasi, dan ditetapkan tentang suatu topik, dan biasanya diorganisasikan secara kronologis atau tematis. Kata Kunci : pendidikan karakter, kemandirian, anak usia dini, puzzle. Character education is an important thing that should be grown in early childhood, one of which is about independence. Early childhood is the period that became the basis of character formation and personality of children. So it will be very important if the independence has begun to grow early on. One way to cultivate self-reliance in early childhood can be d one by playing. Playing has a very important meaning for the child because every child has a drive to play and is a necessity for a child. By playing, the independence aspect will be gained from how the children solve a challenge without having to depend on others. Playing method used is by using the media puzzle. Media puzzle is a child's game media that will improve children's cognitive and will help children develop the ability of independence in solving problems. The research method used is literature study which is a survey and discussion of literature in certain field of a research. This study is a brief overview of what has been learned, argued, and defined about a topic, and is usually organized chronologically or thematically. Keyword : character, independence, early childhood,puzzle.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.