Di jaman teknologi yang semakin maju ini banyak sekali perangkat teknologi yang menggunakan tenaga listrik.Tenaga listrik menjadi bahan pembangkit utama untuk membangkitkan teknologi yang ada di dunia. Teknologi yangselalu membutuhkan tenaga listrik adalah lampu. Lampu digunakan untuk sebuah penerangan dalam kehidupansehari-hari. Penerangan lampu seperti penerangan rumah dan taman. Di beberapa daerah di Jawa Tengah lampudimanfaatkan untuk penghangat tanaman bunga. Salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Semarang, tepatnya didesa Kenteng, Kecamatan Bandungan. Para warga desa Kenteng ini sebagian besar dari mereka adalah petani bunga.Mereka membutuhkan penerangan lampu sebagai penerangan dan penghangat untuk tanaman bunga, akan tetapi untukpembiayaan listrik mereka menjadi lebih besar karena kebutuhan listrik untuk tanaman bunga. Dari hal tersebutkebutuhan lampu dengan menggunakan tenaga listrik dapat digantikan dengan bahan pembangkit lubang biopori.Lubang biopori merupakan lubang resapan yang dapat digunakan sebagai bahan pembangkit listrik. Lubang bioporiini bisa digunakan untuk lampu biopori. Lampu biopori ini menjadi salah satu solusi untuk para warga desa Kentengyang membutuhkan lampu sebagai penerangan dan penghangat tanaman bunga. Dengan lampu biopori ini warga dapatmemanfaatkan hasil resapan air yang masuk ke lubang biopori pada lampu biopori. Lampu biopori ini tidakmembutuhkan tenaga listrik, selain itu lampu biopori ini juga ramah l
Sistem keamanan kunci pintu rumah konvensional adalah sistem keamanannya yang masih menggunakan anak kunci dan hendel pintu yang terbuat dari bahan logam. Sistem keamanan pintu rumah yang masih konvensional ini memiliki kelemahan dalam sistem keamanannya, karena sistem keamanan konvensional ini dapat digandakan seperti penggandaan untuk anak kunci. Anak kunci yang dapat digandakan membuat sistem keamanan kunci pintu rumah konvensional memiliki kelemahan. Untuk sistem keamanan rumah yang lebih canggih dan tinggi untuk tingkat keamanannya adalah dengan teknologi sistem keamanan kunci pintu rumah dengan berbasis smart key menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone pemilik rumah tersebut. Penelitian yang dilakukan ini adalah memberikan teknologi smart key dengan menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di dalam smartphone pemilik rumah tersebut dan membantu pemilik rumah dalam mengakses data siapa saja yang pembuka pintu rumah tersebut. Metode yang dilakukan adalah membuat sebuah sistem yang akan dibangun untuk membuat alat dan program tersebut, kemudian dilakukan pengujian alat smart key untuk kunci pintu rumah tersebut dan alat Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone pemilik rumah tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan ke akuratan dan keamanan sistem pada teknologi smart key dengan menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone.
Perkembangan dunia telekomunikasi semakin maju dan berbagai sistem pengiriman sinyal telekomunikasi. Berbagai macam media transmisi pada pengiriman sinyal telekomunikasi seperti media transmisi fisik dan non fisik. Media transmisi non fisik memiliki kelemahan saat pengiriman sinyal telekomunikasi ketika cuaca buruk. Dari hal tersebut dunia telekomunikasi mendapatkan solusi dengan menggunakan media transmisi fisik yang menggunakan kabel fiber optik. Kabel fiber optik ini perkembangan dari sistem kabel tembaga yang memiliki beberapa kekurangan. Fiber optik sudah mulai digunakan di beberapa industri, akan tetapi untuk sistem pemasangan dan pengenalan fiber optik di dunia pendidikan masih sangat sedikit untuk penjelasannya. Sekolah SMK Telekomunikasi Tunas Harapan di Salatiga merupakan sekolah yang mempelajari semua ilmu di bidang telekomunikasi. Perkembangan sistem telekomunikasi yang semakin maju menuntut siswa dan siswi sekolah tersebut dapat memahami perkembangan sistem telekomunikasi dengan pengaplikasian secara langsung dan sekolah ingin memajukan ilmu pengetahuan dunia telekomunikasi untuk siswa dan siswi tidak hanya secara teori. Dari hal tersebut kami melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk melakukan pengenalan implementasi fiber optik di ranah industri dan penyambungan fiber optik menggunakan splicer di SMK Telkom Tunas Harapan Salatiga. Tujuan ini dilakukan agar siswa dan siswi SMK Telkom Tunas Harapan Salatiga mengetahui perkembangan implementasi fiber optik di ranah industri saat ini serta siswa dan siswi dapat melakukan praktik cara penyambungan fiber optik menggunakan splicer secara langsung yang selama ini dilakukan oleh beberapa provider. Fiber optik adalah sebuah media transmisi berupa kabel berbahan kaca dengan pentransmisian data infomasinya berupa cahaya. Pengenalan implemntasi fiber optik di ranah industri dan penyambungan fiber optik menggunakan splicer ini berupaya untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi SMK Telkom Tunas Harapan Salatiga tentang perkembangan dunia industri telekomunikasi dan pengaplikasian perangkat fiber optik secara langsung. Selain itu dapat menambah ilmu pengetahuan tentang fiber optik terhadap para pengajar sekolah SMK Telkom Tunas Harapan Salatiga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.