Latar Belakang: Kondisi Stunting didefinisikan sebagai kondisi kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, prevalensi kejadian stunting pada anak di NTB mencapai 37,2%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Indonesia tentang Tanaman Obat Herbal untuk Stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 297 mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Mataram. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 170 mahasiswa dengan menggunakan teknik Probability Sampling dengan metode Disproportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan secara online melalui link google form. Data penelitian yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 19 pernyataan dari total 25 pernyataan yang valid dan reliabel. Data karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia responden dan angkatan. Hasil penelitian terkait gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa dengan kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 95 responden (55,5%), kategori tinggi sebanyak 74 responden (43,5%) dan kategori tingkat pengetahuan sedang sebanyak 1 responden (1%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pengetahuan sangat tinggi adalah sebanyak 95 responden (55,5%), kategori tinggi sebanyak 74 responden (43,5%) dan kategori tingkat pengetahuan sedang sebanyak 1 responden (1%).
In 2020 the Village Fund Budget underwent a change due to theemergence of the Covid-19 pandemic in Batuputih Village, Kangayan District, Sumenep Regency which was transferred to direct Village Fund Cash Assistance (BLT-DD) and for Covid-19 Volunteers. The purpose of the study was to examine and determine the reality of changes in the village fund budget during the covid19 pandemic in Batuputih Village, Kangayan District, Sumenep Regency. This study used a qualitative descriptive approach with data collection techniques of observation, interviews, and documentation and analyzed using techniques source triangulation, and technical triangulation. The budget for the Batuputih village fund, Kangayan District, Sumenep Regency was transferred to 19% of the Village Fund Direct Cash Assistance (BLT-DD) which was divided into two stages as well as the function of preventing COVID-19, which was budgeted at Rp.13,470,000 for Covid-19 Volunteers holding deliberation. the hamlet and also the musdes or the holding of village deliberations until the resulting planning stage is approved by the Community and Village Empowerment Service (DPMD) along with the nominal percentage distributed to the community is also in accordance with what is stipulated by government regulations, which is 100%
Latar Belakang: Kondisi Stunting didefinisikan sebagai kondisi kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, prevalensi kejadian stunting pada anak di NTB mencapai 37,2%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Indonesia tentang Tanaman Obat Herbal untuk Stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 297 mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Mataram. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 170 mahasiswa dengan menggunakan teknik Probability Sampling dengan metode Disproportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan secara online melalui link google form. Data penelitian yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 19 pernyataan dari total 25 pernyataan yang valid dan reliabel. Data karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia responden dan angkatan. Hasil penelitian terkait gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa dengan kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 95 responden (55,5%), kategori tinggi sebanyak 74 responden (43,5%) dan kategori tingkat pengetahuan sedang sebanyak 1 responden (1%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pengetahuan sangat tinggi adalah sebanyak 95 responden (55,5%), kategori tinggi sebanyak 74 responden (43,5%) dan kategori tingkat pengetahuan sedang sebanyak 1 responden (1%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.