The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the presidential threshold concept in the election of President and vice president and its impact on the Indonesian constitutional system. The theory used is the theory of democracy compared to political parties and elections. The method used in this study uses a normative juridical approach by analyzing the laws relating to the General Election and using a qualitative approach by collecting existing data in literacy and literature. The results of the discussion show that the Presidential Threshold concept is used as an alternative in minimizing divisions in the electoral process, it can be seen from the existence of a threshold system specified in the law by directing political parties to form a coalition. However, the presidential threshold concept can have an impact on the reduction of public participation in democracy because of the threshold that is determined in the nomination process. The presidential threshold gave birth to coalitions between electoral parties in carrying out their candidates, with the existence of collusion between political parties could indicate the existence of policy transactions based on the interests of each political party.
Artikel ini merupakan artikel konseptual, hasil tinjauan literatur dari berbagai sumber baik cetak maupun elektronik. Bertujuan untuk menggambarkan fitur penting dari pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan lembaga pendidikan. Ditujukan untuk fakultas atau pendidikan tinggi penyelenggara pendidikan dan pelatihan guru bahwa baik program pengembangan profesional untuk guru dalam jabatan dan/atau program untuk menyiapkan guru masa depan harus memberikan pengalaman yang kaya teknologi di semua aspek pendidikan dan pelatihan. Pendidikan di seluruh dunia mengalami perubahan paradigma besar dalam praktik pendidikan, pengajaran dan pembelajaran di bawah payung lingkungan belajar yang didukung TIK. Pendidikan Abad 21 secara tegas mengisyaratkan bahwa guru harus menguasai TIK. Guru sebagai garda terdepan untuk memajukan pendidikan, tidak cukup dilengkapi untuk memanfaatkan teknologi di kelas. Metode terbaik untuk menyiapkan guru untuk pengajaran berbasis TIK adalah dengan membiarkan mereka melakukannya. Mempelajari keterampilan TIK saja tidak cukup, tetapi menggunakan TIK untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran adalah kunci untuk integrasi teknologi dan pedagogi. Pengalaman belajar yang didukung teknologi yang mendorong dan memungkinkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, penilaian, dan praktik pengajaran harus disediakan oleh semua lembaga yang berpartisipasi dalam penyiapan pendidik masa depan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.