This research aims at knowing factors that influences the hedging decision withforeign currency derivative instruments. This research uses the sample from non-financialcompanies listed on Indonesia Stock Exchange in the periode of 2013-2017. The data used inthis research are secondary data taken from Indonesia Stock Exchange and the analyzedcompany's websites. The samples from the analyzed company are taken using the purposivesampling method. Based on the selected samples, there were 35 companies which did thehedging activity during the research period and have the data to be analyzed. The model wasanalysed  by using logistics regression. The result of the research shows that leverage,liquidity and growth opportunity have positive and significant factore that influence hedgingdecision with the foreign currencies by using derivative instrument, However, financialdistress has negative and significant influances while fluctuation of exchange rate did notsignificantly influence it.  Keywords: derivative instrument, foreign currency, foreign exchange risk, hedging, risk management ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengambilankeputusan hedging menggunakan instrumen derivatif valuta asing. Penelitian inimenggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh dari websiteBursa Efek Indonesia dan website perusahaan yang diteliti. Sampel perusahaan dipilihmenggunakan metode purposive sampling. Hasil dari seleksi sampel memperoleh 35perusahaan yang melakukan aktivitas hedging selama periode penelitian dan memilikikelengkapan data untuk diteliti. Analisis model penelitian menggunakan analisis regresilogistik. Hasil pengujian menunjukkan ketepatan klasifikasi model analisis sebesar 80,6%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage, likuiditas, growth opportunityberpengaruh positif signifikan dan variabel financial distress berpengaruh negatif signifikan,sedangkan variabel fluktuasi nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap prosespengambilan keputusan hedging menggunakan instrumen derivatif valuta asing. Kata Kunci: hedging, instrumen derivatif, manajemen risiko, risiko nilai tukar, valuta asing

In 2019, the number of BCA mobile banking transactions has increased by 99.2% and the number of BCA Mobile banking users has increased by 28.57%. This shows that the BCA mobile banking application is accepted by the majority of BCA bank customers, but in fact there are still many complaints from BCA Mobile users. Research aims to understand the effect of Service Feature Availability and Service Quality on Customers Interest in Using BCA Mobile in the Jabodetabek Area. The sample taken is 100 customers of Bank Central Asia. The analyze technique used is multiple linear regression with SPSS Version 26.0. The results shows that the Service Feature Availibility and Service Quality partially effect significantly of interest customers in using BCA Mobile in the Jabodetabek Area. All independent variables, have a joint contribution of 49.2% to the customers interest in using the BCA Mobile in the Jabodetabek Area.    Keywords: Service Feature, Service Quality, Customer Interest, BCA Mobile, Jabodetabek. ABSTRAK Pada tahun 2019, jumlah transaksi BCA mobile banking mengalami kenaikan sebesar 99,2%  dan jumlah pengguna BCA mobile banking mengalami kenaikan sebesar 28,57%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi BCA mobile banking diterima dan diminati oleh sebagian besar nasabah bank BCA, tetapi kenyataannya masih banyak diterima keluhan dari pengguna BCA Mobile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan fitur layanan dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah dalam menggunakan BCA Mobile di wilayah Jabodetabek Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 nasabah Bank Central Asia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan alat bantu analisis yaitu SPSS Versi 26.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ketersediaan fitur layanan dan kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah dalam menggunakan BCA Mobile di wilayah Jabodetabek. Seluruh variabel bebas yaitu, ketersediaan fitur layanan dan kualitas pelayanan mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 49,2% terhadap minat nasabah dalam menggunakan BCA Mobile di wilayah Jabodetabek.    Kata kunci: Fitur Layanan, Kualitas Pelayanan, Minat Nasabah, BCA Mobile, Jabodetabek

The background of this research is lack students interest on buying shares.  It arise the ideato do this study.  Research begins with exploratory research to find out what promotion methods aremost preferred to arouse their interest among viral marketing, referral marketing, and communitymarketing or buzz marketing.  The unit analysis is 200 students who have a stock account at PNJinvestment gallery.  Statistic tool used in the study was multiple linear regression.  The result showsthat referral marketing, community marketing and buzz marketing influential promotion tools in arisestudent interest to buy shares.  Furthermore, positive students’ mindset is also an important factor toaccept the promotion message easily. Keywords: electronic word of mouth (EWOM), promotion, buying stock interest

Banyak yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini terutama para pedagang kecil yaitu Usaha Mikro dan Kecil. Para pelanggan lebih tertarik terhadap pedagang yang dapat menerima pesanan secara online, lewat media social, telepon, sms atau pesan aplikasi Whatsapp. Salah satu cara penjualan online adalah dengan menampilkan foto atau gambar produk, untuk menarik perhatian pembeli dalam penjualan online dibutuhkan foto atau gambar produk yang layak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan tambahan keterampilan untuk para UMK dalma upaya membantu mereka dalam memasarkan produk secara online sehingga dapat meningkatkan omset penjualan di masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi Sarjana Terapan Keuangan dan Perbankan PNJ akan dilaksanakan di Kp. Pulo Geulis (RW 04), Kelurahan Babakan Pasar melanjutkan kerjasama yang telah dibina sejak tahun lalu. Kegiatan ini berupa (1) pelatihan online tentang trik memotret produk agar layak dipasarkan online  (2) video sosialisasi tips menjual produk makanan secara online  (3) memberikan bantuan paket pencegahan covid-19 untuk warga. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan memotivasi serta memberikan manfaat bagi warga khususnya para anggota Kelompok UMK Kp. Pulo Geulis agar dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya yang saat ini terkendala pandemi sehingga beralih secara online.

This study aims to test the hypothesis of the intellectual capital on State Owned Bank Profitability for the 2015-2019 period. Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) as model of measurement the intellectual capital performance that used in this study by assessing value added that influenced by capital employed, human capital and structural capital. The analytical method used is multiple regression analysis which is processed using the SPSS version 26. The results of this study partially indicate that Value Added Capital Employed (VACA) and Value Added Human Capital (VAHU) has positive and significant effect on profitability as measured by Return on Assets (ROA) indicator. But on the other hand, Structural Capital Value Added (STVA) does not have a statistically significant effect on profitability as measured by Return on Assets (ROA) indicator. Simultaneously VACA, VAHU, and STVA has a significant effect on profitability as measured by Return on Assets (ROA) indicator. These three variables affect the amount of lending by 43.10%. The remaining 53.9% is explained by other variables not used in this study.    Keywords: intellectual capital, profitability, return on assets  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis pengaruh modal intelektual terhadap Profitabilitas Bank BUMN periode 2015-2019. Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) merupakan model pengukuran kinerja modal intelektual yang digunakan dalam penelitian ini dengan menilai value added yang dipengaruhi oleh capital employed, human capital dan structural capital. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan Value Added Capital Employed (VACA) dan Value Added Human Capital (VAHU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan indikator Return on Assets (ROA). Namun disamping itu Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan indikator Return on Assets (ROA).  Secara simultan VACA, VAHU, dan STVA berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan indikator Return on Assets (ROA).  Ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap profitabilitas dengan indikator Return on Assets (ROA)  sebesar 43,1%, sisanya sebesar 56,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.   Kata Kunci: modal intelektual, profitabilitas, return on assets