Permasalahan adaptasi baru yang dialami mahasiswa pada masa terjadinya pandemi COVID-19 merupakan penyebab stres yang paling umum terjadi pada saat ini, dimana Untuk mencegah penyebaran virus corona Pemerintah menerapkan kebijakan sosial dan physical distancing melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menyikapi hal tersebut, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar melalui Daring. Berbagai strategi dalam manajemen stres juga dilakukan dalam mengurangi tingginyatingkat stres. Melakukan olahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh DAN dapat mengurangi tingkat kejadian stres serta parahnya gangguan mood yang dialami mahasiswa selama terjadinya COVID-19. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan olahraga di masa pandemi COVID-19 dan stres yang terjadi pada mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik yang didapat yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan berolahraga dengan stres sehingga dari analisis tersebut didapatkan hasil p-value sebesar 0,000. Nilai p-value < 0,05.
Diare merupakan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Pekauman yang salah satu penyebabnya yaitu ibu balita yang belum menerapkan personal hyegine dan menjaga sanitasi lingkungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanitasi lingkungan dan personal hygine dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 82 responden. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen adalah kuesioner dengan analisis uji statistik chi square, dengan p < α 0,05. Uji chi square dengan tingkat signifikansi p-value < 0,005. Hasil : Hasil analisis menunjukkan ada hubungan personal hyegine; 0,000, dan sanitasi lingkungan; 0,000. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan meningkatkan kegiatan penyuluhan bagi masyarakat tentang diare, dan bagi ibu yang mempunyai balita dapat memperhatikan sanitasi lingkungan dan personal hyegine yang baik dalam melakukan pencegahan terhadap kejadian diare pada balita.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan pada bidang kesehatan mengenai upaya penerapan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bertujuan untuk memberikan edukasi dan penerapan dalam menjaga kesehatan serta pendekatan kepada masyarakat. Pada proses pelaksanaan penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab serta menampilkan video mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil evaluasi yang dilakukan kepada masyarakat yaitu mereka sangat antusias dan berpartisipasi dalam mengikuti rangkaian kegiatan penyuluhan, Disamping itu juga menumbuhkan kreativitas serta motivasi dalam diri masyarakat dalam menjaga dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna menjaga kesehatan masing-masing anggota masyarakat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.