Telang flower has the ability to inhibit microbial growth in both bacterial and fungal species through the kombucha fermentation biotechnology method. The purpose of this study was to determine the antimicrobial activity of telang flower kombucha at various concentrations of white sugar. The varying concentrations of granulated sugar used in this study were 20%, 30%, and 40% (w/v), each repeated 3 times. The positive control used was kombucha made from green tea. The negative control used was sterile distilled water. The well diffusion method is one of the methods used to test antimicrobial activity. The fementation of telang flower kombucha has overall antimicrobial activity. White sugar concentration of 40% kombucha telang flower is the best concentration in inhibiting microbial growth as a whole when compared to the concentration of white sugar kombucha telang flower of 20%, 30% as well as positive and negative controls.
Perkerasan jalan merupakan komponen pokok di bidang transportasi, Kondisi perkerasan mempengaruhi kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dalam metode PCI, tingkat keparahan kerusakan perkerasan merupakan fungsi dari 3 faktor utama, yaitu: tipe kerusakan, tingkat keparahan kerusakan, jumlah atau kerapatan kerusakan. PCI ini merupakan indeks numerik yang nilainya berkisar diantara 0 sampai 100. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Jenis dan nilai rata-rata kerusakan pada ruas Jl.Jambi-lintas Muara Bulian Kelurahan Muara Pijoan sampai Jl.Jambi-lintas Muara Bulian KM 27 desa Lopak Aur dengan panjang 4 KM dan lebar 6 M antara lain : Retak Buaya (1.473%), Retak Kotak-Kotak (0.078%), Retak Pinggir Jalan (0.083%), Pinggir Jalan Turun Vertiakal (0.038%), Retak Memanjang/Melintang (0.065%), Tambalan (3.018%), Lubang (0.200%), Alur (0.049%), Sungkur (0.076%), Pelepasan Butir (2.878%), Amblas (0.037%) dengan nilai PCI rata-rata yaitu 48.90%.
Ada beberapa metode pelaksanaan yang dipakai dalam proyek, yaitu diantaranya metode konvensional dan precast. Pada penelitian ini akan dibahas terkait pekerjaan pelat lantai pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Terpadu A Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi sebagai objek penelitian ini. Pada proyek tersebut keseluruhan pekerjaannya menggunakan metode konvensional termasuk pada pekerjaan pelat lantai. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba menerapkan metode pekerjaan pelat lantainya menggunakan metode precast half slab yang kemudian nantinya akan dibandingkan dengan metode konvensional dari segi waktu dan biaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan dari segi biaya dan waktu antara metode konvensional dengan metode precast half slab sekaligus mengkaji metode manakah yang lebih menguntungkan antara metode pelat lantai konvensional dengan metode precast half slab dilihat dari segi biaya dan waktu. Adapun hasil analisa perbandingan biaya dan waktu pengerjaan pelat konvensional dan precast half slab pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Terpadu A Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi diperoleh bahwa penggunaan metode precast half slab lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode pelat lantai konvensional dengan selisih biaya sebesar Rp. 38.110.000,00 atau 4,50 % dan selisih waktu pekerjaan selama 21 hari kalender atau 25 %.
The rapid development of construction projects in Indonesia is directly proportional to the tools created and developed to assist and facilitate activities in the work. The tools no longer fully use human power but humans are only a part of the process of operating the tool. Limited land in the city of Jambi became the main reason in the construction of high-rise buildings. Thus, special technology is needed in order to facilitate the implementation of such development. One of the tools used is the tool for foundation work. Deep foundation construction has a more complex structure compared to shallow foundation construction. Therefore, in the construction of high-rise project, the use of jack in pile is considered very appropriate. One of the advantages of jack in pile is environmental disturbance such as vibration and noise can be minimized. In this research will discuss one type of Jack in Pile that is type Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). Where in this case the effectiveness of the use of Hydraulic Static Pile Drivers (HSPD) on the Odua Weston project will be discussed according to the literature and supporting data available.Keywords: Effectiveness of Pollution, HSPD, SWOT Analysis
Dalam pelaksanaan suatu proyek, Penelitian yang berkaitan dengan tenaga kerja, upah, dan bahan merupakan hal penting yang perlu diperhitungkan. Pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan tenaga kerja yang berkemampuan kerja yang baik dan bahan yang bermutu baik, tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah proyek. Bahkan akibat penggunaan sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek kontruksi. Karna itu perlu dilakukan penelitian terhadap koefisien satuan kerja untuk jenis pekerjaan kolom beton bertulang mengingat koefisien satuan kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan upah kerja dan bahan sehingga diperoleh perbandingan koefisien satuan kerja yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaiannya. Penelitian lapangan dilakukan dengan menggunakan metode “Time And Motion Study Analysis“ yaitu metode yang pengambilan data lapangan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan proses pelaksanaan dilapangan dengan mencatat lamanya gerak kerja dari pekerja dalam menyelesaikan satu jenis pekerjaan. Observasi di lapangan adalah mengenai produktivitas pekerja pada pekerjaan struktur beton yang terdiri dari pekerjaan pemasangan bekisting, pekerjaan pembesian, dan pekerjaan pengecoran. Pekerjaan struktur yang di amati hanyalah pekerjaan kolom. Pada saat dilapangan peralatan yang digunakan untuk menghitung waktu lama pekerjaan adalah menggunakan stopwatch. Perhitungan ini dilakukan dengan melakukan studi kasus pada Pekerjaan Rehab Berat Gedung Utama Korem kota Jambi. Dari data pengamatan di lapangan dan analisa perhitungan maka diperoleh koefisien satuan kerja untuk pekerjaan kolom ukuran 40x40 cm lantai 1 yaitu pada pekerjaan 10 kg pembesian, pekerja sebesar 0.0630, tukang besi sebesar 0.0610, mandor sebesar 0.0400. Pada pekerjaan 1 m2 bekisting, pekerja sebesar 0.5200, tukang kayu sebesar 0.0323, mandor sebesar 0.0280. Pada pekerjaan 1 m3 pengecoran beton, tukang batu sebesar 0.1190, mandor sebesar 0.0714.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.