Tinjauan sistematis dan metanalisis melaporkan bahwa defisiensi vitamin D berhubungan dengan gangguan tidur yang lebih tinggi. Reseptor vitamin D terdapat pada area batang otak yang dikenal sebagai pacemaker cells yang berperan dalam tahap pertama tidur (latensi tidur). Studi epidemiologi menyatakan bahwa perempuan lebih berisiko mengalami kualitas tidur buruk dibandingkan laki-laki. Kondisi kesehatan generasi mendatang bergantung pada keadaan kesehatan perempuan mulai dari masa pranikah. Berdasarkan data statistik menunjukkan perkawinan sering terjadi pada usia 19-24 tahun yang tergolong pada kelompok usia remaja akhir. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) serum dengan latensi tidur pada perempuan remaja akhir. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Sepertiga (32,6%) subjek penelitian memasuki fase tidur lebih dari 15 menit. Lebih dari separuh (65%) pernah mengalami sulit tidur yaitu tidak memasuki fase tidur dalam waktu 30 menit sebanyak kurang dari 1 kali sampai dengan 3 kali dalam seminggu. Lebih dari separuh (60%) subjek penelitian mengalami defisiensi vitamin D (<11 ng/ml). Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar 25(OH)D serum dengan latensi tidur (p<0,001; r=-0,437) pada perempuan remaja akhir. Simpulan studi ini ialah semakin rendah kadar vitamin D maka akan semakin buruk latensi tidur individu tersebut.
Hand hygiene merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai salah satu target SDG’s tahun 2030. Hand hygiene mencakup mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dan penggunaan hand sanitizers. Hand hygiene memberikan manfaat kesehatan yang besar dengan biaya yang relatif kecil. Personal hygiene anak-anak dianggap sebagai alat terbaik untuk mencegah penyakit menular yang memengaruhi masa pertumbuhan dan perkembangannya. Pendidikan kesehatan tentang hand hygiene merupakan satu-satunya cara yang hemat biaya agar terwujudnya penerapan hand hygiene yang baik dan benar. SDN 5 Toboh Palabah Kota Pariaman merupakan institusi pendidikan anak yang berada di pinggir jalan yang banyak dilalui oleh kendaraan dan masyarakat sehingga sangat penting diberikan pendidikan kesehatan tentang hand hygiene. Selain itu berdasarkan wawancara dengan para guru menyatakan bahwa belum ada penyuluhan kesehatan tentang cara mencuci tangan dan penerapan hand hygiene dari petugas kesehatan. Kegiatan pendidikan kesehatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 SDN 5 Toboh Palabah Kota Pariaman yang berjumlah sebanyak 21 orang. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah penyampaian materi dan sesi kedua adalah praktik langkah-langkah cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizers. Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan respon positif baik pada sesi pertama maupun pada sesi kedua. Seluruh siswa dapat mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan dan memahami penerapan hand hygiene dengan benar. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini kami berharap warga sekolah khususnya siswa-siswa SDN 5 Toboh Palabah Kota Pariaman dapat menerapkan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas sekolah agar penerapan hand hygiene dapat dilakukan degan baik dan benar.
Menstrual pain or dysmenorrhea is a problem the most common reasons for a decrease in women's activity during menstruation, for example not going to school. According to data from the World Health Organization (WHO) 85% of women experience dysmenorrhea with 15-20% experiencing severe dysmenorrhea. Handling this problem in a non-pharmacological way needs to be developed, for example by exercising and warm compresses. The purpose of this study was to determine the effect of a combination of exercise and warm compresses on reducing dysmenorrhea in young women at SMA 1 Pasaman Barat. The type of research used was a pre-experimental design with one group pre and post test. Samples were obtained based on inclusion criteria as many as 30 people. data acquisition through observation sheets in the form of a Numerical Rating Scale (NRS). Of the 30 respondents before being given treatment as much as 20 (67%) experienced moderate pain during menstruation and 6 respondents (20%) experienced mild pain during menstruation and after being given treatment as many as 18 respondents (60%) became painless and 6 respondents (20% ) to mild pain. From the analysis of the data obtained value (p value = 0.0001). This p value indicates a relationship between a combination of exercise and warm compresses on reducing pain. Based on the results of this study it can be concluded that doing a combination of exercise and warm compresses has an effect on reducing menstrual pain in young women at SMA 1 Pasaman Barat.
Adequate nutritional intake is needed by pregnant women, these nutritional needs are needed for pregnant women to be able to provide good nutrition to the fetus for fetal growth and development in the womb. Pregnant mothers class activities are a means to study groups about health for pregnant women in the form of face to face. The form of community service activities carried out is the implementation of counseling about balanced nutrition for pregnant women and the provision of supplementary food for pregnant women in the pregnant mothers class at Nanggalo Public Health Center in September 2022. The purpose of this activity is so that all pregnant women who are in the class of pregnant women Lubuk Alung Community Health Center knows about balanced nutrition that must be consumed during pregnancy. The results of this community service are all pregnant women who are in the class of pregnant women Lubuk Alung Health Center knows about the benefits and balanced nutrition that must be consumed during pregnancy. Pregnant women with good nutritional knowledge are expected to be able to choose foods that are of good nutritional value and balanced for themselves, the fetus and family Keywords: Knowledge, Nutrition for Pregnant Women
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.