Desa Bendosari tengah berupaya mengembangkan potensi alamiahnya untuk kegiatan agraris dan wisata. Dikhawatirkan implikasi dari kegiatan wisata adalah pada kerusakan lingkungan. Untuk itu perlu dibuat serangkaian kebijakan terkait tata ruang kawasan agar nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi konsep ekologis masyarakat Desa Bendosari dengan mengangkat arsitektur sebagai obyek penelitian. Unsur-unsur arsitektural yang diamati antara lain adalah ruang, struktur dan konstruksi, bahan (material bangunan), dan unsur-unsur non fisik (sosial, budaya, ekonomi, agama/kepercayaan, adat-istiadat, dan sebagainya) sebagai faktor penentu perubahan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis didasarkan pada teori arsitektur ekologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektut Desa Bendosari masih cukup ekologis meskipun dalam beberapa hal telah mulai meninggalkan konsep ekologis terutama terkait penggnaan bahan bangunan dan teknologi baru yang tidak diadaptasikan dengan kondisi lokal.
Dinoyo ceramics tourist kampong has limited space in the effort to organize it. To formulate the concept of spatial planning in accordance with the needs and potential of space, is necessary to identify activity pattern of shopping as a major activity in economic activity that will be developed, as well as the use of space. This study uses observation and behavior mapping of visitors in corridors of the ceramics kampong. Observation time is chosen in rush hours of visitors which are known from questionnaire on the visitors and shop owners. Analysis of observation result and behavioral mapping is conducted by overlay analysis to understand pattern of travel or trip, pattern of activity, and points of visitors activity. While content analysis of the photos/video is performed to determine actors of activity, type of activity, physical order supporting activity, dimension of space, time of occurrence, and duration of activity. The results show that the pattern of shopping activities which occur in the kampong influenced by the type of products, accessibility, availability of parking areas and circulation, as well as the availability of other supporting facilities (signage, maps, location markers, food stalls, public toilets, an information center, etc).
Pada penelitian ini, Arsitektur Nusantara dianalisis dengan pendekatan tipologis untuk memahami dinamika budayanya. Upaya ini merupakan langkah awal untuk memahami dan merekontekstualisasikan nilai-nilai, filosofi, dan konsep desain yang terkandung dalam Arsitektur Nusantara. Mengingat kejamakan dan kemajemukannya, maka pendekatan tipologi melalui pendekatan budaya dipandang sebagai metode yang paling tepat. Lingkup penelitian disesuaikan dengan etnografi arsitektur nusantara, yaitu diklasifikasikan menurut pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Untuk bagian ini penelitian difokuskan pada wilayah Jawa Timur. Hasil studi ini menemukan bahwa perkembangan arsitektur nusantara dapat diklasifikasikan menurut lima kategori budaya yaitu: keperkasaan masyarakat megalitik, kewaspadaan masyarakat pelestari hutan, ketekunan masyarakat tani pedalaman, keterbukaan masyarakat pesisir, dan dinamika masyarakat industri. Untuk kasus wilayah Jawa Timur, dari data yang telah dihimpun, tipologi arsitektur Nusantara yang dapat diidentifikasi adalah ketekunan masyarakat tani pedalaman, keterbukaan masyarakat pesisir, dan dinamika masyarakat industri. Kegiatan penelitian ini dapat dilanjutkan secara bersama-sama (partisipatif) sehingga dapat disusun data base Arsitektur yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian lainnya.
ABSTRAK PendahuluanKampung Tembalangan terletak di sub pusat Kota Malang. Kampung ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. Di kampong ini terdapat Pesantren Mahasiswa Amily yang memiliki visi melahirkan generasi Indonesia yang soleh, kreatif, mandiri dan berdaya guna. Pesantren ini bertujuan untuk mewujudkan mahasiswa berkarakter dan memiliki kepribadian soleh, melahirkan mahasiswa yang memiliki jiwa dan karakter enterpreneur muslim yang mandiri dan melahirkan mahasiswa yang memiliki kepedulian dan kepekaan emosional yang memapu memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pesma Amily berupaya untuk mengajarkan life skill kepada santri-santrinya agar setelah lulus sarjana mereka siap terjun ke dalam masyarakat dan mampu mandiri.Salah satu kegiatan yang digagas oleh Pesma Amily adalah kegiatan peetanian kota. Kegiatan ini merupakan bisnis sosial yang tak hanya bertujuan untuk bisnis saja tetapi lebih pada kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, selain juga merupakan salah satu sarana pembelajaran untuk para santri di bidang kewirausahaan. Kegiatan pertanian yang dilakukan Pesma ini merupakan media komunikasi dan kerjasama antara santri dengan masyarakat sekitar yang dampak positifnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama antara santri dan masyarakat.Bidang pertanian kota dipilih menjadi program kegiatan Pesma Amily karena kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi santri sekaligus menyumbangkan manfaat cukup besar bagi lingkungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.