ABSTRAKSampah merupakan salah satu faktor kerusakan lingkungan terutama di area kampus yang memiliki banyak timbulan sampah. Salah satu upaya untuk menyelamatkan lingkungan kampus adalah dengan menjalankan program green campus. Untuk menilai kegiatan green campus, Indonesia telah memiliki sistem penilaian yang dikeluarkan oleh Universitas Indonesia yaitu UI GreenMetric, dengan salah satu kategori yang dinilai adalah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator pada kategori sampah pada kampus Itenas, Bandung. Data yang diperlukan diperoleh melalui observasi dan studi literatur dan selanjutnya diolah dan dianalisis dengan metode pengembangan atau research and development. Hasil yang didapatkan adalah berupa perkembangan indikator dan sub-indikator yang dapat diterapkan di kampus Itenas yang juga dapat diterapkan di kampus lain.Kata kunci: sampah, green campus, Itenas, pengembangan indikator ABSTRACTWaste is one of the environmental damage factor, especially in campus areas that have a lot of waste generation. One of the efforts to save the campus environment is through the green campus program. To assess the green campus activities, Indonesia has a rating system issued by the University of Indonesia i.e UI GreenMetric, which has waste category. This study aims to develop indicators for waste category and applied at Itenas campus, Bandung. Data required for this research are obtained through observation and literature study and then processed and analyzed by research and development method. The results obtained are the development of indicators and sub-indicators that can be applied on the Itenas campus which can also be applied in other campuses. Keywords: waste, green campus, Itenas, indicators development.
Industri konstruksi merupakan sektor penting yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan sosioekonomi suatu negara. Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, kegiatankonstruksi juga berdampak besar terhadap kondisi lingkungan alami. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak negara telah menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dan green building. The Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan perangkat penilaiannya yang disebut dengan GREENSHIP, adalah badan utama di Indonesia yang bertugas untuk mempromosikan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan serta mengevaluasi rancangan dan konstruksi suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi duagedung di Itenas sesuai dengan kategori tepat guna lahan pada GREENSHIP. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengukuran dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis komparatif, deskriptif, dan SWOT untuk menghasilkan strategi dan usulan kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gedung lama memenuhi 50% dan gedung baru memenuhi 41,176% dari point penilaian GRRENSHI.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.