This research aims to find out the development of Teams Games Tournament model with puzzle media on students' activity and learning outcomes in human excretion system topic at class VIII MTs Negeri 1 Semarang student in 2016/2017. This research used quasi experimental design with cluster random sampling technique. The population is class VIII MTs N 1 Semarang. The method of data collection consists of observation, documentation, and test. T-test is applied to analyze the data to find out the effectiveness of learning and the percentage of classical learning mastery. The results showed that there was significant difference in the experimental class and control class. In the experimental class, learning mastery was 76.66% while the control class was 54.54%. Learning activity, it was shown from the experimental class average which was 80.57 while the control class was 56.55. It was concluded that the use of TGT learning model using puzzle media can improve students' activity and learning outcomes in the material of excretion system of human class VIII MTs Negeri 1 Semarang.Keywords: Activity, Human Excretion System, Learning Outcomes, Teams Games Tournament ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Teams Games Turnament (TGT) menggunakan media puzzle terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang Tahun 2016/2017. Bentuk penelitian eksperimen berdesain quasi experimental design dengan menggunakan metode pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang. Metode pengumpulan berupa metode observasi dan tes. Analisis data untuk menguji efektivitas pembelajaran dengan menggunakan uji t dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, persentase ketuntasan belajar kelas
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran aktif dengan metode permainan bingo untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Latar belakang yang menggerakkan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa, yang menurut sebagian siswa, matematika adalah pelajaran yang sulit dipahami sehingga aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Matematika menurun. Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam Matematika adalah kurangnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton dan siswa merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian Desain Pra-Eksperimental, dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Kedungjenar, Kabupaten Blora, sedangkan untuk sampelnya adalah siswa kelas V yang terdiri dari 3 kelas dan jumlah 108 siswa. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan item item untuk pretest dan posttest. Hasil analisis penelitian mengungkapkan bahwa hasil persentase pretest siswa dari hasil belajar siswa adalah sebesar 51,13% sedangkan hasil posttest siswa setelah dirawat dengan permainan bingo persentase hasil belajar siswa menjadi 72,66%. Pembelajaran aktif dengan metode permainan bingo dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, di mana siswa akan menjadi aktif dalam proses pembelajaran, lebih mampu bekerja dengan teman-teman lain, suasana kelas lebih hidup dan mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Sehingga siswa akan termotivasi untuk bersaing sehat dan siswa tidak merasa bosan selama proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran aktif dengan metode permainan bingo dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Kata-kata kunci : hasil belajar, pembelajaran aktif, permainan bingo
Lubang Resapan Biopori (LRB)
Abstract. The purpose of this study to determine the ability of Chlorella vulgaris in absorbing Pb (lead) and the effect of the variation of Pb metal concentration on the growth of Chlorella vulgaris.This study using an experimental study with complete random design with 4 treatments, namely control (without the addition of metal), Pb1 (addition of metal 1 mg / l), Pb3 ( 3 mg / l) and Pb5 (5 mg / l), respectively 3 replications. Exposure Pb ion in Chlorella vulgaris for 7 days. Analysis of the metal content of Pb concentration performed on culture media after exposure it at 3 hours after dispersion Chlorella vulgaris and on day 7 of culture using the AAS method. Do also counting the growth of cells each day. The results of the analysis of the average metal content of Pb in the culture medium at the end of the study was the control (0.1980), Pb1 (0.1453), Pb3 (0.4144) and Pb5 (0.5305). While the average growth of Chlorella vulgaris at the end of the study were control (630.1116 x 10 4 ), Pb1 (829.0012 x 10 4 ), Pb3 (1069.9446 x 10 4 ) and Pb 5 (808.94450 x 10 4 ). The results of the analysis of the content of Pb in the F test shown that the difference in concentration of water Pb given real influence on the ability of Chlorella vulgaris in absorbing Pb and growth. The conclusion of this study was Chlorella vulgaris has the ability to absorb metals in the waters, and the provision of various concentrations of Pb can affect the growth of Chlorella vulgaris.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi IndoleAcetid Acid (IAA) terhadap pertumbuhan tunas pisang Barangan (Musaacuminate L. triploid AAA.) serta konsentrasi yang optimum dalam kultur invitro. Penelitian ini dilakukan di Kebun Benih Holtikultura (KBH) KecamatanSalaman, Magelang. Penelitian dilaksanakan selama enam minggu, dimulaiMaret-April 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu perlakuan 1 (BP1) menggunakan0 ppm IAA, pelakuan 2 (BP2) menggunakan 0,1 ppm IAA, perlakuan 3 (BP3)menggunakan 0,3 ppm IAA, dan perlakuan 4 (BP4) menggunakan 0,6 ppm.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Jarak Ganda Duncan(UJGD). Hasil Analisis Varians menunjukkan konsentrasi paling optimal untukmeningkatkan jumlah anakan tunas 0,3 ppm IAA dan 0,6 ppm untukmeningkatkan jumlah akar, panjang daun, serta panjang batang semu.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi konsentrasi Indole Acetic Acid(IAA) secara umum tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan pisang Barangan (Musa acuminata L. triploid AAA), meskipun terdapat satuparameter yang berpengaruh nyata, yaitu jumlah anakan tunas pisangBarangan.Kata kunci : Indole Acetic acid (IAA), kultur in vitro, pisang Barangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.