ABSTRAKANALISIS KOTA JAKARTA SEBAGAI SMART CITY DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENUJU MASYARAKAT MADANI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan perkembangan Jakarta Smart Cityter masuk keunggulan-keunggulan dan kekurangan dari Jakarta Smart City yang dikaitkan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menuju masyarakat madani setelah berjalan empat tahun lebih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisa deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskritif dari data yang telah dikumpulkan. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu dari web site Jakarta Smart City Go. Id dan data primer melalui wawancara langsung dengan nara sumber yaitu divisi Jakarta Smart City (JSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komponen-komponen Jakarta Smart City seperti smart mobility, smart government, smart economy, smart environment, smart living dan smart people sudah berjalan baik serta sangat terintegrasi dengan penggunaan teknologi informasi. Demokrasi, toleransi, pluralisme juga sudah terlihat, keadilan sosial sedang diwujudkan dengan adanya perhatian Pemprov DKI terhadap rakyatnya. Begitu pula dengan berdirinya lembaga swadaya masyarakat, pers, dan partai politik bahwa setiap warga Jakarta berhak menyalurkan aspirasinya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perkembangan Jakarta Smart City yang sekarang sudah baik, hubungan dengan penggunaan Teknologi Informasi sangat erat, sedangkan kekurangan dari Jakarta Smart City yaitu perkembangan inovasi teknologi informasi lebih cepat dibandingkan dengan regulasi artinya jika ada inovasi teknologi yang terkini belum bisa langsung dijalankan, harus melalui sistem regulasi anggaran. Tatanan Masyarakat Madani di kota Jakarta sudah terlihat dengan tandai banyaknya pembangunan wilayah publik yang luas serta bebas berpolitik tanpa adanya tekanan. Pemerintah, swasta dan masyarakat sudah terjalin kerjasama dalam pembangunan Jakarta yang lebih inovatif dan transparan. Kata Kunci : Smart City, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Masyarakat Madani
Corona virus merupakan kumpulan virus yang bisa menginveksi system pernapasan, infeksi virus corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang proses penyebarannya sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk negara Indonesia dalam kurun waktu beberapa bulan. Sehingga beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran. Namun dampak yang terjadi kepada masyarakat serta warga adalah tidak berputarnya roda perekonomian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berbuat kebaikan atau Berbagi kebaikan tidak hanya berbagi dalam bentuk materi, tapi kebaikan bisa dalam bentuk apapun. Menumbuhkan rasa gotong royong dan interaksi sosial untuk saling membantu orang yang sedang mengalami kesulitan merupakan salah satu cara untuk berbuat dan berbagi kebaikan.Kata Kunci: Gotong Royong, Interaksi Sosial
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio),kelancaran kredit (Loan to Deposits Ratio) dan biaya operasional (BOPO) terhadap kemampuan menghasilkan laba pada PT.Bank OCBC NISP,Tbk. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan melalui annual report PT. Bank OCBC NISP,Tbk periode tahun 2014-2019. Uji Statistik yang digunakan untuk mengolah data yaitu regresi berganda dan uji asumsi klasik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara simultan antara rasio kecukupan modal,kelancaran kredit dan biaya operasional memiliki dampak yang positif dan signifikan pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
The purpose of devotion to this community to provide training to the teachers in making questions about the Higher Order thinking Skills/HOTS) at SMPN 83 Jakarta. The methods used are several stages of preparation, which include preliminary surveys, commissioning and determination of the location and objectives. After the survey it is determined the location of implementation and target participants activities. The next stage is the implementation of community devotion. This stage will be given an explanation on the development of human resources, namely teachers in education. The session focuses on teachers ' skills in making HOTS and the latter a training stage, with several methods including lectures, questions and answers and simulations. The results of the public devotion is an increase of scholarly knowledge for teachers who performed on SMPN 83 Jakarta located at Jl. Empang Bahagia Raya Jelambar, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat Prov. D.K.I. Jakarta, with 21 teachers and teachers, so that they will be able to develop good human resources in education, teachers can apply the Higher Order Thinking Skills (HOTS) to encourage learners to think broadly and in depth about the subject matter. The knowledge gained on community devotion this time is expected to improve student competence through coaching teachers in planning, implementing, and evaluating learning oriented towards high Order thinking skills (HOTS).Keywords: HR Capacity, Education World
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.