Sebagian besar lahan pekarang diperkotaan belum di manfaatkan secara optimal, dengan pemanfaatan lahan pekarangan diperkotaan diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman hortikultura dan tanaman obat keluarga (TOGA). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan ini adalah dengan pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan lahan sempit yang terbengkalai dilingkungan sekitar, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai peranan pekarangan dalam meningkatkan gizi, pendapatan, dan sumber pengobatan bagi keluarga melalui ceramah dan diskusi. Setelah memperoleh pengetahuan mengenai peranan pekarangan, masyarakat diberikan contoh secara langsung melalui penanaman tanaman sayuran dan obat-obatan sebagai langkah pemanfaatan lahan pekarangan secara intensif. Berdasarkan percontohan yang dilakukan, anggota masyarakat di RT.03/RW.XVII Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta mudah memahami manfaat dari pemanfaatan lahan pekarangan yang dimiliki dan tertarik untuk empraktekkannya lebih lanjut karena waktu panen yang relatif singkat dan proses penanaman yang cukup mudah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam penyiraman terhadap hasil uwi Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan faktor tunggal yang terdiri dari tujuh perlakuan macam penyiraman ( P ), sebagai berikut :P0 = Penyiraman dengan air (kontrol), (2) P1= Penyiraman dengan leri 1 gelas, (3) P2 = Penyiraman dengan leri 2 gelas, (4) P3 = Penyiraman dengan leri 3 gelas, (5) P4 = Penyiraman dengan ekstrak teh 1 gelas, (6) P5 = Penyiraman dengan ekstrak teh 2 gelas,( 7) P6 = Penyiraman dengan ekstrak teh 3 gelas. Masing –masing perlakuan diulang 4 kali, sehingga keseluruhan ada 28 satuan perlakuan penelitian. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji ( BNJ ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyiraman tanaman uwi menggunakan leri dosis 3 gelas dapat meningkatkan secara nyata komponen hasil uwi yaitu jumlah umbi dan berat bulbil. (2) Penyiraman tanaman uwi menggunakan ekstrak teh dengan dosis 3 gelas dapat meningkatkan secara nyata komponen hasil uwi yaitu jumlah umbi, berat umbi, volume umbi, berat bulbil, dan volume bulbil. (3) Penyiraman tanaman uwi menggunakan ekstrak teh dengan dosis 3 gelas akan menghasilkan umbi terberat yaitu 1242,50g/tanaman.Kata kunci : Air leri, Air ekstrak teh, Hasil umbi uwi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.