No abstract

The scope of pengabdian kepada Masyarakat (PkM) field includes the development of the welfaresector and the development of the potential of the creative industry. Activities in the PkM program carriedout by lecturers must be in accordance with the real problems and needs of the community in the PkMlocation. Skills training for making casual pants patterns is a PkM activity carried out by a lecturer inFashion Design, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This activity aims to provide thecommunity with knowledge and skills in making pants patterns. The community members who participatedin the skills training for making casual pants were residents of the Muaragembong sub-district, BekasiRegency. The method used in the implementation of PkM activities begins with a site survey, followed bytraining in making casual pants patterns, participants are given a module for making casual pants patterns,lecturers explain learning materials using the lecture method and demonstrate the steps for making casualpants patterns, then lecturers and students provide guidance to participants in the practice of making casualpants patterns. The involvement of students in PkM activities is so that students have a spirit of communityservice by contributing their expertise and caring about the conditions that are happening in the community.The result of PkM activities is that participants have skills in making casual pants patterns that can be sold toincrease income and can improve household welfare.

Pengabdian  kepada  masyarakat  merupakan  salah  satu kegiatan  Tri Dharma  Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan  serta  mengembangkan  kreatifitas  ibu-ibu PKK RW 02 dikelurahan Rawamangun. Jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pembelajaran tentang keterampilan pembuatan aksesoris dalam limbah kertas berupa kalung, gelang, bros, dan anting anting. Hasil dari kegiatan pengabdian  masyarakat  ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk berwirausaha agar dapat menambah pemasukan ekonomi keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian terhadap Modul Grading Materi Pola Dasar Badan. Penilaian dilakukan oleh Panelis Ahli Materi dan Ahli Media. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre-Experimental dengan desain One Shoot Case Study. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif. Prosedur pengumpulan data melalui tahap penyebaran angket (kuisioner) tertutup-terbuka kepada Panelis Ahli. Penilaian menggunakan teori karakteristik modul yang baik meliputi aspek Self Intructional (dapat dipelajari secara mandiri), Self Contained (materi utuh dan runtut), Stand Alone (berdiri sendiri), Adaptive (adaptif) dan User Friendly (bersahabat), serta teori elemen mutu modul meliputi aspek Format, Organisasi, Daya Tarik, Bentuk dan Huruf, Ruang (Spasi Kosong) dan Konsistensi. Hasil penelitian penilaian Modul Grading Materi Pola Dasar Badan berdasarkan karakteristik modul yang baik didapati 90% dengan nilai tertinggi pada aspek Stand Alone dan nilai terendah pada aspek Self Contained. Sedangkan berdasarkan elemen mutu modul didapati hasil 85% dengan nilai tertinggi pada aspek Daya Tarik dan nilai terendah pada aspek Organisasi. Secara keseluruhan Modul Grading Materi Pola Dasar Badan mendapat nilai 87,25%.Kata Kunci : Penilaian, Modul, Grading Pola Dasar Badan

.