This study aims to analyze the relationship between Political, Economic, Social, Technological, and Environmental (PESTEL) factors with the MSME resilience variable to minimize economic poverty in East Nusa Tenggara Province. Research using quantitative research methods. Data was taken by distributing questionnaires to 231 food SMEs in Kupang City. The sample selection used the covinience sampling method.Data analysis using PLS SEM and the results of the study show that political and technological factors have no effect on MSME food security and do not minimize economic poverty in Kupang City. The ineffectiveness of these two factors on the resilience of MSMEs is because the Kupang City government does not yet have regulations regarding MSME empowerment. For technological factors, MSME marketing in Kupang City still relies on the Word of Mouth model rather than the use of technology.On the other hand, economic, social and environmental factors influence the resilience of food MSMEs and are able to minimize economic poverty in Kupang City, NTT Province. Changes in the lifestyle of the people in Kupang City as part of social factors, increased economic activity in the community, and integrated aspects of community life as indicators of environmental aspects support the resilience of MSMEs and minimize poverty in the Province of NTT.

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Kontribusi Kegiatan Pasar Tradisional dalam meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Teun Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Metode Analisis yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan melakukan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil Peneletian menunjukan bahwa Kontribusi Kegiatan Pasar Tradisional sebagai wadah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan perekonomian sangat besar peranannya. Oleh karena itu kedepannya diperlukan program revitalisasi dalam menata keberadaan pasar penting dilakukan guna meningkatkan peran dan fungsi dalam mengakomodasi transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli.

Pembangunan Ekonomi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Tingkat kesejahteraan mayarakat dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi pada daerah tersebut. Dengan menentukan sektor unggulan maka dapat didorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi telah mengakibatkan perubahan struktur perekonomian. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan struktur perekonomian, mengidentifikasi sektor unggulan  dan menentukan strategi yang tepat dalam pengembambangan sektor unggulan di Kabupaten Malaka. Jenis  dan sumber data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) terhitung dari tahun 2011-2020. Alat analisisi yang digunakan adalah Analisis LQ (location quention) dan shift share analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa sektor unggulan yang ada di Kabupaten Malaka adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan/kontruksi, sektor transportasi dan pergudangan.

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui Bagaimana perkembangan analisis pengaruh modal dan harga terhadap tingkat pendapatan Online shop di Kecamatan Koting, 2) Untuk Mengetahui Apakah Variabel modal dan variabel harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan Online shop di Kecamatan Koting. Penelitian ini menggunakan Data Kuantitatif, jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dan (tidak melalui perantara). Terdapat 88 sampel dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan Eviews 10 dan dianalisis dengan menggunakan model regresi dan statistik inferensial dengan empat uji yaitu 1) Uji asumsi klasik 2) Analisis regresi linear berganda 3) Uji hipotesis 4) Analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian diperoleh: variabel Modal, variabel Harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Online Shop. Sedangkan variabel Modal secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Online Shop, variabel Harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Online Shop. Dengan hasil Koefisien Determinasi Goodness Of Fit Test (R2) sebesar 0.538944 atau 53,89 persen variabel dependen (Pendapatan Online Shop) mampu dijelaskan oleh variabel independen Modal (X1), Harga (X2). Sedangkan 46,11 persen sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini.

Penelitian ini berfokus pada peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung kemandirian ekonomi desa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil dari dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles dan Huberman: mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan. Akibatnya, peran BUMDes dalam mendukung kemandirian ekonomi desa yaitu peran BUMDes dalam hal pelayanan mempengaruhi kemandirian ekonomi desa, dan peran BUMDes dalam hal akuntabilitas memberikan kontribusi untuk meningkatkan pendapatan awal masyarakat. Desa Dampak, peran BUMDes dalam meningkatkan taraf hidup, telah mempengaruhi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan. Peran BUMDes dalam mematuhi peraturan perundang-undangan mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola potensi desa.