Remaja yang melanjutkan pendidikan pada sekolah yang memiliki asrama berisiko mengalami masalah psikososial yang lebih tinggi dibandingkan remaja yang tidak tinggal di asrama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi masalah-masalah psikososial yang dialami oleh remaja yang tinggal di asrama. Penelitian ini menggunakan pendekatan descriptive quantitative dengan jumlah sampel sebanyak 106 siswa yang didapatkan dengan metode simple random sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu Strenghts and Difficulties Questionaire (SDQ) versi bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan 30% remaja yang tinggal di asrama mengalami masalah psikososial, remaja laki-laki cenderung lebih banyak mengalami masalah psikososial (58%) seperti masalah teman sebaya (29%) dan masalah perilaku (15%), sedangkan remaja perempuan cenderung memiliki masalah emosional (14%). Disarankan agar pihak sekolah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk melakukan deteksi dini masalah psikososial dan memberikan intervensi awal untuk menurunkan risiko dan dampak masalah psikososial remaja di masa yang akan datang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.