Pendidikan gizi pada anak taman kanak-kanak merupakan upaya meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat dalam konsumsi buah dan sayuran melalui Komunikasi, Informai dan Edukasi (KIE). Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan gizi melalui teknik bernyanyi dan permainan kartu bergambar terhadap sikap dan perilaku gizi anak taman kanak-kanak. Desain dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental, dengan rancangan penelitian pre-post test with control group design. Subjek penelitian ini berjumlah 68 siswa dari 4 sekolah taman kanak-kanak yang ada di Kecamatan Tempilang, penelitian dilakukan pada bulan Januari - Maret 2018. Pendidikan gizi yang digunakan adalah teknik bernyanyi, permainan kartu dan intervensi gabungan. Hasil menunjukkan ada perbedaan sikap dan perilaku gizi pada pendidikan gizi. Intervensi gabungan mempunyai nilai tertinggi pada sikap dan perilaku gizi masing-masing sebesar 7.38±0.98 dan 49.06 berbeda nyata dengan media intervensi lainnya. Terdapat perubahan sikap gizi baik yang meningkat sesudah intervensi (97,1%) dari sebelum intervensi (95,6%) dan perubahan perilaku gizi baik yang meningkat sesudah intervensi (45,6%) dari sebelum intervensi (79,4%). Pendidikan gizi melalui intervensi gabungan memberikan perubahan peningkatan sikap dan perilaku gizi pada anak taman kanak-kanak.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman kesenian, budaya, serta alamnya. Pariwisata sebagai salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perkembangan sebuah wilayah merupakan sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan penyedia lapangan pekerjaan yang banyak. Kabupaten Bangka mempunyai potensi obyek wisata yang cukup besar, meliputi obyek wisata alam, wisata budaya (sejarah), pendidikan, taman hiburan dan sentra UKM hasil pangan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota PKK tentang syarat kemasan produk pangan lokal dan meningkatkan pengetahuan anggota Kelompok Sadar Wisata akan pentingnya higiene dan sanitasi penjamah makanan serta menciptakan tempat pengolahan dan penyajian makanan yang sehat di Desa Pariwisata Sehat Desa Rebo Kabupaten Bangka. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan selama tujuh bulan, di Wilayah kerja Desa Rebo Kabupaten Bangka dan Pantai Takari. Peserta kegiatan berasal dari Ibu PKK dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdrwis) sejumlah 33 orang. Edukasi berupa penyuluhan terkait pemilihan kemasan produk dilaksanakan pada bulan Juni 2021, sedangkan edukasi berupa penyuluhan hygiene sanitasi penjamah makanan dan kantin sehat di tempat wisata dilakukan pada bulan Juli 2021. Pendampingan kantin sehat dilakukan pada September 2021.Target capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dari khalayak sasaran sehingga informasi yang diperoleh dapat disosialisasikan kembali kepada masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Rebo di Kabupaten Bangka menjadi Desa Pariwisata Sehat
Background: Getting used to consume fruit and vegetable is very important since childhood to adulthood. A lack of fruit and vegetable consumption leads to poor health and an increased risk of non-communicable diseases. The percentage of fruit and vegetable consumption deficiency in Indonesian population ≥60 years in 2016 was 28.9%, 35-59 years was 26.1%, and <15 years was 25.8%. This study aimed to examine the effect of nutritional education through singing and card game technique on fruits and vegetables intake in kindergarten school children. Subjects and Method:This was a quasi experimental study with control design. This study was conducted in four kindergarten schools in West Bangka from January to February 2018. A sample of 68 children, aged 5-6 years, both male and female was selected for this study by purposive random sampling. The sample was divided into 4 groups: (1) Singing technique; (2) Picture card game;(3) Combination of singing and card game; (4) Nutrition education using power point (control group). Each group performed 30-50 minute nutrition education using power point every week for 4 weeks. Fruit and vegetable intake was measured by 24-hour recall form 2 days without succession. The data were analyzed by one-way ANOVA test. Results: After intervention, the fruit intake in group ( 1) Singing technique (Mean= 1.71 d, SD= 0.85); (2) Card game (Mean= 1.76, SD= 0.56); (3) Combination of singing and card game (Mean= 1.82; SD= 0.53); (4) Control (Mean= 2.88, SD= 1.58) with p= 0.002. After intervention, the vegetable intake in group (1) Singing technique (Mean= 2.00, SD= 1.17); (2) Card game (Mean= 2.88; SD= 1.58); (3) Combination (Mean= 2.94, SD= 1.35); (4) Control (Mean = 4.35, SD= 1.37) with p= 0.001. Conclusion: Singing technique and card game is effective in inreasing fruit and vegetable intake among kindergarten school children.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.