Konsumsi sayur dan buah yang cukup merupakan salah satu dari indikator yang terdapat dalam pedoman gizi seimbang. Tahun 2015 penduduk Indonesia yang kurang konsumsi sayur dan buah sebanyak 78,6%, sedangkan pada tahun 2016 sebesar 92,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan metode bernyanyi terhadap asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak (TK). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2019. Penelitian ini merupakan pre-eksperimen, pre-post test with one group desaign. Analisis data pada penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Responden penelitian anak taman kanak-kanak Islamiyah Pontianak berjumlah 35 orang sesuai dengan total sampel yang dihitung. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu rata-rata asupan sayur sebelum edukasi 42,98 gram sesudah edukasi 45,24 gram. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi sayur sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,03). Rata-rata asupan buah pada anak taman kanak-kanak sebelum edukasi 67,12 gr dan sesudah edukasi 75,7 gr. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi buah sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,00). Edukasi gizi dengan metode bernyanyi mampu meningkatkan asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak.