Personal names could be used to trace a person’s socio-historical background, including ethnic identity. Traditionally the Javanese people named their children using the Javanese language. Later, the phenomenon showed there was a new trend in naming. Arabic began to massively adopted as the elements in the personal name. This paper aimed to describe the trend of the naming system on Javanese people which beginning to switch from the Javanese to Arabic. This article used corpus data method. Data obtained from the Javanese people name corpus of data Administration System (SIAK) administered by the Civil Registry Service Office in Klaten, Jawa Tengah. The Arabic name then compared with the Javanese to determine the differences in naming system and it’s reference. The results show there is a huge number of Arab intergenerational name. Modern parents tend to name their children using Arabic words. These efforts are deployed in actualizing self-identify as a Muslim. The Javanese people now prefer to highlight their identity as part of Moslems than the Javanese.
Aribowo, E. K. (2015) “Quizlet: Penggunaan Aplikasi Smartphone untuk Siswa dalam Mendukung Mobile Learning,” in Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia. Surakarta, hal. 31–38.
Learning media is one of the key factors affecting the success of the learning process. Selecting and using appropriate and attractive media will have a positive impact on student learning success. Unfortunately, the use of educational me-dia, particularly those based on information and communi-cation technology (ICT) for Indonesian language learning, is still not widely practiced in Palangka Raya Christian Mid-dle School. The aim of this study is to identify students' per-ceptions of Indonesian language lessons using Kahoot media (a game-based learning application). Twenty five respond-ents selected for the purpose of sampling, a questionnaire was provided via google form. Data were analyzed using an independent sample t-test to determine Kahoot media's level of usefulness in Indonesian language learning. Integrating the use of ICT, especially smartphones, to learn Indonesian in the classroom can add positive energy to students, which in turn increases student motivation, student engagement and academic success. AbstrakMedia pembelajaran menjadi salah satu faktor krusial yang berpengaruh terhadap keberhasilan proses pem-belajaran. Pemilihan dan pemanfaatan media yang te-pat dan menarik akan berdampak positif terhadap keberhasilan belajar siswa. Sayangnya, pemanfaatan media pembelajaran terutama yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran Bahasa Indonesia masih belum banyak dilakukan di SMP Kristen Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia yang memanfaatkan media Kahoot (sebuah aplikasi game-based learning). Dengan 25 re-sponden yang dipilih secara pusposive sampling, diberi-kan angket melalui google form. Data dianalisis dengan independent sample t-test guna mengetahui tingkat kebermanfaatan media Kahoot dalam proses pembelaja-ran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua siswa memiliki persepsi yang baik (48% Sangat Baik; 44% Baik) terhadap pemanfaatan media Kahoot dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengintegrasian pemanfaatan TIK khususnya smartphone di dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas dapat menambah energi positif siswa yang pada akhirnya meningkatkan motivasi, keterli-batan/keaktifan, dan keberhasilan akademik siswa.
Names: Journal of Onomastics menerbitkan edisi pertama pada tahun 1953 dan menjadi jurnal rujukan yang memiliki fokus khusus di bidang onomastik, tata nama. Tulisan ini bertujuan untuk memetakan gambaran umum mengenai tema-tema riset yang terbit di jurnal tersebut dengan memanfaatkan analisis bibliometrik untuk menilai performa dari artikel-artikelnya sekaligus memaparkan peluang riset tentang onomastik di Indonesia. Data riset ini merupakan metadata yang diekstrak dari basis data Scopus yang terbit di berkala Names: Journal of Onomastics dari tahun 1953—2018. Semua informasi diekspor ke format CSV untuk keperluan analisis data, khususnya word co-occurrence network yang dihasilkan menggunakan VOSviewer. Jumlah dokumen yang terbit tahun 1953—2018 sebanyak 1.235 artikel. Hasil analisis menunjukkan investigasi terkait nama diri (khususnya nickname) dan nama tempat menjadi topik dominan dalam onomastik, sedangkan riset tentang nama hewan, penamaan dan perkawinan, jenis kelamin dan penamaan, nama makanan, dan nama pada karya sastra menjadi tren riset menjelang tahun 2018. Riset onomastik di Indonesia memiliki potensi dan peluang yang luas karena beberapa sumber data elektronik yang dapat dengan mudah diakses. Dengan melibatkan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu, onomastik menjadi salah satu topik yang menjanjikan untuk diselidiki.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan agar guru-guru mata pelajaran Bahasa Jawa memiliki kecakapan dalam (1) melakukan pemasangan fon Hanacaraka di perangkat komputer; (2) mengetik aksara Jawa dengan terampil; (3) serta memproduksi materi-materi pembelajaran aksara Jawa yang personal, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak didiknya masing-masing dalam bentuk flashcard, meme, comic strip, dan running text. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah anggota dan pengurus MGMP Bahasa Jawa SMP yang terdiri dari 42 peserta yang berasal dari 32 sekolah se-Kabupaten Klaten. Kegiatan ini didahului dengan melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara dan survei terhadap guru-guru bahasa Jawa. Focus group discussion melibatkan MGMP Bahasa Jawa untuk menentukan prioritas kendala-kendala yang jamak dihadapi para guru, yang akan dicari solusinya. Implementasi kegiatan dilakukan dengan cara demonstrasi, mempraktikkan pemasangan fon Hanacaraka, pengetikan aksara Jawa, dan pembuatan media-media pembelajaran menggunakan perangkat komputer. Bentuk aktivitas dirancang dengan menggunakan strategi pelatihan untuk menjamin keterampilan peserta dalam penulisan dan produksi media pembelajaran dengan aksara Jawa di perangkat komputer dapat dikuasai dengan baik. Hasil review dan evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan materi yang diajarkan tergolong mudah untuk dipraktikkan. Meningkatnya keterampilan guru dalam hal digitalisasi aksara Jawa dibuktikan dengan kemampuan dalam pembuatan media pembelajaran aksara Jawa menggunakan perangkat komputer. Pada dasarnya sebagian besar peserta sepakat bahwa materi yang diberikan memiliki potensi yang besar untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.