Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor dominan yangmempengaruhi perilaku baby smoker di Sukabumi. Pada tahun 2017Indonesia dinobatkan sebagai negara “baby smoker”. Hal ini merupakansalah satu hal yang memalukan bagi Indonesia, sehingga perilaku tersebutharus dicegah dan diputuskan. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini merupakan metode studi kasus dengan teknik pengambilandata berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitimenggunakan lima respon yang diwawancarai untuk membandingkanbeberapa pernyataan dari responden tersebut. Hasil dalam penelitian yaituditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku baby smoker,diantaranya faktor lingkungan yang terdiri dari lingkungan keluarga danlingkungan masyarakat, agama dan pendidikan. Hasil analisis faktor-faktor kemudian dilakukan kategorisasi dan dipetakan faktor dominanyang mempengaruhi perilakunya. Dari hasil analisis, ditemukan faktoryang dominan mempengaruhi perilaku baby smoker adalah lingkungankeluarga dan masyarakat. Namun, faktor terbesar adalah keluarga yangberasal dari pola asuh dan bimbingan keluarga itu sendiri ketika anakmemasuki meniru anak. Kesimpulannya, pemetaan faktor dominan yangmempengaruhi perilaku baby smoker di Sukabumi dipengaruhi oleh polaasuh dan pengawasan orang tua yang kurang baik, sehingga anak akanmeniru perilaku yang dilihat disekitarnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.