Kabupaten Tabalong berada diantara Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kabupaten Tabalong memiliki potensi menjadi kawasan pariwisata yang terbagi menjadi 3 jenis wisata yaitu wisata alam, buatan, budaya, dan buatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan wisata tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif untuk mengolah dan menafsirkan data yang diperoleh dan metodeanalisis spasial untuk melihat kemampuan lahan. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Tabalong didominasi oleh lahan dengan kemampuan pengembangan wisata rendah, selanjutnya diikuti oleh lahan dengan kemampuan pengembangan wisata sedang. Hanya sebagian kecil wilayah di Kabupaten Tabalong dengan kemampuan pengembangan wisata sangat rendah. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa Kabupaten Tabalong tergolong dalam kemampuan lahan pengembangan rendah, dan terdapat 13 objek wisata yang memiliki kesesuaian lahan dan fisik, serta terdapat 10 objek daya tarik wisata yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan
<p class="Abstract">Tingkat kejadian bencana kebakaran di wilayah perkotaan Kabupaten Kutai Timur dari tahun 2012 – 2019 mengalami peningkatan jumlah kejadian yang signifikan, terutama pada Kawasan Perkotaan Kabupaten Kutai Timur. Di sisi lain, pemerintah daerah setempat hingga saat ini belum memiliki instrumen pengendalian kejadian kebakaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kerentanan kebakaran di wilayah perkotaan Kabupaten Kutai Timur. Untuk menghasilkan tipologi, analisis overlay pada software ArcGIS digunakan dengan mempertimbangkan faktor fisik, sosial, sarana permukiman, dan kebijakan. Selain itu, pembobotan faktor dengan AHP yang melibatkan tujuh <em>stakeholder</em> kunci digunakan untuk mengetahui faktor prioritas sesuai dengan kondisi kawasan. Hasil analisis diperoleh bahwa kerentanan fisik memiliki bobot 0,45, kerentanan sosial memiliki bobot 0,33, dan kerentanan ekonomi memiliki bobot 0,22. Dari prioritas faktor ini diperoleh bahwa Kawasan Perkotaan Kutai Timur terdapat tiga tipologi kerentanan kebakaran. Desa Swarga Bara, Desa Singa Gembara, dan Desa Sangatta Selatan memiliki tingkat kerentanan rendah, sedangkan Kelurahan Teluk Lingga memiliki kerentanan sedang, serta Kelurahan Singa Geweh dan Desa Sangatta Utara memiliki tingkat kerentanan tinggi.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.