<p>Tulisan ini menunjukkan perkembangan dakwah kontemporer di Indonesia ditandai dengan fenomena maraknya komunitas hijrah diberbagai Kota. Bahkan, hijrah sudah menjadi sebuah fenomena yang tak asing dan bahkan familiar di kalangan masyarakat Islam. Bagi pemeluk agama Islam, hijrah sudah menjadi fenomena yang ramai dilakukan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa hijrah sebagai jalan untuk mengubah seorang individu atau bertaubat. Baik yang dilakukan oleh setiap individu ataupun dalam sebuah komunitas. Salah satunya di Kota Solo yang memiliki latar keberagamaan dan keberagaman yang dinamis. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan secara detail tentang pengelolaan dakwah dalam komunitas Jaga Sesama Solo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menjelaskan mengenai manajemen dakwah di Komunitas Jaga Sesama Solo. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun wawancara mendalam (<em>indept interview</em>) dengan pengelola komunitas Jaga Sesama (ketua, bagian humas dan anggota). Hasil penelitian ini adalah Komunitas Jaga Sesama menjalankan dalam menajemen dakwah untuk mewadahi generasi muda Solo belajar dasar Islam. Perencanaan dakwah (<em>takhthith</em>) ditempuh melalui menentukan sasaran dakwah, menyusun visi misi komunitas, memilih ustaz. Pengorganisasian dakwah (<em>tanzhim</em>) dengan pembagian tugas kepada pengurus komunitas. Penggerakan dakwah (<em>tawjih</em>) dengan menghadirkan kegiatan yang relevan dengan generasi muda dan optimalisasi media sosial. Pengendalian dan evaluasi dakwah (<em>riqabah</em>) melalui evaluasi bulanan.<em></em></p><p> </p><p><em>In t</em><em>his paper t</em><em>he development of da’wa in contemporary Indonesia is marked by the phenomenon of the spread of hijrah communities in various cities. </em><em>Hijrah has become a familiar phenomenon among the Muslim community. For Muslims, hijrah has become a predictable phenomenon. In this case, it is explained that hijrah is a way to change an individual or repent. </em><em>Whether</em><em> done by each individual or community. </em><em>One of them is Solo, which has a dynamic diversity and religious background. This research is qualitative research that describes the da’wa management in Komunitas Jaga Sesama Solo. Interviews with Komunitas Jaga Sesama Solo managers </em><em>(head of public relations and members) </em><em>were used as the primary data collection method. This </em><em>study </em><em>conclued</em><em>es</em><em> that the Komunitas Jaga Sesama Solo carries out da’wa management to accommodate the young generation of Solo to learn the basics of Islam. Da'wa planning (takhthith) is pursued through determining the target of the da'wa, compiling the vision and mission of the community, choosing the ustaz. Organizing da'wa (tanzhim) by distributing tasks to community administrators. The movement of da'wa (tawjih) by presenting activities that are relevant to the younger generation and optimization of social media. Control and evaluation of da’wa (riqabah) by monthly evaluation. </em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.