This study aims to determine the quality of the process, the quality of results and the improvement of learning to write fables using picture and picture learning model. The problem of the research arose when the researcher interviewed Indonesian teachers in class VII-A of the GLOBAL PRIMA NATIONAL PLUS SCHOOL Middle School that the student's learning outcomes were still low 75 and still not reached the minimum completeness criteria. To answer the problems of the research, researchers conducted research using picture and picture learning models in improving student writing learning. The researcher used an action classroom research approach and used data collection methods by means of observation and tests. The research instrument consists of guidelines for observing observations for both students and researchers and guidelines for evaluating student work in writing fable stories. The research subjects (respondents) were the GLOBAL PRIMA NATIONAL PLUS SCHOOL. The data were analyzed by qualitative descriptive analysis techniques and quantitative descriptive analysis. Based on the methodology of the research, result of the research were obtaineda) Cycle I (one) with classical completeness quality process 74.07%, quality of result 59.25% and the quality of researchers using 45% learning models, b) Cycle II (two) with quality process classical completeness 88.88%, quality of results 92.59% and the quality of researchers using the learning model to be 100%. There is an increase in learning, namely an increase in process and student learning outcomes from cycle I, 59.25% to cycle II being 92.59%, with a increase percentage of 33.34%. Therefore the model of picture and picture learning model can help improve the learning process so that learning objectives are maximized.
This study aims to identify learning outcomes through the media used by students, focus student knowledge to determine the contribution of media in their learning, improve student expertise / knowledge, and provide opportunities for students to become innovative teachers. This research method applies descriptive qualitative data analysis and comparative quantitative. The research data was measured through test and non-test instruments. The research sample was FKIP students majoring in Indonesian and English through 2 general subjects, namely learning media and educational statistics. The results of the study have shown that the learning outcomes of the two majors do not show a significant difference. Furthermore, 24 questionnaire items showed that social media contributed more to student learning activities than audiovisual media. On the other hand, the observations show that students are more likely to behave negatively during research activities. Students feel uncomfortable if learning activities are dominated by media. Plus the imposition of online learning which requires virtual learning activities. So this research concludes that the existence of the media will be increasingly felt if it is collaborated with other relevant learning methods. Keywords: Media, Learning, Existence, FKIP Students
Struktur naratif (Chattman) merupakan teori sastra dalam kelompok teori postrukturalisme naratologi yang terdiri atas Struktur plot, Struktur fisik, ras, dan relasi gender, Struktur ruang dan waktu serta Struktur transmisi narasi. Teori struktural ini banyak dimanfaatkan bagi pengkaji sastra lisan yang berhubungan dengan cerita rakyat. Cerita rakyat adalah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Setiap daerah dapat dipastikan memiliki cerita rakyat termasuk cerita rakyat suku Nias. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis struktur- struktur cerita Rakyat Nias dan pandangan mahasiswa suku Nias terhadap cerita Rakyat. Subyek penelitian ialah mahasiswa-mahasiswa suku Nias yang ada di kampus Universitas Prima Indonesia yang terdiri atas 14 orang yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data ialah kuesioner dengan daftar tanya sebagai instrumen. Teori yang digunakan dalam menganalisis data ialah teori struktur naratif dan teori deskriptif kualitatif. Metode analisis menggunakan teori Milles dan Hubberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data telah diperoleh hasil penelitian yakni struktur cerita rakyat Nias memiliki struktur plot, struktur fisik, ras, dan relasi gender, struktur ruang dan waktu serta struktur transmisi narasi yang terjalin menjadi satu kesatuan yang logis dan sistematis. Mahasiswa UNPRI menyatakan pandanganya terhadap cerita rakyat Nias yakni Mahasiswa UNPRI mengenal cerita rakyat sejak kecil, diperoleh dari orang tua dan bermanfaat karena mengandung nilai-nilai seperti nilai moral, sosial, etika dan nilai religius. Oleh sebab itu, penting adanya upaya pelestarian dan pengembangan cerita rakyat oleh semua pihak agar tetap melestarikan cerita rakyat Nias tersebut dan menjadikannya sebagai kekayaan budaya daerah dan budaya nasional. Kata Kunci: Struktur Naratif, Mahasiswa UNPRI dan Cerita Rakyat Nias
Kajian feminisme berusaha memberikan kesadaran yang berhubungan dengan kaum perempuan dan dapat diubah menjadi keseimbangan-keseimbangan yang dinamis. Salah satu obyek kajian penelitian ialah puisi “Tjoemboean” yang etrdiri atas tiga puluh satu bait. Puisi ini ditulis oleh Potjut-potjut Chadidja, Tiawah, Aseb, dan Fatimah, dan dijadikan sebagai alat artikulasi kritis perempuan terhadap isu-isu yang berkenaan dengan kehidupan perempuan. Puisi “Tjoemboean” ini dapat juga ditransformasi menjadi drama. Drama merupakan salah satu karya sastra yang dipanggungkan, di dalamnya terdapat alur cerita beserta para tokoh yang berperan dalam menjalankan isi cerita tersebut. Penelitan ini bertujuan untuk mendeskrisikan kajian feminisme yang terdiri atas idealisme pengarang, tekanan tokoh wanita dalam puisi dan juga aspek psikoanalisa pengarang berdasarkan puisi “Tjoemboean”. Untuk mendukung penelitian ini teori yang digunakan oleh peneliti ialah teori intertekstual khususnya untuk kepentingan transformasi puisi menjadi naskah drama. Data dikumpulkan dengan cara mengumpulkan dokumen khususnya buku puisi dengan instrumennya ialah peneliti sendiri sehingga hasil kajian feminisme puisi dan transfomasinya menjadi naskah drama yang sekaligus sebagai data primer untuk penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif karena peneliti berusaha mendeskripsikan hasil kajian. Langkah analisis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah mereduksi data, display data, dan menyusun kesimpulan. Untuk menjamin kebsahan data penelitian, maka peneliti melakukan trianggulasi yakni memeriksa kesesuain obyek penelitian dengan hasil kajian baik hasil kajian feminis maupun transformasinya menjadi naskah drama. Akhirnya, rekomendasi atau saran atas penelitian ini ialah agar kesetaraan gender lebih gencar diimplementasikan dalam struktur sosial masyarakat sehingga perempuan juga memiliki kedudukan dan peran yang sama dengan laki-laki. Selain itu, hasil transformasi puisi menjadi naskah drama ini dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia. Kata Kunci: Feminisme, Transformasi, Puisi “Tjoemboean”, Naskah Drama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap menulis naskah drama pada siswa kelas VIII. Model picture and picture merupakan model yang dapat mendorong siswa lebih kreatif dan aktif dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan model post-test only control design. Pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas kontrol dengan nilai rata-rata 75,833 standar deviasi 8,461, standar error 1,562 dan kelas eksperimen nilai rata-rata 82,66, standar deviasi 6,914 standar error 1,284. Hasil perhitungan normalitas kelas kontrol memperoleh harga Lhitung < Ltabel sebesar 0,1321< 0,1617dan kelas eksperimen memperoleh harga Lhitung < Ltabel sebesar 0,1446<0,1617. Ini membuktikan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas memperoleh harga Lhitung < Ltabel sebesar 1,481<1,858. Hal ini membuktikan sampel berasal dari populasi yang homogen. Hasil perhitungan hipotesis memperolah harga Thitung > Ttabel sebesar 3,531>2,002, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan dengan penggunaan model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan menulis naskah drama satu babak pada siswa kelas VIII tahun pembelajaran 2018/2019.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.