Guru memiliki strategi tersendiri sehingga belum ada persamaan persepsi tentang strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusif SDN 20 Mataram. Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani di SDN 20 Mataram yang berjumlah 1 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDN 20 Mataram terlaksana dengan baik dengan tercapainya tujuan pendidikan jasmani adaptif yaitu agar anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dengan lingkungannya. (2) Pendidikan jasmani adaptif sama dengan pendidikan jasmani biasa, namun pada pelaksanannya untuk anak berkebutuhan khusus diberikan modifikasi dan strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif yang diterapkan dengan 3 teknik, yaitu teknik modifikasi pembelajaran, lingkungan, dan aktivitas belajar.
Penelitian ini diawali dari hasil observasi pada salah satu sekolah luar biasa (SLB) yang berada di Lombok Barat, dimana sekolah belum pernah melakukan tes kebugaran jasmani adaptif untuk siswanya yang berkebutuhan khusus tuna rungu. Tingkat kebugaran jasmani adaptif pada anak tuna rungu diukur dengan menggunakan tes Eurofit yang terdiri dari bent arm hang test; the sit and reach; tes lari 50 meter; tes keseimbangan flamingo; dan hardvard step test. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan subjek 26 siswa yang terbagi menjadi 14 laki-laki dan 12 perempuan. Hasil penelitian pada tes bent arm hang test untuk laki-laki 54% dan perempuan 46% pada klasifikasi kurang dan sangat kurang. Hasil penelitian pada tes the sit and reach untuk laki-laki 54% dan perempuan 46% pada klasifikasi baik, sedang, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian pada tes lari 50 meter untuk laki-laki 56% dan perempuan 44% pada klasifikasi sedang, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian pada tes keseimbangan flamingo untuk laki-laki 54% dan perempuan 46% pada klasifikasi sangat baik. Hasil penelitian pada hardvard step test untuk laki-laki 52% dan perempuan 48% pada klasifikasi sedang, kurang, dan sangat kurang. Description of Adaptive Physical Fitness Levels in Deaf Children Abstract This research began with the results of observations at one of the special schools (SLB) in West Lombok, where the school had never conducted an adaptive physical fitness test for students with special needs for the deaf. The level of adaptive physical fitness in deaf children is measured using the Eurofit test which consists of a bent arm hang test; the sit and reach; 50 meter run test; flamingo balance test; and hardvard step test. The research was conducted descriptively with the subject of 26 students divided into 14 boys and 12 girls. The results of the research on the bent arm hang test for men were 54% and women were 46% in the less and very less classification. The results of the study on the sit and reach test for men were 54% and women were 46% in the good, moderate, poor and very poor classifications. The results of the research on the 50 meter running test for men were 56% and women were 44% in the classification of being moderate, lacking, and very lacking. The results of the research on the flamingo balance test for 54% men and 46% women in the very good classification. The results of the research on the Harvard step test for men were 52% and women were 48% in the moderate, poor, and very poor classification.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kelayakan bahan ajar fisika berbasis PBL (Problem Based Learning) pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan lima langkah awal metode Borg dan Gall, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba, dan revisi hasil uji coba. Kelayakan diukur dengan menggunakan uji validasi oleh tim ahli materi (dosen Fisika) dan pengguna bahan ajar (guru Fisika Madrasah Aliyah NW Kota Raja Kec. Sikur Lombok Timur).dan uji keterbacaan oleh siswa. Hasil validasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berbasis PBL (Problem Based Learning) dan penanaman nilai-nilai kewirausahaan pada pokok bahasan listrik dinamis mem-peroleh nilai rata-rata 3,57 yang berarti layak. Bahan ajar ini perlu dilakukan per-baikan berdasarkan saran dan kritik dari tim validator. Bahan ajar fisika ini belum dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian pengembangan lebih lanjut terhadap bahan ajar fisika tersebut dengan melakukan kajian eksperimen dan uji coba yang lebih luas, sehingga di-peroleh bahan ajar fisika berbasis PBL (Problem Based Learning) dan penanaman nilai-nilai kewirausahaan pada pokok bahasan listrik dinamis yang teruji validitasnya secara empiris dan siap digunakan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah self-efficacy memiliki pengaruh positif terhadap sikap guru inklusi. Menggunakan populasi 11 sekolah inklusi yang berada di Kota Mataram baik yang milik swasta maupun negeri. Instrumen menggunakan attitudes toward inclusive education scale (MATIES) untuk sikap guru terhadap inklusi sedangkan self-efficacy menggunakan Teacher’s sense of efficacy scale (OSTES). Hasil menunjukkan adanya pengaruh yang postif antara self-efficacy dengan sikap guru terhadap inklusi.
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik fisiologi pemain futsal pada club Gladiator Girls FC Kecamatan Keruak tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tes perbuatan dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota club futsal Gladiator Girls FC Kecamatan Keruak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan syarat sehat fisik dan mental dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan pengukuran, yaitu Cooper Test lari 12 menit untuk VO2max, pengukuran berat badan dibagi tinggi badan untuk indeks massa tubuh, dan smart body fat scale untuk persentase lemak tubuh. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggota club memiliki tingkat VO2max kategori sangat kurang sebanyak 13 orang atau 81,25%, kategori kurang sebanyak 2 orang atau 17,50% dan kategori sangat baik sebanyak 1 orang atau 6,25%. Profil persentase lemak tubuh kategori kurang sebanyak 1 orang atau 6,25%, kategori normal sebanyak 9 orang atau 56,25% dan kategori lebih sebanyak 6 orang atau 37,50%. Profil indeks massa tubuh kategori sangat kurus sebanyak 3 orang atau 18,75%, kategori kurus sebanyak 2 orang atau 12,50% dan kategori normal sebanyak 11 orang atau 68,75. Sehingga dapat disimpulkan kondisi fisiologi anggota club Gladiator Girls FC Kecamatan Keruak tahun 2022 dalam kondisi kurang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.