Limbah Perkebunan karet yang melimpah di wilayah Polokarto belum dimanfaatkan secara optimal dan dibiarkan membusuk dilapangan oleh karena itu perlu adanya pengolahan misalnya menjadi biobriket dengan metode karbonisasi dengan campuran kulit durian. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah perkebunan karet dengan penambahan kulit durian menjadi briket dengan metode karbonisasi dilakukan untuk mengurangi limbah perkebunan karet dan mengetahui seberapa besar nilai ekonomis yang dihasilkan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka diperoleh briket terbaik dengan komposisi perbandingan limbah perkebunan karet dan kulit durian 50% : 50% yang menghasikan kadar abu sebesar 13.2643%, lama durasi waktu mendidihkan air 13.14 menit dan tanpa menghasilkan asap pembakaran. Untuk perhitungan menggunakan metode break event point (BEP), dibutuhkan sebanyak 4522 Kg briket yang terjual dalam waktu sekitar 5.12 bulan. Dari perhitungan didapatkan nilai NPV sebesar Rp 37.872340 lebih besar dari nilai project cost dijalankan. Dari perhitungan IRR didapatkan hasil IRR sebasar 28%. Karena IRR > 15% maka usaha dinilai menguntungkan dan layak untuk dijalankan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan nitrat dan fosfat di Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Materi penelitian ini adalah air laut Pantai Jungwok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel air laut menggunakan purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel air laut berada di bagian timur, tengah dan barat Pantai Jungwok menggunakan transek garis. Pada masing-masing lokasi terdapat 3 titik sampling dengan jarak 0 meter, 5 meter dan 10 meter dari garis pantai. Pengambilan sampel air untuk pengukuran kandungan nitrat dan fosfat menggunakan botol polyetilen sebanyak 1 liter tiap titik. Analisis kandungan nitrat dan fosfat dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Pengukuran suhu, DO, pH dan salinitas dilakukan secara in situ menggunakan alat water quality monitor meter AZ8603. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan nitrat di Pantai Jungwok berkisar 2,85–8,82 mg/l, sedangkan fosfat berkisar 0,00–0,50 mg/l. Berdasarkan hasil tersebut, maka perairan Pantai Jungwok tergolong dalam perairan mesotrofik hingga eutrofik. Secara keseluruhan hasil nitrat dan fosfat tersebut telah melampaui baku mutu air laut untuk biota laut pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 sebesar 0,008 mg/l dan 0,015 mg/l. Hasil pengukuran secara in situ menunjukkan bahwa suhu, pH, DO dan salinitas di Pantai Jungwok masing-masing berkisar 30,67±0,93-32,20±0,62oC; 9,14±0,29-9,29±0,13; 8,00±1,41-8,93±1,19 mg/l dan 34,83±0,46-35,10±0,10 ppt.
A group of female fishery in Kuwaru Beach, Bantul processes fishery products into processed products that have a higher economic value. The problems faced by the group are limited marketing and PIRT permits. The purpose of this Community Partnership Program (PKM) is to build a network of partnerships so that the female fishery group become independent and competitive. Initial identification was carried out through in-depth interviews with group leaders and focus group discussions with all group members. The method of the program includes training to improve product quality, PIRT management, digital marketing training, building networks, and the use of a fish meat grinder. The results of this activity are partners have ability to build partnership networks with various institutions, namely local governments, the private sector, and universities. In addition, the group as our partners have been able to use digital marketing in marketing their products and the tools provided to partners make them able to produce processed fish creations, so as to increase the competitiveness of the products produced.
Industri batik merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi di Desa Wijirejo, Kabupaten Pandak, Bantul. Kandungan limbah batik dengan zat organik seperti BOD dan COD yang tinggi mnjadi penyebab pencemaran lingkungan. Umumnya para pengrajin industri batik Desa Wijirejo membuang limbah produksi batik secara langsung ke saluran air (selokan) menuju aliran sungai Bedog tanpa pengolahan terlebih dahul yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi tanaman air Typha latifola dan Canna Indica L. dalam menurunkan kadar pencemar air limbah industri batik COD pada SSF-Wetland dengan media pasir dan kerikil selama 8 hari. Air limbah yang digunakan adalah efluen dari salah satu industri batik di Desa Wijirejodengan konsentrasi awal COD sebesar 4800,215 mg/L.Berdasarkan proses fitoremediasi pada SSF-Wetland hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi COD dalam air limbah pada SSF-wetland menurun seiring bertambahnya waktu tinggal hidraulik (hydraulic retention time). Selama delapan hari penelitian, efisiensi penyisihan COD terbesar pada tanaman Typha dan tanaman Canna yakni pada hari ke-8 penelitian dengan penurunan konsentrasi cOD tanaman Typha sebesar 429,6 mg/L menunjukan persentase penyisihan sebesar 91 %, dan pada tanaman Canna penurunan konsentrasi COD 410,77 mg/L dengan persentase penyisihan 91,4 %. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman Typha Latifolia dan tanaman Canna Indica L. mempunyai kemampuan yang sama dalam penyisihan limbah cair industri batik yakni COD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia pada berbagai jenis makroalga di Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Materi penelitian ini adalah makroalga (Ulva sp., Gracillaria sp., dan Boergesenia sp). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel makroalga menggunakan purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel makroalga berada di bagian timur, tengah dan barat Pantai Jungwok. Analisis skrining fitokimia dilakukan dengan uji kualitatif. Analisis skrining alkaloid menggunakan metode Culvenor Fitzgerald, sedangkan untuk steroid dan terpenoid menggunakan metode Liebermann-Buchard Test, pada fraksi air yang terbentuk dilanjutkan dengan uji flavonoid, fenolik dan safonin. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel segar makroalga jenis Gracilaria sp., yang berada di bagian tengah Pantai Jungwok paling banyak mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid dan flavonoid. The objective of this research was to identify the content of phytochemical in various types of macroalgae at Jungwok Beach, Gunungkidul District, Yogyakarta. This research was conducted at Jungwok Beach, Gunungkidul District, Yogyakarta. The material of this research were macroalgae (Ulva sp., Gracillaria sp., and Boergesenia sp.). This method of research used survey with a qualitative approach. The technique of collecting data was done through purposive sampling. The macroalgae samples were collected from the eastern, central and western part of Jungwok Beach. The phytochemical tests were carried out using qualitative test. Alkaloid screening analysis using the Culvenor Fitzgerald method, while for steroids and terpenoids using the Liberman Buchard Test method, the formed water fraction is followed by flavonoid, phenolic and safonin tests. The results showed that fresh sample of the macroalgae type Gracilaria sp., which is located in the middle of Jungwok Beach, contains the most bioactive compounds such as alkaloids, terpenoids and flavonoids.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.