Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan matematis dalam menyelesaikan soal PISA pada konten kuantitas pada siswa kelas X SMAN 11 Pinrang yang berkemampuan tinggi dan sedang. Data yang diperoleh tentang data kemampuan matematis siswa yaitu kemampuan penalaran matematis, kemampuan representasi matematis, dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes, dan wawancara. Soal yang digunakan dalam tes mengukur kemampuan matematis adalah soal-soal yang diadaptasi dari PISA yang berjumlah 3 soal. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kemampuan matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA pada konten kuantitas. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kemampuan matematis subjek tinggi yaitu: (a) kemampuan penalaran matematis subjek tinggi sangat baik karenaa subjek mampu memperkirakan jawaban atau solusi dan melakukan perhitungan yang tepat, (b) kemampuan representasi matematis subjek tinggi cukup baik karena subjek mampu merepresentasikan masalah matematis yang diberikan, (c) kemampuan pemecahan masalah matemais subjek tinggi sangat baik karena subjek mampu memahami soal dengan mengidentifikasi unsur yang diketahui dan yang ditanyakan dalam soal, mampu merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah, serta mampu melakukan pemeriksaan kembali sehingga subjek sangat yakin jawaban yang diberikan sudah benar; dan 2) kemampuan matematis subjek sedang yaitu: (a) Kemampuan penalaran matematis subjek sedang sangat baik karena mampu memperkirakan jawaban atau solusi dari masalah matematis dan mampu menerapkan rumus tertentu serta melakukan perhitungan berdasarkan rumus tersebut dengan tepat, (b) Kemampuan representasi matematis subjek sedang kurang baik karena belum mampu merepresentasikan soal tersebut, (c) Kemampuan pemecahan masalah matematis Subjek Sedang sangat baik karena mampu memahami soal dengan menyebutkan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, mampu membuat rencana penyelesaian dan menyelesaikannya, serta mampu melakukan pemeriksaan kembali
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang perkalian dengan menggunakan jarimatika sehingga mereka lebih mudah menghafal perkalian dasar. Kegiatan ini hanya memperkenalkan penggunaan jarimatika pada perkalian 1 sampai 9. Metode yang digunakan yaitu: (1) Metode observasi untuk mengumpulkan data tentang kemampuan perkalian peserta didik, (2) Metode ceramah dan demonstrasi dilakukan pada saat menyajikan materi, (3) Metode pemberian angket untuk mengetahui respon peserta selama kegiatan pelatihan. Peserta kegiatan sebanyak 20 orang yang merupakan peserta didik kelas IV sampai VI. Peserta pelatihan antusias selama kegiatan ini. Hasil pengabdian ini adalah: (1) peserta didik memahami formasi jari tangan dan aturan perkalian dengan menggunakan jarimatika; (2) peserta didik merasa lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung perkalian dasar dengan menggunakan jarimatika; (3) peserta didik memberikan respon positif (75%) terhadap kegiatan pelatihan ini. Pelatihan ini mempermudah peserta didik menghafal perkalian dengan menggunakan jari tangan tanpa harus menghafal dengan metode konvensional.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran dan pengaruh kebiasaan belajar, kemandirian belajar, dan hasil belajar matematika siswa kelas XII SMAN 11 Pinrang penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran kebiasaan belajar, kemandirian belajar, dan hasil belajar matematika siswa kelas XII SMAN 11 Pinrang serta pengaruh kebiasaan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian adalah semua kelas XII sebanyak 96 orang dengan sampel 50 orang yang dipilih secara proporsional sample. Instrumen penelitian ini adalah angket kebiasaan belajar, angket kemandirian belajar, serta tes hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kategori kebiasaan belajar dan kemandirian belajar siswa kelas XII SMAN 11 Pinrang adalah baik dengan hasil belajar matematika berada pada kriteria sedang; (2) secara bersama-sama kebiasaan belajar dan kemandirian belajar mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa dimana koefisien determinasinya R2 = 0,397 yang berarti bahwa hasil belajar matematika dapat dijelaskan secara bersama oleh kebiasaan belajar dan kemadirian belajar sekitar 39,7 %; (3) kebiasaan belajar memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa dengan kontribusi sebesar 7,43%; (4) kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa dengan kontribusi sebesar 32,24%.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini (PKM) bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada guru-guru tentang metode pembelajaran matematika dengan langkah-langkah yang dapat membuat peserta didik menguasai matematika secara gampang, asik dan menyenangkan. Kegiatan ini memperkenalkan metode gasing pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Metode yang digunakan yaitu (1) Metode observasi, dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas untuk mengumpulkan data tentang metode yang digunakan dalam mengajarakan matematika terutama pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, (2) Metode ceramah dan demonstrasi dilakukan pada saat menyajikan materi metode gasing, (3) Metode pemberian angket dilakukan setelah penyampaian materi untuk mengetahui respon peserta pelatihan selama kegiatan pelatihan. Peserta kegiatan sebanyak 28 orang yang merupakan guru kelas pada Sekolah gugus V Wilayah III Kecamatan Herlang Bulukumba. Peserta pelatihan antusias selama kegiatan ini. Hasil pengabdian ini adalah: (1) peserta pelatihan memahami menghitung dengan metode gasing pada materi penjumahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; (2) peserta pelatihan merasa lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung dengan metode gasing; (3) peserta pelatihan memberikan respon positif (78%) terhadap kegiatan pelatihan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan Buku Kerja persamaan diferensial pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unismuh Makassar Tahun Ajaran 2019/2020. Prosedur penelitian dalam mengembangkan Buku Kerja berdasarkan pengembangan yang dipaparkan oleh Bord & Gall terdiri dari 8 langkah, yaitu: (1) pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan desain produk; (4) validasi desain produk; (5) revisi produk; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; dan (8) produksi Buku Kerja. Dari hasil penelitian diperoleh validitas RPS dan Buku Kerja yang dikembangkan. Berdasarkan hasil penilaian 2 validator, diperoleh nilai rata-rata total validitas Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sebesar 3,78 dan termasuk dalam kategori "Sangat Valid". Nilai ratarata total validitas Buku Kerja sebesar 3,60 dan termasuk dalam kategori "Sangat Valid", sehingga Rencana Pembelajaran Semester dan Buku Kerja ini dinyatakan memenuhi kriteria validitas dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Uji coba produk Buku Kerja kepada mahasiswa bertujuan untuk mengetahui kemenarikan produk Buku Kerja dan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,61 berada pada kategori "Sangat Menarik". Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk Buku Kerja layak digunakan, khususnya pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.