Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan m-learning yang dapat digunakan pada pembelajaran mata pelajaran geografi bagi peserta didik kelas X SMA, (2) menghasilkan m-learning yang layak untuk mata pelajaran geografi, (3) mengetahui keefektifan m-learning untuk mata pelajaran geografi, dan (4) mengetahui pengaruh m-learning dalam mendukung kemandirian dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) m-learning dibuat dengan menggunakan adobe flash cs 5.5. m-learning dikembangkan untuk pokok bahasan Hidrosfer; (2) m-learning telah memenuhi kriteria dan dinyatakan layak sebagai media pembelajaran berdasarkan validasi dengan kategori “baik”; (3) keefektifan pembelajaran geografi lebih baik dengan menggunakan m-learning dibuktikan dengan adanya ketuntasan belajar pada kelas eksperimen; (4) m-learning signifikan mendukung kemandirian dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: m-learning, geografi, kemandirian DEVELOPING MOBILE LEARNING TO SUPPORT INDEPENDENCE AND LEARNING OUTCOMES IN HIGH SCHOOL GEOGRAPHY LESSONAbstractThe research is aimed at: (1) producing m-learning that can be used in teaching geography subjects for students of class X SMA, (2) producing proper m-learning for Geography lesson, (3) finding out the effectiveness of m-learning in Geography lesson, and (4) detecting the m-learning effect in Geography lesson to support independent and outcomes of learning for students. This is a Research and Development type of research. The results show that: (1) m-learning designed with adobe flash cs 5.5 application is suitable for Hidrosfer lesson topic; (2) m-learning for Geography lesson has met the criteria and considered to be a proper learning media due to the fact that the validation categorizes it as “good”; (3) geography better learning effectiveness by using m-learning is evidenced by student’s mastery learning in the experimental class, and (4) m-learning geography subjects support the independence and learning outcomes of students.Keywords: m-learning, geography, independent learning

Masalah dalam penelitian ini adalah  nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam ritual kangkilo  pada masyarakar Muna Desa Warambe. Tujuan penelitian ini untuk mendesripsikan dan meganalisis nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam ritual kangkilo  pada masyarakat Muna Desa Warambe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif.  Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini  menunjukan bahwa dalam isi ritual kangkilo pada masyarakat Muna Desa Warambe menpunyai nilai-nilai pendidikan dapat disimpulkan, bahwa dalam ritual kangkilo semuanya berisi tentang ajaran dasar-dasar kepercayaan, bertingkah laku yang baik, bisa mengikuti sunah Rasullullah, dan  tata cara bersuci yang didalamnya memiliki nilai-nilai pendidikan seperti: (1) Nilai pendidikan religius, (2) Nilai pendidikan moral, dan (3) Nilai pendidikan sosial. Kata Kunci: nilai, pendidikan, kangkilo, muna

PT Visionet Data International is a subsidiary of PT. Multipolar tbk, based in lippo Cyber ​​Park, and is engaged in outsourcing IT service providers, serving data center operational services and a company's daily IT operational services (IT Help desk). As a company engaged in services, PT Visionet Data International always strives to run its projects optimally and always maintain the reliability and scalability of computerized infrastructure that supports the customer's main business activities. The prototype planning, control and technician report system is an information system for scheduling, monitoring and reporting the job of technicians in the customer. In this study, researchers conducted an analysis and design of a technician job report system at PT. Data International Data Tangerang. The research method used was interview, survey and literature study methods. The system design process uses UML and the application is developed using PHP. The results of this study are information systems that can improve the services provided by PT. Visionet International Data to customers.

<p>The purpose of this study was to analyze white supremacy and structural racism in the film "The Shawshank Redemption". The method used is descriptive-qualitative to describe white supremacy and structural racism in the film. Data is obtained, analyzed and explained based on dialogues contained in the film, namely: 1) white supremacy that is analyzed from a) the appearances of the character using a sequence table, and b) visible glorification and invisible glorification using glorification dialogue table, and 2) structural racism, using binary opposition, namely positive and negative characterization of the characters. By the sequence table, the character that is predominant in the film is Andy Dufresne. From the glorification dialogue table, visible glorification gets the highest presentation while invisible glorification gets the lowest presentation. This shows that white supremacy exists in American film. As for structural racism, the negative characterization of the supporting characters is the highest while the negative characterization of the main character is the lowest. This shows that structural racism exists in American film.</p><p><strong>Key Words: </strong>American film; drama; white supremacy; structural racism<strong>.</strong></p>

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha pemuda karang taruna RT/RW : 004013 Kebon Duren Ciputat dengan pemanfaatan media sosial. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa ekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry yaitu pembelajaran yang menekankan pada proes berpikir kritis dan analisis terkait dengan keilmuan manajemen pemasaran dengan pemahaman mendalam terkait materi dalam menentukan masa depan terlebih pada dunia wirausaha.Dengan penyuluhan kewirausahaan ini diharapkan dapat meningkatkan  pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pemuda karang taruna rt/rw : 004/013 Kebon Duren Ciputat tentang berwirausaha serta pemanfaatan media sosial sebagai promosi usaha. Kata Kunci : Wirausaha, Media Sosial, Promosi Usaha (Bisnis)