Abstrak. Anak pertama kali akan memeroleh penguasaan dan pemahaman terkait pengetahuan secara kognitifnya melalui pengalaman pembelajaran di rumah. Sekaitan dengan itu, penerapan karakter secara tidak langsung terjadi di dalamnya. Persoalannya terkadang orang tua terlalu mendominasi seorang anak dengan berbagai kalimat larangan dalam mengajarkan karakter terhadap anaknya. Banyak anggota keluarga di masyarakat yang menyepelekan persoalan sastra. Masyarakat memiliki perspektif bahwa sastra hanya menghadirkan khayalan dan angan-angan semata pada seorang anak. Literasi memang tidak melulu selalu yang bermakna membaca buku, namun membaca atau mendengarkan cerita melalui sastra anak sebagai bagian dari tahap awal seorang anak mendekati sastra dalam menumbuhkan karakter pada seorang anak, khususnya anak usia sekolah dasar. Sementara itu, tantangan teknologi informasi semakin pesat berkembang maju. Sehingga apabila seorang anak tidak dibiasakan dengan literasi yang baik, maka dapat terjebak dalam hegemoni media sosial dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak mencerminkan karakter. Anak akan menjadi pribadi yang asing di lingkungan masyarakatnya bahkan terhadap orang tuanya sendiri. Sementara itu, sastra dapat menghadirkan kebijaksanaan seseorang melalui karakter-karakter tokoh yang dihadirkan di dalamnya. Seorang anak dapat diajak berdiskusi mengenai isi cerita yang ada di dalamnya. Selain itu juga, seorang anak dapat memperoleh pembelajaran sastra secara tidak langsung dan kegiatan literasi menjadi bagian dalam kehidupannya. Dengan demikian adanya keterkaitan literasi cerita anak dalam keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak usia sekolah dasar.Abstract. Children will first acquire mastery and related understanding through home experience. Related to that, the application of indirect characters takes place inside it. The problem with parents is also very different from children. Many family members are underestimated. Society has a perspective that literature presents only delusions and delusions to a child. Literacy is not simply meaning reading a book, but reading or receiving stories through child literature as part of early learning for boys to learn, elementary school children. Meanwhile, information technology is getting ahead. No one can get used to good literacy, can be incorporated into social media and perform activities that do not reflect the character. The child will become a normal person in the community even the parents themselves. Meanwhile, literature can present a person through the characters presented in it. A child can be invited to discuss because of the content of the story in it. In addition, a child can learn directly and literacy activities become part of his life. Thus, there is a significant correlation between literacy of children's stories in families in character building and elementary school time.
This study describes the context of public service advertisements with the COVID-19 theme in the Thairath Thai newspaper October-November 2020 edition. The data were obtained based on the listening method, documentation and note-taking techniques. The speech component (PARLANT) is used to analyze the context. The validity test used is semantic validity. The validity technique used is repeated reading, discussion with colleagues and expert judgment. This research uses a descriptive qualitative approach. The results showed that health advertising discourse always displays product photos that can describe the product in general. The choice of diction in public service advertisements is themed on COVID-19. In conclusion, health advertising discourse always displays photos and illustrations, and the title contains various propositions; the text provides more specific and detailed information. The language used is Thai which is short, concise, exciting and stated in persuasive sentences. Keywords: Discourse Analysis, COVID-19, Public Service Advertising
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan model Group Investigation dan model Sinektik terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu tujuh kelas sejumlah 282 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa kelas VIII F dan kelas VIII G berjumlah 30 siswa, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan simple random sampling adalah kelas VIII F sebagai kelas yang diberi perlakuan model Group Investigation dan kelas VIII G diberi perlakuan model Sinektik. Dari hasil tersebut diperoleh, kelas VII F 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis tes, yaitu dengan menggunakan uji-t dua pihak dengan taraf signifikan (α = 0,05). Hasil perhitungan nilai ttabeldengan dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 - 2 = 58, ttabel= 2,002 dan thitung =4,89 dengan kriteria -ttabel>ttabel>thitung maka Ho ditolak dan jika -ttabel>ttabel>thitung maka Ha diterima dari hasil perhitungan yang didapatkan -2,00 < 4,89 < 2,002 maka sesuai dengan kriteria penguji -ttabel>ttabel>thitung maka Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan dalam penerapan model pembelajaran model Group Investigation dan model Sinektik terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Serang. Hal tersebut dapat disimpulkan berdasarkan data hasil pembelajaran yang memiliki peningkatan nilai posttest dikelas penerapan model Group Investigation yang memiliki selisih 12 point dengan nilai rata-rata yang menerapkan model Group Investigation dan kelas yang menerapkan model Sinektik 90,5 > 78,6. Kata Kunci: Group Investigation, Sinektik, Menulis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.