Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan, kesulitan, dan mengevaluasi pengajaran yang dilakukan mahasiswa PGMI sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah Kota Sorong. Melalui perkuliahan microteaching selama satu semester, mahasiswa di bekali perkuliahan berbasis lesson study sebagai bentuk peningkatan kesiapan mengajar. Lesson study yang dilakukan memiliki tiga tahap yakni fase plan, do, dan see. Peneliitian ini merupakan penelitian kelas dengan metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada kelas PGMI semester 6 IAIN Sorong berjumlah 10 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat kesulitan pengajaran berbeda antara individu. Kesiapan pengajaran yang dimiliki mahasiswa cenderung meningkat dengan rerata 84% setelah melakukan kegiatan lesson study. Meningkatnya keterlaksanaan pembelajaran pada setiap pertemuan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru semakin baik. Rerata kemampuan kognitif siswa juga cenderung mengalami peningkatan dengan nilai rerata pada sepuluh pertemuan sebesar 79.50. Evaluasi hasil mengajar mahasiswa menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan peguatan khususnya konsep dasar materi ajar sebagai langkah perbaikan kompetensi yang dimiliki mahasiswa calon guru madrasah ibtidaiyah.
<p><strong>Abstract:</strong> This study aims to find out the misconceptions experienced by students during the learning process using <em>think aloud protocol (TAP) </em>and physics multiple choice tests (TPGF) on hydrostatic pressure materials. This research design uses <em>mixed method design </em>with <em>embedded experimental design.</em> Quantitative data is obtained through N-gain calculations that show a high category with a score of 0.7. This indicates that there is a significant change in the mastery of the student's hydrostatic pressure concept after learning activities. Qualitative data analysis based on the results of <em>the think aloud protocol</em> also shows how students experience misconceptions by pouring their thoughts into the analysis of problems using image illustrations.<strong> </strong></p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada saat proses pembelajaran menggunakan <em>think aloud protocol (TAP) </em>dan tes pilihan ganda fisika (TPGF) pada materi tekanan hidrostatis. Desain penelitian ini menggunakan <em>mixed method design </em>dengan desain <em>embedded experimental design.</em> Data kuantitatif deiperoleh melalui perhitungan N-gain yang menunjukkan kategori tinggi dengan skor 0.7. Hal ini menandakan bahwa ada perubahan penguasaan konsep tekanan hidrostatis siswa secara signifikan setelah kegiatan pembelajaran. Analisis data secara kualitatif berdasarkan hasil <em>think aloud protocol</em> juga menunjukkan bagaimana siswa mengalami miskonsepsi dengan cara menuangkan pemikirannya pada analisis soal menggunakan ilustrasi gambar.
Sampah rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar bagi lingkungan dengan jenis sampah sisa makanan menempati posisi terbanyak diikuti sampah kayu/ranting/daun. Dampak negatif dapat timbul dari sampah jika tidak dikelola dengan benar, seperti pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat. Pengolahan sampah organik menjadi kompos dapat menjadi solusi dari dampak negatif sampah. Proses pengolahan sampah dapat disisipkan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains siswa. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini untuk memberikan pengalaman literasi sains tentang pengolahan sampah sehingga dapat menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan dalam diri siswa. Metode yang digunakan adalah pelatihan komunikatif partisipatif dengan memberikan penyuluhan tentang literasi sains pengolahan sampah organik menjadi kompos disertai demonstrasi dan praktek yang diikuti oleh 35 siswa SMP Negeri 16 Kabupaten Sorong. Hasil evaluasi kegiatan PkM menunjukkan bahwa siswa memperoleh wawasan tambahan pada aspek pengetahuan kognitif dan psikomotor terkait literasi sains dalam proses pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan rata-rata nilai pemahaman materi 73,71 dan praktek pengolahan sampah 79,43.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.